Anisatusholihah
dr.Novitri, Sp.KFR
Kompetensi Kognitif
Teori reflex:
SHERRINGTON
informasi sensorimotor mengenai
posisi dan kecepatan ekstremitas
menjadi informasi umpan balik ke
medulla spinalis mengenai kondisi
saat ini dan posisi yang dikehendaki
dan akhirnya seluruhnya dikoreksi
TEORI KONTROL MOTORIK
Hunglings
Jackson
Teori
hirearki
NEUROFASILITASI
• digunakan untuk meningkatkan recruitment secara sentral otot – otot
yang mengalami paresis
• Miyai dkk :
• teknik neurofasilitasi meningkatkan fungsi motorik pada pasien
stroke dengan cara menormalkan aktivitas jaringan sensorimotorik
• Near-infrared spectroscopy (NIRS):
• teknik fasilitasi, tampak gambaran aktivasi korteks
sensorimotorik lebih simetris
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation
(PNF)
• dikembangkan oleh Herman Kabat pada tahun 1940-an
• seorang peneliti neurologis klinis
• Pertemuan Miland Knapp seorang fisitatrist dan Suster
Elizabeth Kenny:
• penelitian mengenai patofisiologi spasme pada Poliomielitis
dan tatalaksananya
• periode 1943-1946 :
• Melakukan penelitian
• Pertemuan dengan Maggie Knott, seorang fisioterapis
mengeksplorasi berbagai teknik untuk memfasilitasi
fungsional melalui terapi fisik dan farmakologi
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation
(PNF)
• institut Kabat-Kaiser di Vallejo, Amerika Serikat,
sebuah fasilitas penelitian dan rehabilitasi
• penelitian Charles Scott Sherrington
mempengaruhi penelitian Kabat:
• menghasilkan neurofasilitasi metode PNF
• Dorothy Voss:
• Murid fisioterapis pertama
• bersama-sama menulis dan menerbitkan edisi
pertama buku tentang PNF
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation
(PNF)
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation
Filosofi
Proprioceptive
mencapai level
Neuromuscular pendekatan positif
fungsional tertinggi
Facilitation
(PNF)
prinsip kontrol motorik
4 teori mekanisme
• Potensial bagi teknik
fisiologis dalam kaitan PNF dalam rangka
upaya peningkatan meningkatkan lingkup
lingkup gerak sendi: gerak sendi.
• autogenic inhibition - contract-relax (CR)
• reciprocal inhibition dan contract-relax-
antagonist-contract
• stress relaxation (CRAC).
• gate control theory
AUTOGENIC INHIBITION
Shraman dkk:
eksitabilitas kontraksi
ataupun peregangan otot
dapat menurun karena
adanya sinyal inhibisi dari
badan golgi yang dikirim
oleh otot serupa
AUTOGENIC INHIBITION
Tujuan:
• mencegah terjadinya fatik
saat tubuh berupaya
menyebarkan tenaga usaha
melampaui motor unit di
dalam otot
• mekanisme regulasi di
dalam badan golgi untuk
menjaga struktur