KEGAWATDARURATAN PADA
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
KELOMPOK 3
A. DEFINISI
Obstruksi saluran kemih adalah suatu
keadaan dimana terhambatnya aliran urine
yang berupa batu (massa), tumor, dan
dapat terjadi di bagian ginjal sampai uretra.
Dapat menimbulkan tekanan dan
mengakibatkan kerusakan anatomis ginjal
B. ETIOLOGI
Obstruksi dari aliran urin dapat terjadi di mana
saja dari ginjal sampai meatus urethra, ukuran
diameternya relatif lebih sempit sehingga batu
atau benda asing yang berasal dari ginjal
tersangkut di tempat itu.
buli-buli tidak berfungsi dengan normal karena
kelainan neurologis dan dapat disebabkan oleh
lesi pada otak, medulla spinalis, segmen sakralis,
dan sistem saraf perifer
Lanjutan….
Riwayat pasien
mencari penyebab dari
obstruksi, yaitu :
riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu
(diabetes, kalkuli, tumor, radiasi,
fibrosis retroperitoneal, penyakit
neurologi), riwayat konsumsi
obat-obatan (antara lain,
antikolinergik, narkotik), dan
riwayat operasi sebelumnya
(operasi pelvis, radiasi).
C. PATOFISIOLOGI
Jika obstruksi terjadi di uretra atau kandung
kemih, tekanan balik akan mempengaruhi
kedua ginjal, Tetapi jika obstruksi terjadi di
salah satu ureter akibat adanya batu atau
kekakuan, maka hanya satu ginjal yang
rusak.
Obstruksi parsial atau intermitten dapat
disebabkan oleh batu renal yang terbentuk
di piala ginjal, Obstruksi dapat diakibatkan
oleh tumor
D. MANIVESTASI KLINIS
obstruksi di traktus urinarius bagian atas (
ginjal/ urether) = nyeri pinggang, menjalar ke
punggung
Obstruksi traktus urinarius bagian bawah (buli-
buli, urethra )= gangguan miksi, Nyeri
suprapubik.
obstruksi akut = Mual dan muntah
Infeksi = demam, menggigil, dysuri
Obstruksi bilateral dan parah = dapat terjadi
gagal ginjal → uremia (rasa lemas, edema
perifer, dan penurunan kesadaran)
E. PEMERIKSAAN FISIK
Anamnese tentang pola eliminasi :
Oliguria, disuria.
Keadaan umum : Terjadi nyeri/kolik renal
dan dapat juga mengalami gangguan
gastrointestinal dan perubahan.
Tanda-tanda vital
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Radiologis
pemeriksaan fungsi ginjal
Pemeriksaan USG
Pemeriksaan CT Scan
G. KOMPLIKASI
Batu ginjal
Sepsis
Hipertensi renovaskuler
Nefropati obstruktif
Pielonefritis
Ileus paralitik
H. TERAPI
Penanganan dari obstruksi tergantung, penyebab,
tingkat obstruksinya. Dan penanganannya sbb :
a. Penaganan obstruksi karena batu
1. ESWL (Extracorporeal shockwave lithotripsi)
2. Endourologi
3. PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy)
4. Ureteroskopi atau uretero-renoskopi
5. Ekstraksi dormia
6. Bedah laparaskopi
7. Bedah terbuka
b. Penanganan obstruksi karena striktura
1. Businasi
2. Uretrolitotomi interna
3. Uretrotomi eksterna
c. penanganan syok pada obtruksi saluran
kemih