Andini Trisna F
Hestri Nurjanah
Revita Noprilia
Winda Nur Aisyah
Advokasi kesehatan merupakan pendekatan
kepada para pemimpin atau pengambil kebijakan
agar dapat memberikan dukungan maksimal,
kemudahan perlindungan pada upaya kesehatan
(Depkes, 2007). Tujuan advokasi adalah untuk
mendorong dan memperkuat suatu perubahan
dalam kebijakan, program, atau legislasi, dengan
memperkuat basis dukungan sebanyak mungkin
sedangkan fungsi advokasi adalah mempromosikan
suatu perubahan dalam kebijakan program atau
peraturan dan mendapatkan dukungan dari pihak-
pihak lain.
Apa pengertian Advokasi?
Bagaimana mengidentifikasi Pengelolaan
Advokasi Kesehatan?
Bagaimana mengidentifikasi Situasi
Masalah?
Untuk mengetahui pengertian dari
Advokasi
Untuk mengetahui identifikasi pengelolaan
Advokasi Kesehatan
Untuk mengetahui identifikasi Situasi
Masalah
Advokasi adalah suatu usaha untuk
mendapatkan atau menciptakan perhatian para
pembuat keputusan terhadap sesuatu
permasalahan/issue yang penting dan
mengarahkan agar mau memberikan
dukungannya untuk memecahkan
permasalahan tersebut. Advokasi bidang
kesehatan mulai digunakan dalam program
kesehatan masyarakat pertama kali oleh WHO
pada tahun 1984 sebagai salah satu strategi
global Promosi Kesehatan.
Pengelolaan kegiatan advokasi kesehatan
diarahkan untuk dapat mencapai tujuan advokasi
yang diharapkan.
John Hopkins University–Center for
Communication Program (JHU– CCP)
mengembangkan langkah-langkah pelaksanaan
kegiatan advokasi yang dikenal sebagai bagan “A” (A
frame) yang terdiri dari langkah-langkah, sebagai
berikut :
Analisis merupakan langkah pertama untuk
merencanakan kegiatan advokasi kesehatan yang
efektif.