Anda di halaman 1dari 7

4 PILAR KEBANGSAAN

Click to edit Master title style

Kelompok 9

Disusun Oleh :

1. M. Rizki Redhani (17.63.0080 )


2. Ahmad Guzali (17.63.0353 )
3. Rezky Endi Firdaus (17.63.0850 )

1
Click to edit Master title style
Pengertian
4 Pilar Kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko
guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram,
dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan
dan bencana.
.

2 2
Click
Isi toMakna
Dan edit Master title style

1. Pilar Pancasila
Pilar pertama bagi tegak kokoh berdirinya negara-bangsa
Indonesia adalah Pancasila.

2. Pilar Undang – Undang Dasar 1945


Pilar kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa
Indonesia adalah Undang-Undang Basis 1945. Dalam rangka
memahami dan mendalami UUD 1945, diperlukan memahami
lebih dulu makna undang-undang dasar teruntuk kehidupan
berbangsa dan bernegara dan prinsip-prinsip yang terkandung
dalam Pembukaan UUD 1945.

3 3
Click to edit Master title style
3. Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ada banyak bentuk negara yang ada di dunia ini. Dan para pendiri
bangsa Indonesia memilih bentuk Negara Kesatuan, yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para pendiri bangsa kita memilih negara kesatuan sebagai bentuk
4. Pilar Bhineka Tunggal Ika
Indonesia memiliki semboya “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya
“Berbeda-beda tetapi satu jua”. Semboyan ini pertamakali
diungkapkan oleh Mpu Tantular, seorang pujangga dari kerjaan
Majapahit pada pemerintahan Raja Hayamwuruk sekitar tahun
1350 – 1389.

4 4
Pendapat Para Ahli Tentang 4 Pilar
Click to edit Master title style Kebangsaan

Bapak Taufik Kiemas merupakan salah satu


pencetus pilar Kebangsaan Indonesia. Dan pada
tahun 2013 Beliau mewakili lembaga negara
mendapatkan gelar kehormatan doctor honoris
apertura (H.C) dari Universitas Trisakti atas
perannya dalam mencetuskan gagasan sosialisasi
4 Pilar Kebangsaan Negara Indonesia, yakni:

1. Pancasila
2. Undang Undang Dasar 1945
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
4. Bhineka Tunggal Ika

5 5
Click to edit
Menjaga Master
4 Pilar title style
Kebangsaan
1. Pendekatan Kultural 3. Pendekatan Hukum
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan Ini merupakan tindakan tegas terhadap
memperkenalkan budaya dan kearifan segala tindak kekerasan, misalnya tawuran,
lokal lebih mendalam kepada generasi bully, dan lain-lain. Norma hukum hanya
muda. Ini bertujuan untuk membentuk dapat berfungsi bila ditegakkan dengan tegas
generasi muda yang mengedepankan sehingga memberikan efek jera bagi para
norma dan budaya bangsa. pelaku tindak kekerasan dan kriminal.
4. Pendekatan Struktural
2. Pendekatan Edukatif Pendekatan ini dapat dimulai dari Ketua
Pendekatan edukatif sangat diperlukan Rukun Tetangga, Rukun Warga, kepala desa,
untuk memberikan pendidikan yang camat, lurah sampai bupati/wali kota hingga
layak kepada generasi penerus. Ini gubernur. Kegiatan-kegiatan yang dapat
diharapkan dapat mengurangi tindak mempersatu masyarakat harus selalu
kriminal yang dilakukan generasi muda, diupayakan oleh lembaga sosial dan aparatur
misalnya tawuran, pencurian, hingga negara tersebut.
pembunuhan. 6 6
Click to edit Master title style

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai