Baro Trauma

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

Barotrauma

Nadya Rafika
111.121
Definisi
• Kerusakan jaringan yang terjadi akibat dari
ketidakseimbangan tekanan pada rongga
udara dalam tubuh dengan tekanan di
sekitarnya
Klasifikasi berdasarkan patogenesisnya
1) Waktu turun (Descent Barotrauma)
• Lebih sering terjadi di bandingkan ascent
barotrauma
2) Waktu naik (Ascent Barotrauma)
Klasifikasi berdasarkan organ yg
terkena
Barotrauma waktu turun Barotrauma waktu naik
Sinus Paru - Paru
Paru – paru Saluran pencernaan
Tubuh Gigi
Muka Sinus
Kulit telinga
Gigi
Telinga : luar, tengah, dalam
Barotrauma telinga
Telinga luar :
• Tjd jika perbedaan tek air dan udara dlm rongga
canalis acusticus externus 150 mmHg/lebih,
sedalam 1,5 – 2 meter
• Etiologi : tertutupnya auris externus ec
cerumen/corpus alinum, ear plug, tight fitting
hood dari pakaian selam
• Gejala : nyeri tdk terlalu hebat, perdarahan
telinga
• Pemeriksaan : perdarahan ptechie, perdarahan
subkutan bila membesar tjd kongesti pemb darah
pd memb timpani
• Terapi : mengusahakaan canalis akustikus
eksternus ttp kering, boleh dibersihkan dgn
larutan H202, dilarang menyelam sampai epitel
permukaan pulih
• Pencegahan : jaga kebersihan telinga, jgn
memakai earplug/ penutup kepala yg tidak ada
lubangnya di bag telinga saat menyelam
Telinga tengah
• Sering terjadi pd kedalaman 10m pertama
• Etiologi : sumbatan tuba eustacius ec kongesti mukosa
akibat ISPA, Otitis media, polip mukosa
• Px otoskopi :
- Derajat 0 :keluhan tnp gejala pd memb timpani
- 1 : injeksi & perdarahan sedikit pd memb timpani
- 2 : perdarahan sedang
- 3 : perdarahan luas
- 4 : memb timpani biru gelap krn ada darah dlm cavum
timoani
- 5 : perforasi memb timpani dan perdarahan bebas dr
cavum timpani
• Pengobatan : istirahat, dilarang menyelam /
menuever valsava, dekongestan/ anti
histamin, antibiotik
• Pencegahan : memeriksan membran timpani
sebelum penyelaman. Otoskopi dilakukan
sambil penyelam melakukan manuever
valsava
Telinga dalam
• Komplikasi dari barotrauma telinga tengah krn
manuever valsava terlalu dipaksa
• Gejala : tuli tipe sensoris, perasaan buntu, tinitus,
vertigo, ataxia
• Pengobatan : operasi rekonstruksi mikroskopis dr
membran foramen rotundum yg rupture,
simtomatik,dilarang menyelam
• Pencegahan : dilarang menyelam bila manuever
valsava di permukaan menimbulkan vertigo
Barotrauma saat naik
• Patof : waktu naik, tuba eustacius tdk mau
membuka → udara yg mengembang dlm cavum
timpani terperangkap → peningkatan tek dlm
cavum timpani
• Gejala : rasa ada penekanan/ sakit telinga saat
naik, ggn pendengaran, tinitus
• Px otoskopi : injeksi dr memb timpani, perdarahan
- ruptura
• Terapi : dilarang menyelam, dekongestan,
antibiotik
Barotrauma sinus
Turun
• Patof : ada sumbatan sal sinus → kegagalan
equalisasi→kenaikan tek dr luar akan dihantarkan
lewat dinding sinus→ pd waktu lama timbul tek
negatif relatif dlm sinus karna kontraksi udara dlm
sinus→jk batas elastisitas mukosa terlewati→ tjd
perdarahan dlm mukosa → msk ke mukosa sinus
• Gejala : nyeri di daerah sinus dan sekitarnya, epistaksis
• Px sinar X : pembengkakan jar & bayangan cairan dlm
sinus yg terkena
• Terapi : bebaskan saluran dan sumbatan,
dekongestan nasal, antibiotik, drainage
• Pencegahan : dilarang menyelam, jgn turun
terlalu cepat
Naik
• Patof : udara keluar dari sinus waktu naik
terganggu → terjadi peningkatan tek dalam sinus
• Gejala : rasa penuh/ nyeri daerah sinus wakt naik,
epistaksis, dpt terjadi mukosa/astium robek dan
keluar lewat cavum nasi
• Terapi : tidak perlu pengobatan khusu
• Pencegahan : kecepatan naik ke permukaan td
koleh terlalu cepat
Barotrauma wajah
• Etio : memakai masker → terbentuk rongga
udara di wajah penyelam
• Patof : bila tdk dpt menyamakan tek waktu
menyelam lewat udara dari hidung → wajah
akan tertarik ke rongga tsb
• Gejala : pembengkakan jar wajah. Khususnya
di bawah mata, hemorragi konjungtiva
• Terapi : simptomatis, kompres bag yg edema,
dilarang menyelam sementara
Barotrauma Gigi
• Etio & patof :
- Pd akar gigi yg infeksi/di sekeliling tambalan
dari gigi berlubang → tjd ruangan berisi
udara→ saat naik udara yg terjebak akam
menggelembung → nyeri
- Rongga dlm gigi akibat karies dgn lapisan
cement yg tipis → jk tek bertambah ec udara
yg terperangkap mengembang → dinding yg
tipis bisa tertekan dan pecah
• Terapi : analgetik dan reparasi gigi
• Pencegahan : px rutin gigi dan x-ray, dilarang
menyelam setelah mencabut gigi / operasi gigi
Barotrauma Paru
Waktu turun
• Pd penyelaman breath hold diving (selam tanpa
alat) → krn penyelam tdk punya suplai udara
untuk mengequalisasikan tek intrapulmonal dgn
tek sekeliling
• Terapi : O2 100% & intermiten positive pressure
inhibition therapy, cegah infeksi, general
supportive care, bila ada perdarahan/ eksudasi
berat → tambahkan bronkodilator & garvitational
drainage
Waktu naik
• Etio : peristiwa naik ke permukaan terlalu cepat +
ekshalasi inadekuat (krn panik, menghisap air scr
tdk sengaja yg menimbulkan bronkospasme, peny
yg dpt menimbulkan obstruksi sal napas),
elastisitas paru kurang
• 4 kemungkinan akibat barotrauma paru
- Kerusakan jar paru
- Empisema surgikalis
- Pneumotoraks
- Emboli udara
Barotrauma kulit
• Etiologi : memakai dry/wet suit yg tidak cocok
• Patof : terjadi rongga udara antara kulit &
pakaian → saat turun, tek dalam rongga udara
tadi jd relatif – terhadao tek di sekelilingnya →
kulit terhisap pd rongga udara tersebut
• Gejala : timbul garis hiperemis sesuai lipatan
pakaian yg membentuk rongga udara
• Prognosis : sembuh dlm beberapa hari
Barotrauma kepala & badan
• Etio & patof :
- Jk menyelam, tp udara tdk bertambah di dlm
helmet → kepala penyelam terhisap ke helmet
- Dpt terjadi jika penyelam jatuh dr sangkarnya /
terperosok ke dlm jurang laut / bila udara
pernapasan dr kompressor tiba2 berhenti
• Gejala : kepala / mata menjadi besar, rasa
tertekan pd dada, edema pd bagian tubuh yg
kontak dgn helmet, hemorragi dr kulit wajah
konjungtiva leher bahu
Barotrauma intestinal
• Faktor predisposisi :
- Pd penyelam pemula dmn cenderung adanya
aerophagia, dan melakukan manuever valsava
disertai menelan udara
- Sebelum menyelam minum minuman
mengandung karbonat
- patof : pd waktu naik tjd pengembangan gas →
kembung, flatus, kolik
- Terapi : menurunkan kecepatan wkt naik,
rekompresi

Anda mungkin juga menyukai