Anda di halaman 1dari 43

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PUSAT DIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM


disampaikan pada acara Pelatihan Dasar CPNS
Kementerian PUPR
26 Maret 2018
VISIUM KEMENTERIAN PUPR
TAHUN 2030

KEMEN-PUPR
VISIUM CORE KEMENTRIAN PUPR
Visi Kementerian PUPR 2015-
2019 :
“TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT YANG HANDAL
DALAM MENDUKUNG INDONESIA YANG
BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

Atas dasar visi tersebut, maka ditetapkan Visium


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2030 adalah:
1. Bendungan multifungsi untuk memenuhi
kapasitas tampung 120 m3/kapita/tahun,

2. Jalan 99% mantap dengan memanfaatkan


sebanyak-banyaknya material lokal dan
menggunakan teknologi recycle yang terintegrasi
antar moda

3. 100% SMART LIVING (Hunian Cerdas)


MILESTONES PENCAPAIAN VISIUM PUPR 2030
2017 - 2019 2020 - 2024 2025 - 2030

Kapasitas Tampung
57,75 m3/c/th
Kapasitas Tampung
68,11 m3/c/th
Kapasitas Tampung
120 m3/c/th
PUPR VISIUM 2030
Anggaran Rp.306 T Anggaran Rp.577T Anggaran Rp.1.423 T

Bendungan
multifungsi 100%
Jalan Mantap 94% Jalan Mantap 97% Jalan Mantap 99%
Jalan Tol 824 Km Jalan Tol 1.500 Km Jalan Tol 2.000 Km untuk memenuhi Smart Living
Jalan Baru 1.320 Km Jalan Baru 2.500 Km Jalan Baru 3.000 Km kapasitas
Jembatan Baru/FO 70.000 M (Hunian Cerdas)
Jembatan Baru/FO 39.000 M Jembatan Baru/FO 60.000 M tampung 120
Anggaran Rp.183 T Anggaran Rp.330 T Anggaran Rp.448 T m3/kapita/tahun
Investasi Rp.202 T Investasi Rp.243 T Investasi Rp.390 T

78% Air Minum 88% Air Minum 100% Air Minum


27.000 ha Kumuh 17.000 ha Kumuh 0 ha Kumuh Jalan 99% mantap dengan
75% Sanitasi 85% Sanitasi 100% Sanitasi memanfaatkan sebanyak-banyaknya
Anggaran Rp.45 T Anggaran Rp.128 T Anggaran Rp.170 T material lokal dan menggunakan
teknologi recycle yang terintegrasi
antar moda

5,4 jt Backlog MBR 3 jt Backlog MBR


5 jt Backlog MBPembangunan
Pembangunan Pembangunan
3,9 juta unit
2,76 juta unit 4,88 juta unit
Anggaran Rp.780 T Anggaran Rp.1.220 T
Anggaran Rp.414 T 20%-30% APBN/APBD
10% APBN/APBD 20%-30% APBN/APBD
70%-80%Swasta/Masyarakat
90% Masyarakat 70%-80% Swasta/Masyarakat

Sumber: Panduan Pembangunan Budaya Integritas 2017


TANTANGAN PENCAPAIAN VISIUM PUPR
2019 s.d 2030

KEMEN-PUPR
1 TA N TA N G A N P E N D A N A A N

2 TA N TA N G A N K E L E M B A G A A N

3 TA N TA N G A N S U M B E R DAYA M A N U S I A
3 TA N TA N G A N S U M B E R DAYA M A N U S I A
PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA

Jumlah Pegawai ASN: 4,51 juta


- Pusat : 925.275
- Daerah: 3.591.861 (EIS BKN, 2015)
Rasio Pegawai ASN: 1,77% (dgn jumlah penduduk 255 juta, Proyeksi BPS 2015)

POSISI INDONESIA DALAM WORLDWIDE GOVERNMENT INDIKATOR


(EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN), BANK DUNIA 2013 100
100 94
89
79 75 81 80 83
80
64 61
60 58 56
54
44 44 47
40 38 38
0,7 25 21 22
20 12
7 4 1,7 2,1 2,9 11,4 3,7 2,5
1,2 1,9
0
AR ST
E I A
SI
A M ES I A D EI SI
A N R E
E D E A IN D AN N Y PA PO
NM - L BO ON TN P IN
AI
L
BR
U A JA A
A OR IE I LI
P AL G
M
Y AM ND V TH M SI
N
TI
M C I PH
2002 2012 2,9
RASIO THD PENDUDUK (%)
RPJMN 2015-2019
ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025

Visi Pembangunan 2005-2025


INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

ASN
Human Capital
SMART ASN
Reformasi
Birokrasi &
UU ASN
Good
Governance an ASN
gu n
es Pe mban
l eston
Mi (UU 17 TAHUN 2007)
SASARAN PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019
Tantangan Manajemen SDM ke Depan
HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA
• GLOBALISASI
• COMPETITIVE ANTAR NEGARA
• TEKNOLOGI INFORMASI & DIGITASI
• HIGH COLLABARATION 2019
2015
• Profil SDM ASN SMART ASN
Arah Strategis Pembangunan Nasional 1. BERWAWASAN
saat ini
2015-2019 GLOBAL
• Benchmark ASN (Perencanaan, Rekruitmen & Profesionalisme) 2. MENGUASAI
Internasional IT/DIGITAL DAN
BAHASA ASING
Tantangan SDM Internal 3. DAYA
• MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG NETWORKING
STRATEGI PEMBANGUNAN TINGGI
• MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN
QUALIFICATION
• PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA
DIJALANKAN
• KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL
MSH RENDAH
ABK = 25.000 ABK = 38.000

21.117 20.489 21.680 23.411 23.083 23.546


2013 2014 2015 2016 2017 2018

17.976

Status: Juli 2017


OPERASIONALISASI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA APARATUR

Kemen PUPR
KOMPETENSI INTI
PENCAPAIAN VISIUM (VISIUM CORE COMPETENCE) KEMENTERIAN PUPR 2030
PERAN DALAM KEBUTUHAN SDM
VISIUM KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SDM KEMENTERIAN PUPR FUNGSI MANAJEMEN KEMENTERIAN
INFRASTRUKTUR PUPR
Bendungan yang berguna untuk irigasi, air baku
Kemampuan memahami / menyiapkan untuk air minum, listrik/PLTA, dan perikanan Penetapan tingkatan
VISIUM 1 : tata kelola (kebijakan, kelembagaan, peran & tanggung
BENDUNGAN dan SDM) dalam membangun Bendungan pengendali banjir jawab secara
MULTIFUNGSI bendungan multifungsi berjenjang bagi
UNTUK MEMENUHI Daerah Tangkapan Hujan/Upstream yang Hijau
seluruh unsur
KAPASITAS Kemampuan melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam mewujudkan bendungan manajemen
TAMPUNG 120 multifungsi pembangunan dan
M3/KAPITA/TH pengelolaan
Kemampuan untuk mendorong, mewujudkan, dan menyebarluaskan pemahaman penerapan bendungan.
tata kelola bendungan multifungsi KUANTIT
Memenuhi spesifikasi teknis kon AS &
VISIUM 2 : J
JALAN DENGAN Kemampuan memahami / menyiapkan Struksi KUALITA
Penetapan tingkatan
KONDISI 99% tata kelola (kebijakan, kelembagaan,
dan SDM) dalam membangun jalan Sistem jaringan jalan terintegrasi dengan moda peran & tanggung S SDM
MANTAP DAN
TERINTEGRASI dengan : Menggunakan material lokal dan teknologi daur jawab secara YANG
berjenjang bagi
ANTAR MODA
DENGAN
ulang
seluruh unsur DIUTUHK
MENGGUNAKAN Kemampuan melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam mewujudkan jalan yang manajemen AN
mantap pembangunan dan
MATERIAL LOKAL
DAN TEKNOLOGI preservasi jalan. UNTUK
Kemampuan untuk mendorong, mewujudkan, dan menyebarluaskan pemahaman penerapan
DAUR ULANG. yang mantap PENCAPA
permukiman yang layak huni (livable) (100-0-100)
IAN
Penetapan tingkatan
peran & tanggung VISIUM
permukiman yang tahan bencana
Kemampuan memahami / menyiapkan
tata kelola (kebijakan, kelembagaan,
jawab secara 2030
permukiman yang menerapkan konsep berjenjang bagi
VISIUM 3 : dan SDM) seluruh unsur
100% HUNIAN pembangunan hijau (green infrastructure)
manajemen
CERDAS DI WILAYAH permukiman yang menerapkan teknologi informasi pembangunan dan
PERKOTAAN (Urban perwujudan Hunian
Smart Living) Kemampuan melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam mewujudkan hunian Cerdas di Perkotaan.
cerdas (Catatan: Skala 0 : tdk
terkait langsung sd 3 : paling
Kemampuan untuk mendorong, mewujudkan, dan menyebarluaskan pemahaman penerapan berperan dan bertanggung
hunian cerdas jawab)
KEBUTUHAN SDM KEMENTERIAN PUPR
UNTUK MENYELESAIKAN TARGET RENSTRA SERTA UNTUK PENCAPAIAN VISIUM PUPR 2030
UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN
KEBUTUHAN SDM
KEMENTERIAN PUPR JENIS KEGIATAN DALAM RANGKA PENCAPAIAN RENSTRA
DALAM RANGKA PENCAPAIAN VISIUM 2030
2019

 Menyiapkan perencanaan jangka


 Menetapkan jumlah kebutuhan panjang kebutuhan pegawai
pegawai ideal sesuai tugas dan fungsi berdasarkan baseline kondisi pegawai
PEMENUHAN Kementerian. 2019.
JUMLAH  Melengkapi peraturan internal sistem  Menetapkan jenis-jenis jabatan yang
PEGAWAI rekrutmen PNS dan Non-PNS serta akan diisi PNS dan P3K serta
SESUAI SOP mutasi pegawai dari K/L lain dan menetapkan jumlahnya.
KEBUTUHAN pegawai daerah serta.  Rekrutmen pegawai berbasis
kompetensi jabatan secara
 Penataan komposisi, jumlah, dan
KUANTITAS & distribusi Pegawai. berkelanjutan untuk menjamin
regenarasi.
KUALITAS
SDM YANG  Melengkapi dokumen standar
kompetensi serta menyiapkan peraturan  Menjadikan jabatan-jabatan fungsional
DIUTUHKAN terkait sistem pengelolaan SDM, sebagai profesional di bidangnya dan
memiliki wewenang dalam pengambilan
UNTUK pengembangan SDM, manajemen
kinerja, serta sistem karir. keputusan teknis strategis sesuai bidang
PEMENUHAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI
profesinya
 Penataan komposisi jumlah kualifikasi  Standarisasi jabatan tertentu dengan
VISIUM 2030 JABATAN pendidikan dan bidang keahlian melalui pasar keahlian regional maupun
SESUAI program pengembangan SDM. internasional
TINGKATAN  Pelaksanaan seleksi dan promosi  Sistem merit dilaksanakan pada seluruh
PERAN DAN proses MSDM secara total berdasar
berbasis kompetensi.
TANGGUNGJAW kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
ABNYA  Optimalisasi profesionalitas SDM melalui  Talent scouting tidak mesti dari dalam,
jalur fungsional dan sertifikasi. tetapi bisa langsung dari kampus atau
instansi lain untuk jabatan-jabatan
 Peningkatan kesejahteraan pegawai tertentu
dalam rangka menjaga profesionalitas
dan integritas pegawai.  Pegawai sudah mencapai taraf sejahtera
STRATEGI PERENCANAAN SDM

Reorganisasi

Anjab Evajab

Pengadaan CPNS/
Non
ABK

SS ee ll ee kk ss ii
Kebutuhan Mutasi ke dalam
Gap Formasi PUPR
Pegawai

Peta Jabatan Perpanjangan BUP


mll Jafung
Pensiun, Mutasi,
dll
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PUPR (1)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI BPSDM
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
1. MELENGKAPI PERATURAN DAN PERUNDANGAN
UU No. 39 FONDASI UNTUK
Tahun 2008 REFORMASI UU
VISI UU ASN:: Kementerian
BIROKRASI
Negara
mewujudkan Aparatur
Sipil Negara yang
memiliki integritas,
profesional, melayani RUU Sistem
dan sejahtera. Pengawasan UU No 25
Intern Tahun 2009
Pemerintah REFORMASI Pelayanan
MISI UU ASN: BIROKRASI Publik

memindahkan
Aparatur Sipil Negara
dari Comfort Zone ke
Competitive Zone
UU 05/2014
UU 30/2014
Aparatur Sipil Adminsitrasi
Negara Pemerintahan
PP 11/2017
Sumber: Paparan Kemen PANRB
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
2. PENATAAN JUMLAH DAN DISTRIBUSI PNS

a. Analisis & Pemetaan Jabatan di K/L & Pemda


b. Kebijakan Minus Growth (Penerimaan < Jumlah PNS
Pensiun setiap tahun)
c. Kebijakan Pembatasan dan/atau Pengurangan Belanja
Pegawai
d. Monev Redistribusi/Realokasi PNS
e. Kebijakan Pemberian Pensiun Dini secara sukarela

Mengatur
Melihat ulang
Redistribusi/Realokasi
kebutuhan riil PNS
PNS
Mengurangi Belanja
Pegawai Birokrasi yang efektif,
Menurunkan Merencanakan efisien dan melayani
pertumbuhan jumlah kebutuhan CPNS
PNS sesuai kebutuhan
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
3. SISTEM SELEKSI CPNS & PROMOSI PNS SECARA TERBUKA
a. Kebijakan seleksi CPNS melalui:
• Kerjasama dengan Konsorsium PTN untuk seleksi CPNS
• Penggunaan Computer Assissted Text (CAT) untuk
seleksi CPNS

b. Kebijakan Promosi PNS


• Penguatan Assessment Center untuk Promosi Jabatan,
Diklat Penjenjangan dan/atau Fungsional

c. Kebijakan Pengisian Lowongan Jabatan Secara Terbuka


Antar Instansi baik Tingkat Nasional maupun Regional

Menciptakan sistem
rekruitmen dan
Mengurangi KKN Birokrasi yang efektif,
dalam proses seleksi
promosi yang selektif efisien, bersih dan
melayani
Mendorong kinerja
Menjaring calon-calon birokrasi melalui
yang berkualitas penempatan pegawai
yang tepat
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
4. PROFESIONALITAS PNS
a. Penetapan Standar Kompetensi
b. Peningkatan Kemampuan PNS Berbasis Kompetensi
c. Sistem Nasional Diklat PNS Berbasis Kompetensi
d. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai Negeri
e. Sertifikasi Kompetensi Profesi
f. Mutasi dan Rotasi Sesuai dengan Kompetensi Secara Periodik
g. Pengukuran Kinerja Individu
h. Penguatan Jabatan Fungsional:
• Penambahan jumlah
• Penetapan Pola Karier
• Peningkatan Kemampuan
• Peningkatan Tunjangan

Menciptakan standar
Meningkatkan disiplin
kompetensi jabatan
dan kinerja PNS
yang menjadi acuan
bagi penembatan Birokrasi yang efektif,
dalam jabatan Mendorong kinerja
birokrasi melalui efisien, bersih dan
Menjaring calon-calon penempatan pegawai melayani
yang berkualitas yang tepat

Mendorong PNS
Meningkatkan dan untuk memberikan
menjaga kualitas SDM kontribusi kinerja
Aparatur melalui jabatan
fungsional
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
5. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PNS
a. Penguatan sistem disiplin dan Etika
Penguatan sistem disiplin SDM Aparatur
dan Etika SDM Aparatur
b. Laporan Harta Kekayaan PNS

Peningkatan a. Perbaikan struktur penggajian


Kesejahteraan Pegawai
Negeri b. Pemberian tunjangan berbasis kinerja
secara bertahap

a. Penyempurnaan sistem pensiun


Penyempurnaan Sistem
Pensiun b. Peningkatan jaminan kesehatan bagi
aparatur dan pensiunan
PENGEMBANGAN PEGAWAI
DENGAN
PENDIDIKAN KEDINASAN
DAFTAR PROGRAM STUDI KERJASAMA KEMENTERIAN PUPR DENGAN PERTI (1)
NO PERGURUAN TINGGI JURUSAN
1 UNIVERSITAS SYAH KUALA 1 Magister Manajemen & Rekayasa Transportasi
Konsentrasi Teknik Sipil Jalan dan Jembatan
2 Magister Pengelolaan SDA Konsentrasi Sungai, Waduk,
dan Pantai
2 UNIVERSITAS ANDALAS 3 Magister Teknik Sipil Konsentrasi Pantai dan Rekayasa
sungai
3 INSTITUT TEKNOLOGI 4 Magister Pengelolaan SDA, konsentrasi Rekayasa
BANDUNG Sungai dan Bendungan, serta Rekayasa Irigasi dan
Rawa
5 Magsiter Sistem dan Teknik Jalan Raya
6 Magister Teknik Sipil Konsentrasi Perancangan
Jembatan
7 Magister Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi
4 UNIVERSITAS PARAHYANGAN 8 Magister Manajemen Proyek Konstruksi
9 Magister Hukum, Konsentrasi Hukum Kontrak
Konstruksi
5 UNIVERSITAS PAJAJARAN 10 Magister Akuntansi, Konsentrasi Manajmeen
Keuangan Pembiayaan Infrastruktur
DAFTAR PROGRAM STUDI KERJASAMA KEMENTERIAN PUPR DENGAN PERTI (2)
NO PERGURUAN TINGGI JURUSAN
6 UNIVERSITAS DIPONEGORO 11 Magister Pembangunan Wilayah dan Kota
12 Magister Manajemen Rekayasa konstruksi pada Proyek
Infrastruktur, Konsentrasi Irigasi
13 Magister Manajemen Rekayasa Bendungan
14 Program Diploma Teknik Sipil
7 UNIVERSITAS GAJAHMADA 15 Magister Sarana Prasarana Teknologi Bahan bangunan
Konsentrasi Teknologi Bahan dan Pengelolaan Sarana
Prasarana
16 Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam
17 Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah
18 Magister Sistem dan Teknik Transportasi
19 Magister Teknik Geologi Konsentrasi Terowongan
8 UNIVERSITAS SEBELAS MARET 20 Magister Manajemen Konstruksi pada Proyek
Infrastruktur Konsentrasi Irigasi
21 Magister Teknik Pengelolaan SDA Konsentrasi Operasi
dan Pemeliharaan
DAFTAR PROGRAM STUDI KERJASAMA KEMENTERIAN PUPR DENGAN PERTI (3)
NO PERGURUAN TINGGI JURUSAN
10 INSTITUT TEKNOLOGI 22 Magister Manajemen Aset Infrastruktur
SEPULUH NOVEMBER
23 Magister Teknik Sanitasi Lingkungan
24 Magister Hidroinformatika
25 magister Rekayasa dan Manajemen Bangunan Tinggi
11 UNIVERSITAS HASANUDIN 26 Magister Teknik Perencanaan Transportasi Konsentrasi
Jalan dan Jembatan
27 Magister Rekayasa Keselamatan Konstruksi
12 UNIVERSITAS CENDERAWASIH 28 Program Sarjana dan Diploma Teknik Sipil
PROSES PENGEMBANGAN SDM PUPR

Keterangan :
Pusat I : Pusat Penilaian Kompetensi & Pemantauan Kinerja
Pusat II : Pusdiklat SDA & Konstruksi
Pusat III : Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman & PIW
Pusat IV : Pusdiklat Manajemen & Pengembangan Jabfung
PENGEMBANGAN PEGAWAI
DENGAN PELATIHAN
PELATIHAN
DILINGKUNGAN PUSDIKLAT
MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JAFUNG

• PELATIHAN TEKNIS UMUM


• PELATIHAN MANAJEMEN
• PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL
PELATIHAN TEKNIS UMUM

 Pengelolaan Keuangan

 Bendahara Pengeluaran
 Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

 Keuangan untuk Non Pengelola Keuangan


(Finance for Non Finance / FINON)
 Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
 General Planning, Programing, Budgeting
 Aplikasi Gps Dalam Sig Bidang Ke-pupr-an

KATALOG DIKLAT BIDANG MANAJEMEN


PELATIHAN MANAJEMEN

 Kepemimpinan Tingkat I

 Kepemimpinan Tingkat II

 Kepemimpinan Tingkat III

 Kepemimpinan Tingkat IV

 Pelatihan Dasar CPNS

KATALOG DIKLAT BIDANG MANAJEMEN


PELATIHAN MANAJEMEN

 Bela Negara
 Manajer Muda/Manajemen Supervisi

 Project Cycle
 Manajemen Kebijakan Publik
 Kearsipan & Kesekretariatan
 Peningkatan Kapasitas Tenaga Satuan Pengamanan
 Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengemudi
 Peningkatan Kapasitas Tenaga Sekretaris
 Ajudan

KATALOG DIKLAT BIDANG MANAJEMEN


PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL

 Pembentukan Jafung Teknik Pengairan

 Pembentukan Jafung Teknik Jalan Dan Jembatan

 Pembentukan Jafung Teknik Tata Bangunan Dan Perumahan


 Pembentukan Jafung Teknik Penyehatan Lingkungan

 Pembentukan Jafung Pembina Jasa Konstruksi

 Pelatihan Penyegaran/ Inpassing

KATALOG DIKLAT BIDANG MANAJEMEN


PELATIHAN
DILINGKUNGAN PUSDIKLAT
SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
PELATIHAN BIDANG SDA

NO NAMA PELATIHAN
1 Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Bendungan
2 Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Irigasi
3 Perencanaan Hidrologi & Alokasi Air
4 Penanggulangan Bencana Banjir
5 Padat Karya Bidang SDA
6 Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Sungai
7 Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Pantai
8 O & P Rawa
9 Teknologi Pengaman Pantai
10 Perencanaan Teknis Air Baku
11 Perencanaan Teknis Bendungan
12 Perencanaan Teknis Embung
13 Perencanaan Teknis Irigasi
14 Perencanaan Teknis Sungai
15 Perencanaan Teknis Rawa
16 Perencanaan Teknis Air Tanah
17 Latsartek Bidang SDA
18 PISK SDA
PELATIHAN BIDANG KONSTRUKSI

NO NAMA PELATIHAN
1 Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
2 Hukum Kontrak Konstruksi
3 SMK3 Konstruksi
4 Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
5 Estimasi Biaya Konstruksi
6 Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi
7 Investasi Infrastruktur
8 Manajemen Konstruksi (SIDLACOM)
9 Pelatihan Dasar Teknis Bidang Konstruksi
PELATIHAN
DILINGKUNGAN PUSDIKLAT
JALAN, PERUMAHAN,PERMUKINAN DAN PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH
PELATIHAN BIDANG JALAN DAN JEMBATAN
NO NAMA DIKLAT
1 Diklat Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan Tk. Dasar
2 Diklat Aplikasi GPS dalam Perencanaan Jalan Tk. Dasar
3 Diklat Dasar 2 Bidang Jalan dan Jembatan
4 Diklat Laik Fungsi Jalan Tk. Dasar
5 Diklat MKJI Perkotaan
6 Diklat MKJI Luar Kota
7 Diklat Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Bidang Jalan dan Jembatan
8 Diklat Pelaksanaan Beton Aspal Campuran Panas
9 Diklat Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan
10 Diklat Pembantu Pengawas Lapangan Tk. Dasar
11 Diklat Pemeliharaan Jembatan II Tk. Lanjutan
12 Diklat Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Tk. Dasar
13 Diklat Penanganan Drainase Jalan Tk. Dasar
14 Diklat Penanganan Longsoran Pada Struktur Jalan Tk. Dasar
15 Diklat Penanganan Tanah Problematik Pada Struktur Jalan Tk. Dasar
16 Diklat Penerapan SMM pada Pengelolaan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Tk. Dasar
17 Diklat Pengawasan Pekerjaan Jalan Tk. Lanjutan
18 Diklat Pengawasan Pekerjaan Jembatan Tk. Dasar
19 Diklat Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan Tk. Dasar
20 Diklat Penggunaan Bahan dan Alat Untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan Tk. Dasar
21 Diklat Penyiapan Bahan dan Formula Rancangan (DMF)
22 Diklat Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan Tk. Lanjutan
23 Diklat Perencanaan dan Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan
24 Diklat Perencanaan Teknik Jembatan 1 Tk. Dasar
25 Diklat Perencanaan Teknik Perkerasan Jalan 1 Tk. Dasar
26 Diklat Perhitungan Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan Tk. Dasar
27 Diklat Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan Tk. Dasar
28 Diklat Teknik Lalu Lintas Tk. Dasar
29 Diklat Teknisi Laboratorium Bidang Bahan dan Perkerasan Tingkat Terampil Pelaksana
30 Diklat Teknisi Laboratorium Bidang Geoteknik Tingkat Terampil Pelaksana
31 Diklat Teknisi Laboratorium Bidang Jembatan Tingkat Terampil Pelaksana
32 Diklat Teknologi Asbuton untuk Lalu Lintas Rendah dan Sedang
33 Diklat Teknologi Asbuton untuk Lalu Lintas Berat
PELATIHAN BIDANG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

NO NAMA DIKLAT

1 Dasar-Dasar PIW

2 GIS untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Tk. Dasar)

3 GIS untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Tk. Lanjutan)

4 Rencana Pengembangan Infrastruktur  Terpadu  pada  kawasan  strategis (tingkat dasar)

5 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur pada Kawasan Perdesaan Tk. Dasar

6 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur  pada  Kawasan Perkotaan Tk Dasar


PELATIHAN BIDANG PERUMAHAN

NO. NAMA PELATIHAN


1. Pembiayaan Proyek Perumahan
2. Pemeliharaan dan Perawatan Rusunawa
3. Penyegaran Manajemen Kesatkeran Bidang Perumahan
4. Pembiayaan Sekunder Perumahan
5. Pendampingan Penyelenggaraan Rumah Swadaya (Padat Karya)
6. Pembiayaan Mikro Perumahan
7. Pembiayaan Perumahan (Tk. Dasar 2)
8. Penyelenggaraan Rumah Swadaya
9. PISK Bidang Perumahan
PELATIHAN BIDANG PERMUKIMAN

NO. NAMA PELATIHAN


1. Penyelenggaraan Bangunan Gedung
2. PISK Bidang Permukiman
3. Pengendalian dan Pengawasan Kegiatan Sanitasi Perdesaan Padat Karya
4. Sertifikasi Komissioning IPA
5. Sertifikasi Perencanaan Kawasan Perkotaan
6. Penyegaran Manajemen Kesatkeran
7. Pengendalian dan Pengawasan Kegiatan SPAM Perdesaan Padat Karya
8. Penyelenggaraan Kawasan Permukiman
9. Penyelenggaraan Pengelolaan PLP
10. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengawasan Konstruksi TPA dan IPLT
11. Penyelenggaraan SPAM
12. Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara (BGN)
13. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
14. Pengawasan Mutu Pembangunan Bangunan Gedung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai