DINAMIK
Oleh:
Dr. Sylvia D. Elvira, SpKJ (K)
1
LATAR BELAKANG
Psikoterapi merupakan salah satu modalitas
terapi yang terandalkan bagi seorang psikiater
Kemampuan melakukan psikoterapi tak
tergantikan oleh dokter spesialis lain
Psikoterapi dalam arti luas
Psikoterapi dinamik merupakan salah satu jenis
psikoterapi yang harus dimiliki oleh psikiater
Walau nantinya bukan merupakan terapi pilihan,
seorang psikiater harus mendapat gambaran
psikodinamik seorang pasien pada pertemuan
pertama menentukan jenis psikoterapi yang
akan diberikan.
2
LATAR BELAKANG (2)
5
Tujuan umum
Sesudah menyelesaikan modul ini, peserta
diharapkan:
telah memiliki pengetahuan dasar
psikoterapi dinamik dan ketrampilan
melakukan psikoterapi dinamik terhadap
pasien-pasien gangguan jiwa
6
Tujuan khusus
Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan
dapat:
Menjelaskan prinsip-prinsip psikoterapi dinamik
Mengenali indikasi dan kontra-indikasi
psikoterapi dinamik
Mengenal dan dapat menggunakan perasat
psikoterapi dinamik (dari yang ekspresif hingga
yang suportif), antara lain interpretasi,
konfrontasi, afirmasi, reassurance, nasihat.
7
Tujuan khusus (2)
Menjelaskan dan melakukan hal-hal yang
penting pada pertemuan/sesi pertama dengan
pasien (apa yang dilihat dan diobservasi,
menyimpulkan dan merumuskan hasil
pengamatan, mendengar dan memberi respons
dengan tepat)
Mampu mengelola dan memelihara hubungan
kerja terapeutik (menenteramkan pasien,
memberi contoh dan insentif, memberi
penerangan, nasihat, pandangan, teguran dsb;
mengenal, mengerti dan mengelola afek dan
emosi)
8
Metode pengajaran
Kuliah
Tugas baca
Diskusi kelompok
Ilustrasi dengan kasus kertas/aktual
Membuat protokol wawancara pasien-pasien yang
diperiksa di klinik.
Evaluasi:
kuesioner awal dan tengah, ujian tulis (MCQ dan Essay),
daftar tilik penilaian ketrampilan
Waktu : 16 Sesi a 2 jam pelajaran (@ 45 menit) untuk
teori
4 sesi a 1 jam pelajaran untuk supervisi di klinik
9
Garis besar pelatihan (course outline)
Psikoterapi Dinamik
Sesi ke 1: 90 menit
Tujuan kegiatan:
Mengerti psikoterapi dalam pekerjaan seorang
psikiater
Memahami jenis-jenis psikoteraspi
Memahami prinsip-prinsip psikoterapi dinamik
Metode belajar/mengajar
Kuliah, diskusi/tanya jawab
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, makalah rangkuman literatur
10
Garis besar pelatihan
Sesi ke 2 : 90 menit
Tujuan kegiatan:
Menjelaskan pentingnya wawancara awal :
apa yang dilihat pada pasien
Memahami tentang observasi dan merumuskan hasil
pengamatan
Metode belajar/mengajar:
Kuliah/diskusi/tanya jawab
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
11
Garis besar pelatihan
Sesi ke 3: 90 menit
Tujuan kegiatan:
Menjelaskan dan memahami pentingnya kata-kata
kunci (key words)
Memahami pentingnya mendengar dengan saksama
(therapeutic listening)
Metode belajar/mengajar:
Kuliah/diskusi/tanya jawab
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
12
Garis besar pelatihan
Sesi ke 4 dan 5: 180 menit
Tujuan kegiatan:
Menjelaskan dan memahami pentingnya kata-kata kunci (key
words)
Memahami pentingnya mendengar dengan saksama
(therapeutic listening)
Memahami mendengar dan memberi respons
Metode belajar/mengajar:
Kuliah/diskusi/tanya jawab
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik, makalah
rangkuman literatur.
13
Garis besar pelatihan
Sesi ke 6 dan 7: 180 menit
Tujuan kegiatan:
Memahami adanya resistensi, manifestasi klinis dan
jenis-jenismya pada pasien, resistensi dalam pola
perilaku
Metode belajar/mengajar:
Demonstrasi kasus kertas/aktual
Melakukan asesmen tahapan perkembangan
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
14
Garis besar pelatihan
15
Garis besar pelatihan
Sesi ke 10-11: 180 menit
Tujuan kegiatan:
Memahami cara mengelola wawancara dan
memelihara hubungan kerja terapeutik:
penenteraman, memberi contoh dan
insentif, memberi penerangan, bujukan, teguran
Metode belajar/mengajar:
Demonstrasi kasus kertas/aktual
Melakukan asesmen tahapan perkembangan
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
16
Garis besar pelatihan
Sesi ke 12: 90 menit
Tujuan kegiatan:
Memahami mengelola wawancara dan memelihara
hubungan kerja terapeutik:
penerangan dan nasihat yang berlebih, pandangan
dalam tanya-bertanya terapis-pasien,
Metode belajar/mengajar:
Demonstrasi kasus kertas/aktual
Melakukan asesmen tahapan perkembangan
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
17
Garis besar pelatihan
Sesi ke 13: 90 menit
Tujuan kegiatan:
Memahami mengelola wawancara dan memelihara
hubungan kerja terapeutik:
kehangatan dan empati,
kepribadian terapis dan penyembuhan emosional,
mengelola afek dan emosi
Metode belajar/mengajar:
Demonstrasi kasus kertas/aktual
Melakukan asesmen tahapan perkembangan
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
18
Garis besar pelatihan
Sesi ke 14: 90 menit
Tujuan kegiatan:
Pasien bertanya – terapis menyambut:
menyambut pertanyaan pasien dalam situasi
psikoterapi
Metode belajar/mengajar:
Demonstrasi kasus kertas/aktual
Melakukan asesmen tahapan perkembangan
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
19
Garis besar pelatihan
Sesi ke 15: 90 menit
Tujuan kegiatan:
Membaca riwayat dan membangun harapan:
seberapa “dalam” kita mengenal pasien, belajar
“bahasa” yang dipakai pasien, khasiat terapeutik
psikoterapi
Metode belajar/mengajar:
Demonstrasi kasus kertas/aktual
Melakukan asesmen tahapan perkembangan
Sumber/bahan:
LCD, hand-outs, protokol wawancara peserta didik,
makalah rangkuman literatur.
20
Garis besar pelatihan
21
Simpulan
Psikoterapi merupakan salah satu modalitas
terapi yang terandalkan bagi seorang psikiater
Kemampuan melakukan psikoterapi tak
tergantikan oleh dokter spesialis lain
Psikoterapi dinamik merupakan salah satu jenis
psikoterapi yang harus dimiliki oleh psikiater
Walau nantinya bukan merupakan terapi pilihan,
seorang psikiater harus mendapat gambaran
psikodinamik seorang pasien pada pertemuan
pertama menentukan jenis psikoterapi yang
akan diberikan.
22
Simpulan (2)
Psikoterapi dinamik merupakan dasar psikoterapi
yang ada prinsip-prinsip harus diketahui
Penting memahami pengaruh masa perkembangan
dini secara klinis:
membentuk therapeutic alliance,
menggunakan therapeutic listening, teknik-teknik
lain yang ada (interpretasi, konfrontasi, persuasi,dll)
Fenomena-fenomena lain yang penting: resistensi
(pada pasien dan terapis), menyambut pertanyaan
pasien dalam situasi terapi
23
Referensi
D B Lubis dan SD. Elvira, Buku Penuntun Wawancara
psikodinamik dan psikoterapi Jakarta, Balai Peberbit
FKUI, 2005.
Gabbard, G.O Psychodynamic Psychiatry in Clinical
Practice 3rd ed. Washington DC,London, American
Psychiatric Press. 2000
Gabbard G.O Longterm Psychodynamic
Psychotherapy: A Basic Text. American Psychiatric
Press. Inc. 2nd Ed. 2004
Elvira SD. Kumpulan Makalah Psikoterapi, Jakarta
Balai Peberbit FKUI, 2005.
Lubis DB Wawancara Psikiatrik, dalam Pengantar
Psikiatri Klinik, Balai Penerbit FKUI, 1993 58-9, 97,
106, 112.
24
Terima kasih
25