Prinsip Dasar Proteksi Petir
Prinsip Dasar Proteksi Petir
Prinsip dasar
• Prinsip dasar penangkal petir adalah
memberikan lintasan logam ke ground
terhadap sambaran petir, hal ini akan
mencegah sambaran petir yang akan
melalui bagian bangunan non konduktor
• Penangkap petir (Lightning Arrester)
dipasang pada semua konduktor layanan,
baik trgangan tinggi maupun rendah
lanjutan
• Peralatan elektrikal dan elektronik yang
sensitif terhadap sentakan tegangan
/voltage yang menyertai sambaran petir,
harus dilindungi secara individual
menggunakan Surge Arrester.
• Surge Arrester melindungi peralatan dari
sentakan tegangan transien, dan percikan
bunga api yang diakibatkan oleh
fenomena selain petir.
Pendahuluan
• Instalasi penangkal petir merupakan
instalasi suatu sistem dengan komponen
dan peralatan yang secara keseluruhan
berfungsi untuk menangkap petir dan
menyalurkannya ke tanah, sehingga
semua bagian bangunan beserta isinya
atau benda yang dilindungi terhindar dari
bahaya sambaran petir
Lanjutan
• Arus yang terjadi akibat pelepasan muatan
berkisar antara 30 sampai 60 kA, atau
lebih
• Karena arus mengalir dalam waktu yang
singkat, maka penghantar berdiameter 2.5
mm2 , tidak akan sampai melebur
Bahaya Petir
• Petir akan selalu mencari jalan yang
paling mudah ke tanah; lewat lapisan
udara yang lembab dan ter ionisasi
• Bangunan tinggi, menara, cerobong asap,
tower, dan pohon yang tinggi memiliki
kemungkinan yang paling besar terkena
sambaran petir.
Bangunan yang sangat penting
untuk dilindungi
• Bangunan yang sangat tinggi
• Bangunan yang terpencil di area terbuka
• Bangunan dengan atap yang mudah terbakar
• Bangunan tempat menyimpan bahan mudah
terbakar atau meledak
• Bangunan yang dikunjungi banyak orang
• Bangunan – bangunan vital: pusat-pusat listrik
• Bangunan bersejarah, musium, gedung arsip
• dll
Perhatian!!
• Instalasi penangkal petir tidak akan
mengurangi / menambah kemungkinan
kena sambaran, tetapi apabila terkena
sambaran, arusnya akan disalurkan ke
tanah lewat instalasi penyalur, sehingga
bangunan dan isinya akan terlindung.
Tujuan dan Fungsi sistem proteksi
petir
• Melindungi petugas instalasi, petugas operasi
dan pemeliharaan dari tegangan listrik yang
membahayakan.
• Melindungi perangkat elektronik terhadap arus
listrik berlebih
• Memenuhi standar umum persyaratan teknis
• Mengurangi crosstalk dan noise dalam sirkit
telekomunikasi
• Penggunaan tanah sebagai salah satu
konduktor dari sirkit telekomunikasi
Pertimbangan dalam merancang dan
memasang Sistem Penangkal Petir
• Keamanan secara teknis, perhatian utama
harus ditujukan kepada diperolehnya nilai
perlindungan terhadap sambaran petir
yang efektif
• Luas penampang konduktor ground
• Ketahanan mekanis
• Ketahanan terhadap korosi
• Bentuk dan ukuran bangunan
• Faktor ekonomi
SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL
Sistem proteksi eksternal merupakan sistem
proteksi petir terhadap struktur bangunan dan
instalasi alat-alat listrik yang mendapat
sambaran petir secara langsung.
Konsep proteksi petir ini adalah menangkap
petir dan menghantarkan arus petir tersebut ke
tanah/bumi.
Ada tiga komponen utama dalam sistem ini
yaitu air terminal/interseptor/spitzen, down
conductor, dan grounding/pentanahan
Komponen lengkap proteksi
eksternal
Sistem proteksi eksternal umumnya
memiliki bagian sbb:
1. Runcingan penangkap (air terminal)
2. Hantaran penangkap (roof conductor)
3. Klem penyangga hantaran (support)
4. Hantaran turun (down conductor)
5. Klem penyambung
6. Klem ukur dan elektrode tanah
Runcingan penangkap
( air terminal/spitzen )
• Air terminal merupakan perangkat yang digunakan untuk
menangkap sambaran petir secara langsung.
• Terbuat dari bahan tembaga masif atau pipa konstruksi
khusus.
• Umumnya dipasang menonjol minimum 50 cm dari
bagian bangunan yang paling atas.
• Dapat juga dibuat dari pipa yang diisi kawat BC 50 mm2 .
Kawat BC ini pada pangkalnya dihubungkan dengan
hantaran atap, dan ujungnya disambungkan pada bahan
tembaga masif yang dipasang di ujung pipa. Tebal
bahan ini ~ 35 mm dan menonjol 50 – 60 mm dari pipa.
Hantaran Atap
• Dipasang mendatar sepanjang wuwungan
atap, atau mendatar menyusuri bagian
pinggir atap beton ( untuk bangunan ber
atap rata)
• Bahan hantaran umumnya BC
• Ukuran hantaran : 25 mm - 50 mm
• Bahan selain BC (misal aluminium) dapat
juga digunakan, daya hantarnya sama
atau mendekati BC
3. Klem penyanggga hantaran
• Digunakan untuk menjepit penghantar
agar tidak bergeser dari tempatnya.
• Klem ini akan menjaga posisi penghantar
~ 10 cm dari wuwungan atau atap
• Jarak antar klem umumnya 1.5 m atau
kurang
4. Hantaran turun/Down Conductor
• Down Conductor merupakan perangkat (berupa kabel
listrik) yang digunakan untuk mengalirkan arus petir
yang sangat besar dari air terminal ke bumi/tanah
• Diusahakan sependek mungkin untuk mengurangi
resistansinya, dan jika harus dipasang membelok,
sudutnya tidak boleh lebih kecil dari 90 0 dan radius
belokan sedikitnya 20 cm
• Instalasi down conductor di tower menggunakan kabel
BC min 50 mm2 , dengan klem dipasang setiap 1 m.
• Kabel BC dipasang diposisi terluar tower sehingga tidak
menyatu dengan struktur tower.
5. Klem penyambung
• Digunakan untuk menyambung
penghantar (atap/turun)
• Harus cukup kuat secara mekanis
• Panjang klem ~ 10 cm
6. Klem Ukur dan Elektrode tanah
• Penghantar dari klem ukur menuju elektrode tanah harus
dilindungi dengan pipa pelindung
• Klem ukur dapat juga dipasang dalam lubang khusus
yang ditutup rata dengan permukaan tanah
• Grounding merupakan perangkat yang digunakan
sebagai sarana mengubah arus petir menjadi panas dan
dialirkan ke permukaan tanah
• Di dalam shelter dibuat ring grounding yang terbuat
dari plat tembaga 30 x 5 mm yang dipasang di sekeliling
dinding shelter bagian dalam setinggi 10 cm dari lantai.
Lanjutan
• Disekeliling tower juga dipasang ring grounding
di kaki-kaki tower dengan menggunakan BC 50
mm
• Semua peralatan/perangkat yang terpasang
seperti antena, tray, perangkat di dalam shelter,
tiang lampu halaman, tiangKWH meter, pagar,
pintu dll, harus diintegrasikan menjadi satu.
Hasil pengukuran nilai grounding terintegrasi
maksimum 1 ohm
SISTEM PROTEKSI INTERNAL
• Sistem proteksi internal merupakan proteksi terhadap
efek dari arus petir, terutama efek medan magnet dan
medan listrik pada instalasi metal atau sistem listrik.
• Sistem proteksi ini dengan cara memasang arrester
tower.
• Jalur yang sering dilalui oleh arus induksi petir ke
peralatan adalah melalui jaringan listrik (power supply).
• Adanya lonjakan arus dan tegangan yang mengalir
melalui jaringan listrik akan sangat berbahaya terhadap
peralatan – peralatan listrik yang sensitif terhadap arus
atau tegangan berlebih
Tabel Type Arrester
No Type Arrester Lokasi penempatan
a MCD 50-B/3 + MC 125-B/NPE KWH meter dan ATS