Sehat – Sakit
Sehat – Fisik
Proteksi masyarakat
Memandu dokter
Pemberdayaan profesi
SEHAT- SAKIT
Keluarga
KONSEP KONTINUM *
Individu
ILMU & TEKNOLOGI
Brunei 76 0.872 31
Cambodia 57 0.556 130
Indonesia 66 0,682 112
Laos 54 0.525 135
Malaysia 73 0.790 58
Myanmar 57 0.549 131
Philipina 70 0.751 85
Thailand 78 0.884 28
Singapura 69 0.768 74
Vietnam 67 0.688 109
Blindness’ Rehabilitation
Prevention of Blindness
Visual Optimization
*) dr. Tjahyono D.G. PhD
World’s Fact & Challenges
1950 : trachoma (problem)
• Strategi “safe”
• Surgery
• Antibiotic
• Facial cleaning
• Enviroment
Rehabilitasi sosial:
terdapatnya cacat penglihatan dilihat dari segi
sosial
Rehabilitasi medis:
pengobatan dan pembedahan
Vision 2020, The right to sight
Setiap 5 detik 1 orang jadi buta di dunia
WHO: 2020 prevalensi kebutaan 2x lipat
Transisi penyakit
Intervensi PUSKESMAS akan
merubah pola
Infeksi-defisiensi ke proses degenerasi
(Katarak, Glaukoma, Retinopati)
Meningkatnya kesadaran dan pendidikan
masyarakat
• dibandingkan survei 1982 prevalensi
disebabkan Glaukoma, Refraksi, dan Retina
meningkat 2 kali lipat
Tidak terdapat Prevalensi Defisiensi Vit A
Tabel-1
Angka Kebutaan Di Kawasan Asia
Selatan (Data WHO 1998)
Penyebab Presentase
Refraksi 9.5%
Kornea 6.4%
Lensa 52.0%
Saraf Mata 13.4%
Retina 8.5%
Lain-lain 10.0%
Prevalensi (%) Kebutaan
Berdasarkan Penyebab
Penyebab Presentase
Lensa 0.78%
Saraf Mata/Glaukoma 0.20%
Refraksi 0.14%
Kornea 0.13%
Lain-lain 0.15%
Kondisi Kebutaan Di
Indonesia
Dibandingkan negara lain di Asia dan Asean
PALING BURUK
Di seluruh dunia TERBURUK KETIGA
Prevalensi Buta Katarak 1.1%
Katarak Backlog 1% (selain Glaukoma,
penyakit Retina dan kelainan REFRAKSI)
Sebagai perbandingan Singapura paling baik
• Dengan penduduk 2.5 juta –
angka kebutaan 0.0005%
Penyebab:
• Kondisi sosial ekonomi
• Kesadaran dan perilaku masyarakat &
petugas kesehatan
• Terbatasnya SDM Terlatih
Perubahan Susunan Usia
Tahun 1997 Tahun 2000
• Kebutaan Refraksi
• Saraf Mata dan Glaukoma
• Lensa
• Kebutaan Retina
4 Masalah
yang harus diupayakan
• Sifat pemberdayaan:
berorientasi pada proses
merupakan suatu proses dinamis dan
berlangsung terus yang hanya dapat
ditandai dengan adanya serangkaian
proses
1 2 3
4 5 6
Pemikiran bagi model-model
Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan
Kebutaan
1. Selama ini program kesehatan termasuk pencegahan
dan pemberantasan penyakit mata selalu dirancang
menurut persepsi dan pemahaman manager program
dan pengambil keputusan sehingga banyak program
yang mengalami kesulitan bahkan gagal.