Segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam yang telah menolong
hamba-Nyamenyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan Dia mungkinpenyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik.
kelompok III
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Packed red cell diperoleh dari pemisahan atau pengeluaran plasma secara
tertutup atauseptik sedemikian rupa sehingga hematokrit menjadi 70-80%. Volume
tergantung kantong darahyang dipakai yaitu 150-300 ml. Suhu simpan 4°±2°C.
Lama simpan darah 24 jam dengan system terbuka.
Packed cells merupakan komponen yang terdiri dari eritrosit yang telah
dipekatkandengan memisahkan komponen-komponen yang lain. Packed cells
banyak dipakai dalampengobatan anemia terutama talasemia, anemia aplastik,
leukemia dan anemia karena keganasanlainnya. Pemberian transfusi bertujuan
untuk memperbaiki oksigenasi jaringan dan alat-alattubuh. Biasanya tercapai bila
kadar Hb sudah di atas 8 g%.
Penurunan kadar Hb 1-2 hari pasca transfusi, maka harus dipikirkan adanya
auto immunehemolytic anemia. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji coombs dari
serum resipien terhadap eritrositresipien sendiri atau terhadap eritrosit donor.
Keadaan demikian pemberian washed packed red cellmerupakan komponen pilihan
disamping pemberian immuno supressive (prednison, imuran) terhadap resipien.
5. Platelet/Trombosit
Komponen ini biasanya digunakan untuk mengobati kelainan perdarahan
atau jumlah trombosit yang rendah. Volume bervariasi biasanya 35-50 ml/unit,
untuk pemberian biasanya memerlukan beberapa kantong. Komponen ini diberikan
secara cepat. Hindari pemberian trombosit jika klien sedang demam. Klien dengan
riwayat reaksi transfuse trombosit, berikan premedikasi antipiretik dan
antihistamin. Shelf life umumnya 6 sampai 72 jam tergantung pada kebijakan pusat
dimana trombosit tersebut didapatkan. Periksa hitung trombosit pada 1 dan 24 jam
setelah pemberian.
Indikasi :
a) Pasien dengan trombositopenia (karena penurunan trombosit, peningkatan
pemecahan trombosit)
b) Pasien dengan leukemia dan marrow aplasia.
6. Fresh Frozen Plasma (FFP)
Komponen ini digunakan untuk memperbaiki dan menjaga volume akibat
kehilangan darah akut. Komponen ini mengandung semua faktor pembekuan darah
(faktor V, VIII, dan IX). Pemberian dilakukan secara cepat, pada pemberian FFP
dalam jumlah besar diperlukan koreksi adanya hypokalsemia, karena asam sitrat
dalam FFP mengikat kalsium. Shelf life 12 bulan jika dibekukan dan 6 jam jika
sudah mencair. Perlu dilakukan pencocokan golongan darah ABO dan Rh.
Indikasi :
a) Pencegahan perdarahan postoperasi dan syok
b) Pasien dengan defisiensi faktor koagulasi yang bisa ditentukan
c) Klien dengan penyakit hati dan mengalami defisiensi faktor pembekuan.
2.4. Indikasi
1. Kehilangan darah yang akut, jika darah hilang karena trauma atau pembedahan,
maka baikpenggantian sel darah merah maupun volume darah dibutuhkan.
4. Gagal ginjal, anemia berat yang berkaitan dengan gagal ginjal diobati dengan
transfusi sel darahmerah maupun dengan eritropoetin manusia rekombinan.
6. Penderita yang tergantung transfusi seperti pada talasemia berat, anemia aplastik
dan anemiasideroblastik membutuhkan transfusi secara teratur.
7. Penyakit sel bulan sabit, beberapa penderita ini juga membutuhkan transfusi
secara teratur,terutama setelah stroke.
Indikasi lain untuk transfusi pengganti pada penyakit hemolitik neonatus, malaria
berat karena plasmodium falciparum dan septikemia meningokokus.
Reaksi-reaksi transfusi.
Penularan atau transmisi penyakit infeksi.
Sensitisasi imunologis
Transfusi haemochromatosis.
1. Reaksi pyrogenik dapat timbul selama atau setelah transfusi, reaksi khas
berupapeningkatan temperatur antara 38°C-40°C. Bisa disertai dengan
menggigil, kemerahan,kegelisahan dan ketegangan, jika transfusi dihentikan
reaksi dan kegelisahan akan hilang.Pyrogen mungkin terdapat dalam material
yang ditransfusikan atau dari alat yang dipakai untuktransfusi. Pyrogen
merupakan produk metabolisme bakteri.
2. Reaksi alergi terdiri dari 2 mekanisme yaitu antigen dari donor dan antibodi
dalam serumorang sakit bereaksi, antibodi dalam serum donor yang secara
pasif ditransfer pada pasien beredardengan antigen yang ada pada pasien.
Antigen mungkin terdapat pada sel darah putih atautrombosit atau pada
plasma donor.
3 Reaksi alergi :- Anafilaksis dengan gejala syok disertai atau tanpa pireksia,
dapat terjadi kegagalan sirkulasiprimer akut, nadi cepat, tekanan darah turun,
pernapasan berat.
3. Sirkulasi yang overload terjadi karena setelah pemberian yang cepat dan
banyak terutamakarena tambahan cairan koloid dan seluler, terjadi terutama
pada penderita anemia, kelainanjantung atau degenerasi pembuluh darah.
Reaksi demam dapat mendahului reaksi muatansirkulasi berlebih.
4.1 Kesimpulan
http://jdokter.com/index.php?option=com_content&task=view&id=864&Itemid=
27http://merahputihevent.wordpress.com/2010/03/24/transfusi-
darah/http://samadaranta.blogspot.com/2011/11/makalah-transfusi-
darah.htmlhttp://majalahkesehatan.com/sekilas-tentang-tekanan-darah-rendah-
atau-hipotensi/http://www.scientisthomeind.com/pages/8/analisa-tes-darah.html