Anda di halaman 1dari 29

PITOT STATIC SYSTEM

By: Adek Irma Wardani, S. Pd, Gr


A. Pitot-Static System

 Tekananan udara statis berkurang seiring dengan


bertambahnya ketinggian
 Satuan tekanan: pounds square inch (psi), inches of mercury
(in Hg), dan milibars (mb)
 Temperature berkurang secara tetap seiring dengan
bertambahnya ketinggian.
 Standard static pressure pada mean sea level: 14,7 Psi, 1013
mb, 29,92 in Hg. Standard temperature pada mean sea level
15⁰C dan temperature udara berkurang 1,98⁰C untuk setiap
kenaikan ketinggian 1000 ft (didaerah tropis 2⁰C per 1000
feet). Gejala ini dinamakan “temperature lapse rate”.
PITOT - STATIC SYSTEM:
Suatu sistem dipesawat terbang dimana total Air Pressure
(Pitot Pressure/Dynamic Pressure) dan Static Pressure
dari atmosfer dideteksi dan diukur untuk mengetahui:
- speed of the aircraft (kecepatan pesawat)
- altitude of the aircraft (ketinggian pesawat)
- rate of altitude change (laju perubahan ketinggian)
Pressures of the Pitot-Static System
The Pitot-Static system operates by using two types of
pressures. What are the names of the two pressures?
 StaticPressure → tekanan udara pada ruang terbuka
(disekitar pesawat)
 Dinamic Pressure / Ram (Impact) Pressure / (Air
Pressure) → tekanan udara pada suatu bidang yang
disebabkan oleh bergeraknya bidang tersebut itu di
udara.
Pitot Static System
Pitot tube dan ASI
Pitot tube position
Pitot tube
Type pitot tube umumnya ada dua yaitu:
- Pitot- Static type: dapat mendeteksi
Dynamic pressure dan Static pressure
- Non Static type: hanya dapat
mendeteksi Dynamic pressure saja.

Material dari Pitot tube yaitu Beryllium copper.


Pitot-static type:
Pitot probe only (Pitot pressure only):
BASIC PITOT STATIC SYSTEM COMPONENTS:
1. Pitot Tube (sensing ram air pressure, used to ASI) /
Static port / static vents / Alternate static vents (sensing
a pressure standing or non moving air )
2. Lines: - Pitot line
- Static line
3. Drain system
4. Pitot Static Instruments
- Air Speed Indicator
- Altimeter
- Vertical Speed Indicator
5. Heater element
Pada Pitot Tube dilengkapi dengan Heating system untuk
mencegah terbentuknya es pada pitot tube (Anti Ice
System).
Construction of pitot tube:
Maintenance (Proteck the pitot tube from FOD):
Position error

 Position Error dapat disebabkan oleh:


- Posisi instrument (pitot tube/detecting element)
- Arah aliran udara
- Turbulence

 Akibat dari position error akan terjadi”Dinamic Pressure


Effect”.
Dynamic Pressure Effect adalah masuknya Dynamic
pressure (total pressure) kedalam static pressure akibat
dari pergerakan pesawat.
• During cruising (normal position) on pitot tube:

WIND
DIRECTION
 Position error during yawing/bank left on pitot tube:

WIND
DIRECTION WIND DIRECTION
 Position error during yawing/bank to the right on pitot tube:

WIND DIRECTION
WIND
DIRECTION
 Sebelum terbang, static vent harus diperiksa. Lobang
(static hole) ini harus selalu terbuka. Bila karena sesuatu
hal static hole atau saluran-saluran statis (static line)
tertutup atau tersumbat pada waktu pesawat udara
sedang terbang (hal ini ditandai dengan tidak
berfungsinya altimeter dan vertical speed indikator)
maka penerbang dapat memilih sumber tekanan statis
cadangan (alternating static source).
Static Vent:
Static Vents
Untuk menghindari kesalahan pembacaan akibat dari
position error tsb maka dipasang Static Vent yang terpasang
pada sisi kiri dan kanan pada fuselage pesawat, yang
umumnya berbentuk “metal vent plate”.

Dipasang pada sisi


kiri dan kanan
fuselage
Sistem Pemanas Pada Pitot Head
 Gambar disamping
adalah jenis dari pitot
heater light and relay.
Cara kerja rangkaian :
bila control switch di
“ON” kan maka arus
akan mengalir ke heater
melalui coil akibatnya
relay akan bekerja bila heater bekerja normal maka lampu
sehingga lampu warna amber (abu-abu) yang menyala dan
bila heater tidak bekerja secara normal
indikator akan menyala. atau rusak maka lampu warna merah yang
menyala.
Blocked Pitot System
Blocked Pitot System

 Jika pitot tube, drain hole dan


static system mengalamai
penyumbatan, perubahan
kecepatan pesawat terhadap udara
luar tidak dapat diketahui melalui
petunjuk instrumen disebabkan
terperangkapnya tekanan udara.
Dengan demikian, jika static
system tetap beroperasi secara
normal/clear maka airspeed
indicator berubah fungsi jadi
altimeter.
Blocked Static System
Jika static port ter-blok sedangkan pitot
tube normal, maka :
1.Airspeed indicator tetap beroperasi
namun nilainya tidak akurat. Airspeed
indicator menunjukkan kecepatan lebih
rendah daripada kecepatan yang
sebenarnya ketika pesawat dioperasikan
diatas ketinggian dimana static port
tersebut mulai ter-blok, hal tersebut
disebabkan karena tekanan statik yang
terperangkap lebih tinggi daripada
tekanan normal pada level ketinggian
tersebut. Sebaliknya, jika pesawat
dioperasikan pada ketinggian lebih
rendah dimana static mulai port ter-blok,
kecepatan pesawat yang ditampilkan
pada airspeed indicator lebih tinggi
daripada kecepatan sebenarnya. Hal
tersebut disebabkan karena tekanan
statik yang terperangkap/ ter-blok lebih
rendah daripada tekanan udara sekitar
dimana pesawat tersebut berada
Blocked Static System

Jika static port ter-blok


sedangkan pitot tube normal,
maka :
2.Ter-bloknya static system juga
berpengaruh terhadap altimeter
dan VSI. Tekanan statik yang
terperangkap akibat terbloknya
static system menyebabkan
penunjukan altimeter berhenti
pada nilai ketinggian tertentu
dimana penyumbatan tersebut
terjadi.
3.Vertical Speed Indicator (VSI)
menunjukkan nilai nol
Air Data Computers (ADC) and Digital
Data Computer (DADC)
 Untuk pesawat
yang lebih
besar dengan
performa
tinggi, system
pitot staticnya
akan lebih
rumit.
 Pesawat

Anda mungkin juga menyukai