PEMBANGUNAN

MESJID AGUNG KOTA BATAM

S E L A M AT DATA N G
SEMINA RKERJA PRAKTEK
1 9 J A N U A R I 2 0 1 9
FAKU LTAS TEK NIK
UNIV ERSI TAS RIAU
KEPU LAUA N BA TAM
 SEMINAR KERJA PRAKTEK
“METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI
BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID
AGUNG KOTA BATAM”
OLEH
ARNOLDUS MORI
NPM: 16.07.2.038

DOSEN PEMBIMBING
DIAN HASTARI AGUSTINA ,ST., MT.
NIDN. 1028087405
DOSEN PENGUJ I DOSEN PENGUJ II
DIAN HASTARI AGUSTINA ,ST., MT. DIAN HASTARI AGUSTINA ,ST., MT.
NIDN. 1028087405 NIDN. 1028087405
POKOK BAHASAN

TINJAUAN
UMUM
PROYEK

PENDAHULUAN PENUTUP

LAPORAN
PRAKTEK
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG
PROEK
MAKSUD DAN Meningkatkan pelayanan dengan
TUJUAN KERJA
PROYEK
mengembangkan sarana dan prasarananya
TEMPAT DAN
WAKTU
PELAKSANAAN
KERJA
PRAKTEK
PEMBATASAN
MASALAH
RUANG
LINGKUP Untuk menjadi salah satu Mesjid tertinggi
KERJA
PRAKTEK
yang ada di kota batam
METODOLOGI
PELAKSANAAN
KERJA
PRAKTEK
SISTEMATIKA
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG
PROEK • Mengetahui faktor-faktor yang terlibat dalam metode
MAKSUD DAN
TUJUAN KERJA
PROYEK
TEMPAT DAN
1 pengerjaan plat lantai besmen.

WAKTU
PELAKSANAAN
KERJA
PRAKTEK
PEMBATASAN • Sebagai media penambah wawasan dan ilmu dalam
MASALAH
RUANG dunia konstruksi terutama proses pelaksanaan
LINGKUP
KERJA pembangunan dengan tingkat kesulitan yang rumit
PRAKTEK
METODOLOGI
PELAKSANAAN 2 serta teknologi – teknologi baik pada proses
KERJA perencanaan manajemen serta pelaksanaan yang
PRAKTEK
SISTEMATIKA digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat.
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG
PROEK
MAKSUD DAN • Tepatnya Berada Di T.J Uncang Batu
TUJUAN KERJA
Aji kota Batam JL. Brigjen Katamso
PROYEK
TEMPAT DAN TEMPAT Kota Batam dan pelaksanaanya adalah
WAKTU
PELAKSANAAN PT. Adhi Karya Persero (Tbk).
KERJA
PRAKTEK
PEMBATASAN
MASALAH
RUANG • Waktu pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan
LINGKUP selama 2 bulan, tepatnya pada tanggal 22
KERJA Februari 2018 s.d 22 April 2018 di PT.Adhi
PRAKTEK
METODOLOGI WAKTU Karya Persero (Tbk) dan berlangsung setiap
PELAKSANAAN hari senin sampai sabtu dimulai pkl 08.00 s.d
KERJA
PRAKTEK
16.00 WIB, dan jam istrahat 12.00 s.d 13.00
SISTEMATIKA
WIB.
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG
Dalam Pengamatan Pelaksanaan Penulishanya Terbatas Kepada Masalah
PROEK
MAKSUD DAN Sebagai Berikut :
TUJUAN KERJA
PROYEK • Penelitian dilakukan pada proyek-proyek konstruksi yang ada Di
TEMPAT DAN Kepulauan Riau Kota Batam.
WAKTU • Pencarian data – data dilakukan pada pelaksanaan Proyek
PELAKSANAAN
KERJA
PRAKTEK
1–2 Konstruksi Pembangunan Mesjid Agung Kota Batam Kepulauan
Riau
PEMBATASAN
MASALAH
RUANG
LINGKUP
• Penelitian ini dibatasi pada faktor – faktor pada Metode Pengerjaan
KERJA Plat Lantai Besmen Mesjid Agung Kota Batam.
PRAKTEK • Data yang diambil pada perencana, pengawas, dan pelaksana
METODOLOGI
PELAKSANAAN
KERJA
3–4 proyek konstruksi pada Pembangunan Mesjid Agung Kota Batam
Kepulauan Riau.
PRAKTEK
SISTEMATIKA
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG
PROEK Kerja praktek ini dilaksanakan pada tanggal 22 February 2018
MAKSUD DAN
TUJUAN KERJA sampai dengan 22 April 2018. Dalam jangka waktu 2 bulan tersebut penulis
PROYEK
TEMPAT DAN
WAKTU
akan membahas mengenai Metode Pekerjaan Plat Lantai Besmen dimulai dari
PELAKSANAAN
KERJA
proses pembuatan tulangan untuk plat lantai besmen, pembersihan lokasi atau
PRAKTEK
PEMBATASAN
area untuk pemasangan tulangan plat, pekerjaan fabrikasi tulangan plat hingga
MASALAH
pengecoran Pekerjaan Plat Lantai Besmen.
RUANG
LINGKUP Dalam laporan ini dipaparkan mengenai pelaksana kegiatan proyek
KERJA
PRAKTEK yang sedang di kerjakan berdasarkan pengamatan langsung di lapangan,
METODOLOGI
PELAKSANAAN wawancara, bimbingan dari konsultan pengawas, serta berpedoman pada
KERJA
PRAKTEK gambar kerja, spesifikasi teknis dan lampiran lainnya.
SISTEMATIKA
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG Laporan Kerja Peraktek ini pada hakekatnya melaporkan hasil pengamatan
PROEK
MAKSUD DAN atau peninjauan selama pelaksanaan proyek. Adapun metodologi yang
TUJUAN KERJA
PROYEK mendukung dalam pelaksanaan Kerja Praktek (KP) ini yang penulis gunakan
TEMPAT DAN
WAKTU adalah sebagai berikut:
PELAKSANAAN
KERJA • Kerja Lapangan
PRAKTEK
PEMBATASAN
1–2 • Wawancara
MASALAH
RUANG • Pengumpulan Data Sekunder
LINGKUP
KERJA 3–4 • Tinjauan Pustaka
PRAKTEK
METODOLOGI
PELAKSANAAN • Dokumentasi
KERJA 5
PRAKTEK
SISTEMATIKA
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
LATAR
BELAKANG
PROEK BAB I PENDAHULUAN
MAKSUD DAN
TUJUAN KERJA
PROYEK
BAB II DATA UMUM PROYEK
TEMPAT DAN
WAKTU
PELAKSANAAN
KERJA BAB III TEORI DASAR
PRAKTEK
PEMBATASAN
MASALAH
RUANG BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
LINGKUP
KERJA
PRAKTEK
METODOLOGI BAB V TUGAS KHUSUS
PELAKSANAAN
KERJA
PRAKTEK
BAB VI PENUTUP
SISTEMATIKA
PENULISAN

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
Pemberintahn kota batam menganggarkan dana sebesar Rp
UMUM
SEJARAH SINGKAT
PT.ADHY
237.138.597.000,00 (Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Milyar Seratus Tiga Puluh Delapan
VISI DAN MISI Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) peanggraan ini terdiri dari
PRODUK
PEMASARAN honorarium jasa tenaga ahli, biaya manajemen konstruksi pembangunan fisik serta
RUANG LINGKUP
USAHA pembangunan fisik,untuk peanggraan disesuaikan dengan perkembangan apakah danah
STRUKTUR
ORGANISASI & yang sudah dianggarkan cukup atau mesti di tambah lag oleh dinas PU Cipta Karya &
KEBIJAKAN
PERUSAHAN Tata Ruang Kota Batam.
DATA PROYEK
LOKASI PROYEK Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek ini kami mendapatkan
PIHAK YG
BERWENAG bimbingan dari tim PT. Adhi Karaya (Persero) Tbk maka dalam penyusunan laporan
DALAM
PEMBANGUNAN kami hanya menjelaskan secara singat mengenai pemilik proyek dan konsultan
PROYEK
STRUKTUR
perencana dan pengawas kami lebih di fokuskan pada penjelasan mengenai perusahan
ORGANISASI
PEMBANGUNAN
yang telah memberikan bimbingan selama kerja praktek tersebut dan adapun data yang
MESJID AGUNG
tercantum dalam laporan ini merupakan data yang di berikan dari pihak kontraktor yaitu
PENUGASAN
PERSONIL PT. Adhi Karya Persero Tbk.
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
SEJARAH SINGKAT Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan
PT.ADHY
VISI DAN MISI Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja pada tanggal 11 Maret 1960.
PRODUK
PEMASARAN Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 1961 Adhi Karya
RUANG LINGKUP
USAHA ditetapkan menjadi Perseroan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga,
STRUKTUR
ORGANISASI & berdasarkan PP yang sama Perseroan Bangunan bekas milik Belanda yang
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
DATA PROYEK
telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebar kedalam Perseroan.
LOKASI PROYEK PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Di dirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada
PIHAK YG
BERWENAG
DALAM
tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perseroan menjadi Perseroan terbatas
PEMBANGUNAN
PROYEK berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juntio Akta perubahan No. 2
STRUKTUR
ORGANISASI tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini
PEMBANGUNAN
MESJID AGUNG Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perseroan berkedudukan di Jl. Pasar
PENUGASAN
PERSONIL Minggu Km. 18, Jakarta Selatan 12510.
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
SEJARAH SINGKAT • Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk
PT.ADHY
VISI Pertumbuhan Berkelanjut.
VISI DAN MISI
PRODUK
PEMASARAN
RUANG LINGKUP
USAHA • Membangun Insan Yang Unggul Professional,amanah Dan Berjiwa
STRUKTUR Wirausaha.
ORGANISASI &
KEBIJAKAN • Mengembangkan Bisnis Konstruksi,rekayasa Porperti,industri Dan
PERUSAHAN Investasi Yang Bereputasi.
DATA PROYEK
LOKASI PROYEK • Mengembangkan Inovasi Produk Dan Proses Untuk Memberi
PIHAK YG Solusi Serta Impact Bagi Stakeholders.
BERWENAG
DALAM MISI • Menjalankan Organisasi Dengan Tata Keola Perusahan Yang Baik.
PEMBANGUNAN • Menjalankan Sistem Manajemen Yang Menjamin Pencapaian
PROYEK
STRUKTUR Sasaran,kualitas Keselamatan,kesehatan Dan Lingkungan Kerja.
ORGANISASI • Mengembangkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai
PEMBANGUNAN
MESJID AGUNG Sarana Untuk Pembuatan Keputusan Dan Pengelolah Risiko
PENUGASAN
Korporasi.
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. mengelompokan proyek – proyek Jasa Konstruksi
SEJARAH SINGKAT
PT.ADHY menjadi dua kelompok, yaitu :
VISI DAN MISI
PRODUK PROYEK INFRASTRUKTUR PROYEK BANGUNAN
PEMASARAN
RUANG LINGKUP
USAHA
STRUKTUR
ORGANISASI &
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
DATA PROYEK
LOKASI PROYEK
PIHAK YG
BERWENAG
DALAM
PEMBANGUNAN
PROYEK
STRUKTUR
ORGANISASI
PEMBANGUNAN
MESJID AGUNG

PENUGASAN Gambar 2.1. Paket 2 Tol Solo – Gambar 2.2 Gedung Andalan Fiancé Indonesia
PERSONIL
Kertosono Jembatan Tuntang
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM Bidang usaha PT. Adhi Karya (persero) Tbk. meliputi :
SEJARAH SINGKAT
PT.ADHY 1. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk
VISI DAN MISI seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal
PRODUK
PEMASARAN
termasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan
RUANG LINGKUP perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
USAHA
STRUKTUR
2. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi
ORGANISASI & pekerjaan sipil, gedung, dan mekanikal elektrikal.
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
3. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi
DATA PROYEK yang meliputi pekerjaan sipil, gedung, dan mekanikal dan elektrikal
LOKASI PROYEK (Quantity Surveyor) layanan jasa.
PIHAK YG
BERWENAG 4. Konsultasi manajemen dan rekayasa industri.
DALAM 5. Perdagangan umum.
PEMBANGUNAN
PROYEK 6. Industri pabrikasi yang meliputi fabrikasi bahan dan komponen jadi
STRUKTUR pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk banguna industri
ORGANISASI
PEMBANGUNAN dan gedung elektronik dan komunikasi.
MESJID AGUNG 7. Fabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.
PENUGASAN
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM PU Cipta karya &
SEJARAH SINGKAT
PT.ADHY
Tata Ruang kota batam
VISI DAN MISI Pemilik proyek
PRODUK
PEMASARAN
RUANG LINGKUP
USAHA
STRUKTUR
ORGANISASI &
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
DATA PROYEK
LOKASI PROYEK
PT.Yodya Karya (Persero) PT.Adhy Karya (Persero) Tbk
PIHAK YG Kontraktor Pelaksana
BERWENAG Konsultan Pengawas
DALAM
PEMBANGUNAN
Keterangan:
PROYEK Hubungan kontraktor
STRUKTUR
ORGANISASI Hubungan konsultan
•Hubungan Kontraktor
PEMBANGUNAN •Hubungan Fungsional
MESJID AGUNG Hubungan Formal/Kontraktual, yaitu
Hubungan Fungsional , Yaitu Hubungan Yang
hubungan kerjasama yang dikukuhkan dengan
Dilaksanakan Sehubungan Dengan Fungsi Dari
PENUGASAN kontrak antara pihak – pihak yang terlibat.
Setiap Pihak
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
Berikut ini dijelaskan data – data yang menyangkut tentang proyek
SEJARAH SINGKAT pembangunan Masjid Agung Kota Batam.
PT.ADHY
VISI DAN MISI •Nama Proyek : Pembangunan Masjid Agung Kota Batam
PRODUK
•Jenis Pekerjaan : Departemen Konstruksi Gedung.
PEMASARAN
RUANG LGKUP •Lokasi Proyek : T.J Uncang Batu Aji Kota Batam
USAHINA
STRUKTUR •Waktu Pelaksanaan : 837 (Delapan Ratus Tuga Puluh Tujuh Hari
ORGANISASI & Kelender)
KEBIJAKAN
PERUSAHAN •Nilai Proyek : Rp. 237.138.597.000,00 (Dua Ratus Tiga Puluh
DATA PROYEK Tujuh Milyar Seratus Tiga Puluh Delapan Juta
LOKASI PROYEK Lima Ratus Sembilan Puluh Tuju Ribu)
PIHAK YG
BERWENAG •Pemilik Proyek : PU Cipta Karya & Tata Ruang Kota Batam
DALAM •Sistem Penunjukan : Sistem Lelang
PEMBANGUNAN
PROYEK •Konsultan Pengawas : PT. Yodya Karya (Persero)
STRUKTUR
ORGANISASI
•Kontraktor Pelaksana : PT. Adhy Karya (Persero) Tbk
PEMBANGUNAN •Jenis Kontrak : Unit Price
MESJID AGUNG

PENUGASAN
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
SEJARAH SINGKAT
Lokasi proyek Pembangunan Masjid Agung Kota Batam Batam hanya dapat
PT.ADHY diakses melalui satu jalan yaitu Jalan Brigjen Katamso Batam. Lokasi dan
VISI DAN MISI
PRODUK
situasi ini dapat dilihat pada gambar 2.3 di bawah ini.
PEMASARAN
RUANG LINGKUP
USAHA
STRUKTUR
ORGANISASI &
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
DATA PROYEK
LOKASI PROYEK
PIHAK YG
BERWENAG
DALAM
PEMBANGUNAN
PROYEK
STRUKTUR
ORGANISASI
PEMBANGUNAN
MESJID AGUNG
Gambar 2.3. Lokasi Proyek Pembangunan Masjid Agung Batu Aji Kota Batam
PENUGASAN
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
SEJARAH SINGKAT • Pemilik Proyek
PT.ADHY
Pemilik Proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang Atau
VISI DAN MISI
PRODUK
badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh
PEMASARAN memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar
RUANG LINGKUP biaya pekerjaan tersebut.
USAHA
STRUKTUR
• Konsultan Perencana
ORGANISASI & Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan
LOKASI PROYEK
atau badan usaha baik sewasta maupun pemerintah.
PIHAK YG • Konsultan penngawas
BERWENAG konsulan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek
DALAM
PEMBANGUNAN (owner) untuk melaksanakan tugas pengawasan.
PROYEK • Kontraktor
STRUKTUR
ORGANISASI
Kontraktor pelaksana adalah badan hukum atau perorangan yang ditunjuk
PEMBANGUNAN untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahilanya.
MESJID AGUNG
PENUGASAN
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
SEJARAH SINGKAT
PT.ADHY
VISI DAN MISI
PRODUK
PEMASARAN
RUANG LINGKUP
USAHA
STRUKTUR
ORGANISASI &
KEBIJAKAN
PERUSAHAN
LOKASI PROYEK
PIHAK YG
BERWENAG
DALAM
PEMBANGUNAN
PROYEK
STRUKTUR
ORGANISASI
PEMBANGUNAN
MESJID AGUNG
PENUGASAN
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PROFIL PROYEK
UMUM
 Project Maneger
SEJARAH SINGKAT
PT.ADHY Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat di antisipasi
secara dini.
VISI DAN MISI
Site Manager
PRODUK
PEMASARAN Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana /jadwal kerja.
RUANG LINGKUP Quality Control
USAHA Memastikan oprasional proyek berjalan dengan menggunakan standar yang sudah baku,serta diakui
STRUKTUR secara nasional maupun intrnasional.
ORGANISASI & Adminstrasi Dan Keuangan
KEBIJAKAN Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas proyek setiap periode yang di tentukan.
PERUSAHAN Quality Engineer
LOKASI PROYEK Mempelajari persyaratan mutu dari setiap item pekerjaan yang memerlukan quality control.
PIHAK YG Pelaksana lapangan
BERWENAG Melaporkan hasil kerja laporan harian,mingguan maupun bulanan
DALAM Surveyor
PEMBANGUNAN Melakukan pekerjaan survey ( pengukuran ), rekayasa lapangan dan pengawasan lapangan terhadap
PROYEK kegiatan pelaksanaan dilapangan.
STRUKTUR
Logistik
ORGANISASI
PEMBANGUNAN Membantu dan bertanggung jawab kepada Siite Maneger
MESJID AGUNG Safety K3
Memeberikan pengarahan dan penjelasan tentang keselamatan kerja serta alur kerja.
PENUGASAN
PERSONIL

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM
FUNGSI Pengertian proyek secara umum adalah sebuah kegiatan pekerjaan yang
MANAJEMEN
PROYEK DALAM
PEMBANGUNAN dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang owner atau pemilik
KONSTRUKSI
TAHAPAN PROYEK
KONSTRUKSI pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh
PERENCANAAN
PENGENDALIAN
PROYEK DAN pelaksana pekerjaan, sesuai dengan keinginan dari pada owner atau pemilik
SISTIM INFORMASI
PEMILIHAN TIPE proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik proyek
BESMENT

MATERIAL YANG dan pelaksana proyek mempunyai hak yang diterima dan kewajiban yang
DIGINAKAN
DALAM
PENGERJAAN harus dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang telah disetujui bersama
BESMENT

antar pemilik proyek dan pelaksana proyek.

SISTEM STRUKTUR

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM
FUNGSI
MANAJEMEN Kebutuhan akan manajemen proyek didasarkan karena suatu proyek yang
KONSTRUKSI mempunyai ciri – ciri komplek dan banyak resiko serta ketidak pastian yang
DALAM PROYEK
KONSTRUKSI terlibat dalam pelaksanaannya. Semakin banyak kegiatan yang terlibat dalam
TAHAPAN PROYEK suatu proyek, semakin kompelk dan semakin besar resiko ketidak pastiaannya.
KONSTRUKSI
Untuk diperlukan manajemen guna dapat mereduksi dan mengatasi hal – hal
PERENCANAAN
PENGENDALIAN tersebut agar dapat tercapai sasaran yang telah ditetapkan.
PROYEK DAN Sehingga dengan berdasar pada cirri – ciri diatas maka dalam pelaksanaan
SISTIM INFORMASI
proyek perlu dipahami hal – hal sebagai berikut:
PEMILIHAN TIPE
BESMENT 1. Proyek harus dimanajemeni atas dasar per bagian dari siklus hidupnya
MATERIAL YANG dengan tanggung jawab yang maksimum serta perencanaan dan
DIGINAKAN pengendalian yang terintergrasi.
DALAM
PENGERJAAN 2. Perintah hsrus diarahkan baik pada prosesnya maupun pada prodak yang
BESMENT dihasilkan.
3. Organissi proyek harus terus menerus terkait dengan organisai induknya.
SISTEM STRUKTUR
4. Keputusan – keputus pada fase permulaaan mempunyai ekor yang luas
pada waktu dan biaya penylesaian proyek.

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM  Tahapan Rencanaan (planning)
FUNGSI
MANAJEMEN
Merupakan penetapan garis-garis besar rencana proyek, mencakup : rekrutmen
KONSTRUKSI konsultan (MK, perencana) untuk menterjemahkan kebutuhan pemilik, pembuatan
DALAM PROYEK Term Of Reference (TOR), survey, studi kelayakan proyek, pemilihan desain, program
KONSTRUKSI
dan budget.
TAHAPAN PROYEK
KONSTRUKSI  Tahap Perencanaan (Design)
PERENCANAAN Yang mencakup:
PENGENDALIAN Kriteria desain, potongan, denah, gambar situasi (site plan) tata ruang, estimasi
PROYEK DAN (secara global).
SISTIM INFORMASI
 Tahap Rancangan Akhir Dan Penyiapan Dokumen Pelaksanaan (Final Design &
PEMILIHAN TIPE
Construction Document)
BESMENT
MATERIAL YANG
Tahapan ini merupakan tahap akhir dari perencanaan dan persiapan untuk tahap
DIGINAKAN pelelangan, tahap ini mencakup :
DALAM •Gambar-gambar detail, untuk seluruh bagian pekeIjaan
PENGERJAAN
BESMENT
•Detail spesifikasi
 Tahap Pengadaan Pelelangan
Pengadaan pelelangan diadakan untuk :
SISTEM STRUKTUR •Pengadaan konsultan
•Konsultan MK

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM
FUNGSI Perencanaan Dasar
MANAJEMEN
KONSTRUKSI
DALAM PROYEK Setelah kegiatan proyek dimulai maka dipersiapkan perencanaan dasar yang berupa
KONSTRUKSI
TAHAPAN PROYEK
KONSTRUKSI anggaran, jadwal, penetapan standar mutu, organisasi pelaksana, pengisian personil,
PERENCANAAN
PENGENDALIAN serta urutan langkah pelaksanaan pekerjaan.
PROYEK DAN
SISTIM INFORMASI
Perencanaan Pengendalian
PEMILIHAN TIPE
BESMENT
Pada tahap selanjutnya bila data dan informasi lebih banyak tersedia dan terkumpul
MATERIAL YANG
DIGINAKAN
DALAM
maka disusun perencanaan yang lebih terinci dan lebih besar akurasinya. Perencanaan
PENGERJAAN
BESMENT ini digunakan untuk tugas-tugas pengendalian, seperti anggaran biaya definitif yang

dipakai sebagai tolok ukur aspek biaya pada pada tahap implementasi fislk.
SISTEM STRUKTUR

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM
FUNGSI Sebelum menentukan tipe basement seperti apa yang akan dibangun,
MANAJEMEN
KONSTRUKSI
DALAM PROYEK terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan demi kesempurnaan
KONSTRUKSI
TAHAPAN PROYEK
KONSTRUKSI bangunan. Faktor – faktor tersebut antara lain
PERENCANAAN
PENGENDALIAN
PROYEK DAN Ketinggian air tanah di lokasi
SISTIM INFORMASI
PEMILIHAN TIPE •Kemungkinan kontaminasi dari air tanah
BESMENT

MATERIAL YANG
DIGINAKAN
•Drainase alami
DALAM
PENGERJAAN
BESMENT
•Jenis tanah

•Akses ke lokasi
SISTEM STRUKTUR

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM Dalam pelaksanaan pembangunan suatu proyek harus diperhatikan agar
FUNGSI
MANAJEMEN material yang digunakan dapat memenuhi persyaratan yang berlaku.
KONSTRUKSI Semen (Pc)
DALAM PROYEK
KONSTRUKSI Semen harus memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
TAHAPAN PROYEK •SNI 15-2049-1994, Semen portland.
KONSTRUKSI
Agregat
PERENCANAAN
PENGENDALIAN Agregat untuk beton harus memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
PROYEK DAN Spesifikasi agregat untuk beton (ASTM C 33).
SISTIM INFORMASI
SNI 03-2461-1991, Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktur.
PEMILIHAN TIPE Air
BESMENT
Air harus memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
MATERIAL YANG Air yang digunakan pada campuran beton harus bersih dan bebas dari bahan-
DIGINAKAN
DALAM bahan merusak yang mengandung oli, asam, alkali, garam, bahan organik, atau
PENGERJAAN bahan-bahan lainnya yang merugikan terhadap beton atau tulangan.
BESMENT
Baja Tulangan
Baja tulangan harus memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
SISTEM STRUKTUR
•Baja tulangan yang digunakan harus tulangan ulir, kecuali baja polos
diperkenankan untuk tulangan spiral atau tendon.
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB III BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PENGERTIAN
UMUM Struktur adalah salah satu sarana untuk menyalurkan beban akibat
FUNGSI
MANAJEMEN penggunanya dan atau kehadiran bangunan kedalam tanah. Komponen
KONSTRUKSI struktur dapat di jelaskan sebagai berikut.
DALAM PROYEK
KONSTRUKSI Struktur Atas (Upper Structure)
TAHAPAN PROYEK Struktur Atas (Upper Structure) adalah elemen bangunan yang berada diatas
KONSTRUKSI
permukaan tanah. Dari bagian – bagian Struktur Atas (Upper Structure)
PERENCANAAN
PENGENDALIAN Meliputi
PROYEK DAN •Kubah
SISTIM INFORMASI
PEMILIHAN TIPE
•Plat lantai
BESMENT •Balok
MATERIAL YANG •Kolom
DIGINAKAN
DALAM Struktur Bawah (Sub Structure)
PENGERJAAN Struktur bawah (sub structure) adalah bagian bangunan yang berada dibawah
BESMENT
permukaan bawah permukaan tanah
Dari bagian – bagian Struktur bawah (sub structure) Meliputi
SISTEM STRUKTUR •Besmen
•Pondasi besment
•Sloof Besment
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN
Pembahasan pada laporan kerja praktek ini memaparkan beberapa hal diantaranya alur
SELAMA KERJA
kerja proyek, material alat dan bahan, lingkup pekerjaan proyek, dan metode atau
PROYEK
PEMAKAIAN ALAT
BERAT DALAM pelaksanaan kerja. Pengamatan yang ada dilapangan pada saat kerja praktek meliputi:
PROYEK
ALAT •Pemakaian Alat Berat Dalam Proyek
PENGANGKUT
MATERIAL •Galian Besment
GALIAN BESMENT
FABRIKASI •Pabrikasi pembesian
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
•Pengerjaan Tulangan Besment
BESMENT
PENGERJAAN •Pengerjaan Tulangan Lantai Besment
TULANGAN
LANTAI BESMEN •Pengecoran besment
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS •Timbunan Boksit Untuk Peninggian Lantai Besment
BEKISTING
DALAM •Pengerjaan Pemasangan Begisting Untuk Kolom Besment
STRUKTUR
BANGUNAN •Pengecoran kolom besment
PENGECORAN •Pengerjaan Sloof Besment
LANTAI BESMENT
•Pengecoran plat lantai besment
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN D&
PENGAMATAN pemilihan alat berat yang dipakai merupakan salah satu faktor penting dalam
SELAMA KERJA keberhasilan suatu proyek.
PROYEK
PEMAKAIAN ALAT  Alat Pengolah Lahan Proyek
BERAT DALAM
PROYEK Motor Grader Excavator
ALAT
PENGANGKUT
MATERIAL
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN
PENGECORAN
LANTAI BESMENT Gambar 4.1. Motor Grader Gambar 4.2. Excavator
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN Alat pengangkut material proyek merupakan komponen alat yang digunakan
SELAMA KERJA
PROYEK
pada pekerjaan konstruksi sesuai dengan cara kerja tersendiri. Pada
PEMAKAIAN ALAT pembangunan mesjid agung alat pengankut material terdiri dari tower crane,
BERAT DALAM
PROYEK crawler crane, dan dump truck.
ALAT
PENGANGKUT Crane Beroda Crawler
Tower Crane Dump Truck
MATERIAL (Crawler Mounted Crane)
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN

PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN Dalam pekerjaan pembangunan konstruksi alat untuk melakukan galian
SELAMA KERJA
PROYEK besment adalah backhoe Loader dan excavator
PEMAKAIAN ALAT
BERAT DALAM
Backhoe Loader Excavator
PROYEK
ALAT
PENGANGKUT
MATERIAL
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN

PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN Pekerjaan fabrikasi secara umum ada 2 macam yaitu:
SELAMA KERJA
PROYEK Workshop Fabrications
PEMAKAIAN ALAT
BERAT DALAM
Workshop Fabrications adalah proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan
PROYEK
ALAT
di dalam suatu bangunan atau gedung.
PENGANGKUT Site Fabrications
MATERIAL
GALIAN BESMENT
Site Fabrications adalah proses fabrikasi dan konstruksi yang dikerjakan di luar
FABRIKASI suatu bangunan
PEMBESIAN
PEKERJAAN Adapun alat yang digunakan dalam pengerjaan fabrikasi pembesian sebagai
TULANGAN berikut.
BESMENT
PENGERJAAN Bar catter Bar Bender
TULANGAN alat yang digunakan untuk
LANTAI BESMEN Bar cutter yaitu alat pemotong baja tulangan
PENGECORAN membengkokkan baja tulangan
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN

PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN Pengerjaan tulangan besment merupakan bagian dari pengerjaan struktur.
SELAMA KERJA
PROYEK
Pekerjaan ini memegang peran penting dari aspek kualitas pelaksanaan
PEMAKAIAN ALAT mengingat besi tulangan yang penting dalam kekuatan struktur gedung.
BERAT DALAM
PROYEK Adapun pengerjaan penulangan besment dapat dilihat pada gambar
ALAT
PENGANGKUT dibawah ini.
MATERIAL
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN
PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PEMBAHASAN PROYEK AN
DAN
PENGAMATAN Pekerjaan pembesian atau tulangan yang dimaksudkan dalam hal ini,
SELAMA KERJA
PROYEK
adalah pekerjaan pada pembuatan struktur beton bertulang.
PEMAKAIAN ALAT
BERAT DALAM
PROYEK
ALAT
PENGANGKUT
MATERIAL
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN

PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN Ada dua sistim untuk pengecoran besment adalah sebagai berikut
SELAMA KERJA
PROYEK
Sistem konvesional (bottom up)
PEMAKAIAN ALAT Pada sistem ini, struktur basement dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan
BERAT DALAM
PROYEK galian selesai mencapai elevasi rencana.
ALAT
PENGANGKUT
System Top Dwon
MATERIAL Pada sistem ini, struktur basement dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
galian basement.
PEMBESIAN
PEKERJAAN
Sedangkan pada pembangunan Mesjid Agung Kota Batam cara pengecoran
TULANGAN dinding besment mengunakan Sistem konvensional (bottom up). Adapun
BESMENT
PENGERJAAN gambar cara pengecoran dinding besment dapat dilihat pada gambar berikut
TULANGAN ini:
LANTAI BESMEN
PENGECORAN Gambar 4.14 Pengecoran
BESMENT Dinding Besment
JENIS JENIS
BEKISTING Sumber: Dokumentasi Pribadi
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN

PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN Bekisting Konvesional
SELAMA KERJA
PROYEK Bekisting Knock Down
PEMAKAIAN ALAT Pemilihan jenis bekisting pada pembangunan mesjid agung kota batam di
BERAT DALAM
PROYEK lakukan sesuai standar yang telah di tentukan oleh spesifikasi tekni pada
ALAT
PENGANGKUT pengerjaan pembangunan. Adapun jenis bekisting yang digunakan adalah
MATERIAL bekisting knock down, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN
PENGECORAN
LANTAI BESMENT

METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PEMBAHASAN &
PENGAMATAN
SELAMA KERJA Pengecoran untuk plat lantai bangunan gedung dengan volume besar lebih
PROYEK
PEMAKAIAN ALAT
BERAT DALAM
PROYEK
efisien menggunakan beton ready mix. Penggunaan ready mix juga untuk
ALAT
PENGANGKUT
MATERIAL menjaga kualitas campuran, oleh karena itu di proyek digunakan sistem
GALIAN BESMENT
FABRIKASI
PEMBESIAN campuran beton siap pakai (ready mix). Beton ready mix adalah beton siap
PEKERJAAN
TULANGAN
BESMENT
PENGERJAAN pakai yang dibuat dan diolah sesuai mutu pesanan untuk keperluan
TULANGAN
LANTAI BESMEN
PENGECORAN pengecoran.
BESMENT
JENIS JENIS
BEKISTING Beton yang dipakai adalah sesuai dengan spesifikasi kekuatan karakteristik
DALAM
STRUKTUR
BANGUNAN mutu beton dari SNI – 03 – 2847 – 2002 tentang spesifikasi kuat beton. Mutu
PENGECORAN
LANTAI BESMENT
beton yang digunakan di proyek yaitu K – 350 untuk kolom, K – 300 untuk
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
PERHITUNGAN Analisis pembebanan yang dihitung adalah analisis pembebanan struktur Plat
PLAT LANTAI
lantai. Struktur plat lantai merupakan struktur lantai yang tidak terlrtak diatas
tanah langsung, merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu
dengan tingkat yang lain.
Komponen Beban Yang Bekerja
Beban Mati (Dead Load)
Beban Mati (Dead Load) merupakan berat dari semua bangunan dari suatu
gedung yang bersifat tetap, termasuk segala unsure tambahan, penyelesaian –
penyelesaian mesin serta peralatan tetap yang merupakan bangian yang tak
terpisahkan dari gedung itu.
Beban Hidup (Live Load)
Beban hidup (Live Load) merupakan semua beban yang terjadi akibat
penghunian atau penggunaan suatu gedung, dan kedalamnya atau
penggunaan suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal
dari barang – barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan
yang merupakan bagian dari yang tak terpisahkan dari gedung dan dapat
diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan
perubahan dalam pembebanan lantai dan atap tersebut.
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
 BAB II BAB VI
BAB I BAB II BAB V
DATA HASIL DAN BAB VI
PENDAHU TEORI TUGAS
UMUM PEMBAHAS PENUTUP
LUAN DASAR KHUSUS
PROYEK AN
KESIMPULAN DAN
SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan di lapangan dan data yang diperoleh selama kerja
praktek di proyek pembangunan Mesjid Agung Kota Batam dapat di jelaskan
pada bagian kesimpulan berikiut ini adalah:
Peninjauan langsung pada pekerjaan plat lantai
Penerapan k3
SARAN
Saran yang di berikan oleh penulis adalah sebagai berikut
Dalam memilih metode untuk menganalisis pekerjaan plat lantai sebaiknya
mempertimbangkan metode apa yang cocok untuk menganalisis, agar disaat
mengambil keputusan yang yang bersifat tidak trduga bisa di sesuaikan dengan
metode – metode lainya.
METODE PENGERJAAN PLAT LANTAI BESMEN PADA PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KOTA BATAM
TERIMAH KASIH