SKEMA PEMBIAYAAN
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR JALAN
Sekarang dan di Masa Depan
DALAM ACARA:
Webinar Nasional “Konektivitas Prasarana Jalan
Untuk Kesejahteraan Bangsa”
DISAMPAIKAN OLEH:
EKO D. HERIPOERWANTO
DIREKTUR JENDERAL PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
21 Desember 2020
INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DI INDONESIA
GAP ANTARA BELANJA INFRASTRUKTUR DENGAN
KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (% GDP)
269,1
281,1
Outlook RAPBN
2016 2017 2018 2019 Kesenjangan antara belanja
2020*) 2021 infrastruktur dengan permintaan
infrastruktur tahun 2035 di
Anggaran Infrastruktur (Rp. T) Pertumbuhan (%) Indonesia tergolong tinggi
apabila dibandingkan dengan
Sumber: Nota Keuangan RAPBN TA 2021 negara lainnya yaitu 1,2%
8 91 41 18
PROYEK PROYEK PROYEK PROYEK
Rp19,3 T Rp1.092 T Rp57,68 T Rp145,14 T
Keterangan
Revenue
Optimis
Revenue
Pesimis
Tahun Ke
0 2 17 40 70
SBSN ANNUITY
UP *Asumsi 50% LHR Belmera (skenario moderat)
PHLN
Masa Operasi
Masa
Konstruksi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
77
DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Skema Pembiayaan PENGEMBANGAN SKEMA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
Jalan Tol Kedepan SEKTOR JALAN MELALUI LAND VALUE CAPTURE (LVC) [1]
Penghematan
Alternatif Rute
Waktu dan Biaya • Salah satu dampak yaitu munculnya berbagai
kegiatan ekonomi dan komersial yang meningkatkan
nilai ekonomi dan nilai lahan di sekitar atau
Mengurangi
Manfaat Pembangunan sepanjang infrastruktur tersebut
Kemacetan Integrasi Antar Moda
Infrastruktur
Transportasi
Harga Properti
Naik • Kenaikan nilai ekonomi dan nilai lahan perlu ditangkap
dan dikonversi melalui instrumen tertentu
999
Skema Pembiayaan STRUKTUR KELEMBAGAAN SKEMA LVC PADA SEKTOR JALAN
Jalan Tol Kedepan
Pengumpulan dan Bagi Hasil Pajak (10) Keterangan:
1. Menteri PUPR selaku PJPK mengajukan permohonan pembentukan BLU
Persetujuan kepada Kementerian Keuangan. BLU yang sudah disetujui melaksanakan
pembentukan BLU (1) penugasan yang diberikan. Pemanfaatan pendapatan sesuai core
Perjanjian Regres business atau penugasan dari PJPK kepada BLU
KEMENKEU (11)
Penugasan PJPK 2. Pemberian Pinjaman dari Kementerian Keuangan sebagai modal awal
(1) pendirian BLU
Pemberian 3. BUP mengajukan izin prakarsa pengusahaan jalan tol terintegrasi multi
Pinjaman (2) Izin
Prakarsa sektor dan pengembangan kawasan
(3) 4. Badan Usaha dan PJPK menandatangani Perjanjian Pengusahaan
Perjanjian 5. Badan Usaha mengajukan perizinan atas proposal pengembangan
Pengusahaan kawasan kepada Pemda/Kementerian/Lembaga. Proposal
(4) Pemda/K/L **
Persetujuan (5)
BLU pengembangan kawasan yang disetujui maka selanjutnya dimulai proses
Perizinan dan
konstruksi dan operasi
Pendapatan 6. Badan Usaha menerapkan instrumen LVC untuk mengutip pendapatan
pengembangan atas berkembangnya Kawasan melalui instrumen LVC development based
Kawasan (9) BADAN USAHA*
7. Dalam penerapan instrument LVC tax based, hasil pengutipan
LVC Tools
2. Kontraktor Konstruksi pendapatan dari pajak dan retribusi dikumpulkan langsung oleh
3. Operator Pemerintah Daerah
4. Pengelola Kawasan
8. Badan Usaha mengumpulkan pendapatan tol dari pengguna tol
9. Perolehan pendapatan (revenue) hasil dari pengembangan kawasan
LVC Tools dengan proporsional memperhatikan pengembalian investasi dan
Pendapatan Development keuntungan yang wajar dari Badan Usaha kepada BLU yang dapat
Tol (8) Based (6) digunakan kembali sesuai dengan penugasan yang ditentukan oleh PJPK
10. Hasil pengumpulan pendapatan berupa pajak disampaikan oleh
Pengguna Pengembangan
Jalan Tol Kawasan
Pemerintah Daerah kepada Kementerian Keuangan
Keterangan 11. Perjanjian Regress dan Perjanjian Penjaminan sebagai bagian dari
* Kerjasama Business to Business
alokasi risiko
1010
10
** Kerjasama antar Pemda atau Pemda dengan K/L
Skema Pembiayaan PENERAPAN SKEMA LVC PADA TOL SEMARANG HARBOUR
Jalan Tol Kedepan
M A N F A A T S K E M A LV C
111111
Skema Pembiayaan TANTANGAN PENERAPAN SKEMA LVC PADA SEKTOR JALAN
Jalan Tol Kedepan
REGULASI INSTRUMEN
• Sinkronisasi dan harmonisasi dengan regulasi Instrumen yang tepat untuk men-capture
pengusahaan jalan tol, KPBU, aset, PJPK, sesuai karakteristik ruas tol dan value
tata ruang, dll yang dimiliki kawasan
• Penyusunan dasar hukum dan pedoman
penerapan Skema LVC
M A N A J E M E N L A H A N DA N
S I N K RO N I S A S I P E R PA J A K A N TATA RU A N G
Persentase tarif pajak dan retribusi serta Status hak atas tanah, status kepemilikan
mekanisme bagi hasil perolehannya telah tanah dan bangunan, kemudahan
ditentukan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, dan penyesuaian zonasi tata ruang
Kota/Kab.
A S P E K L A I N N YA
KELEMBAGAAN • Skema bisnis sangat menentukan perolehan hasil
LVC dan instrumen yang digunakan
Perlunya pembentukan BLU yang akan mengelola
perolehan hasil LVC dan penggunaannya kembali • Perolehan pendapatan tol selain tarif dapat
untuk investasi sektor publik dibuka
• Kriteria dan Komposisi Badan Usaha
• Muatan Perjanjian Pengusahaan
121212
Skema Pembiayaan MEKANISME TENDER INVESTASI JALAN TOL DAN KETERLIBATAN FUND
Jalan Tol Kedepan
TERIMA
KASIH
B e n c h m a rk
STRUKTUR PROYEK JALAN TOL
Pendelegasian
KEMENTERIAN PUPR
Pembayaran
Perjanjian AP Berkala
KPBU
Perjanjian Regres
PT. PENJAMINAN
INFRASTRUKTUR financing
INDONESIA LENDERS