MEDIKASI
1. Afifah Jihan Ramadhan
2. Arkianti Putri
3. Afifah Arum Meylany
4. Ganis Eka Madani
Prinsip Pemberian Obat
The Joint Commission (TJC, 2008) dalam Potter & Perry
(2009)
Faktor yang menentukan
pemberian rute terbaik
ditentukan oleh keadaan
umum pasien, kecepatan
respon yang diinginkan,
sifat kimiawi dan fisik obat,
serta tempat kerja yang
diinginkan, sifat kimiawi
dan fisik obat, serta tempat
kerja yang diinginkan.
Tanggung Jawab Legal
INFORMASIKAN
• Menjelaskan kerja yang diharapkan dari obat, efek samping, dan efek
yang mungkin terjadi.
BERIKAN OBAT
• Baca program obat klien dan catat dengan cermat, periksa kembali pada
amplop obat atau laci tempat penyimpanan obat.
• Kemudian berikan obat dalam dosis yang telah diresepkan, melalui rute
pemberian obat. Dengan prinsip 6 B.
BERIKAN INTERVENSI
TAMBAHAN
CATAT OBAT
•Jenis perilaku yang merefleksikan bekerja atau tidaknya obat dan efek
yang tidak menguntungkan adalah beragam sesuai tujuan obat.
•Efek transquiliser yg menunjukkan tingkat stress yang rendah (misalnya :
Bicara lebih lambat ).
•Efektifitas obat sedatif dapat diukur dengan melihat seberapa pulas
tidur.
•Efektifitas antispasmodik dengan mengukur seberapa hebat nyeri yang
dirasakan.
Perawat perlu mewaspadai obat yang dikonsumsi klien dan mencatat
efektivitas obat dan melaporkan respon klien secara langsung kepada
manajer keperawatan atau dokter.
Bentuk Padat Karakteristik
Kaplet Berbentuk kapsul dan dilapisi agar mudah ditelan.
Kapsul Obat yang dimasukkan dalam bentuk gelatin
Obat bubuk yang dipadatkan menjadi bentuk cakram atau tabung;
sebagai tambahan obat primer, pengikat agar bubuk saling
Tablet
menempel, zat pemisah (memudahkan penghancuran obat), lubrikan
(mudah dibentuk), dan zat pengisi (mencapai ukuran tablet)
Tablet salut yang tidak akan dicerna di lambung; pembungkus akan
Tablet salut selaput
dicerna di usus kecil;, dimana obat akan diserap
Mengandung satu jenis obat atau lebih; dibentuk dalam butiran kecil,
Pil bentuk oval atau persegi panjang; jarang digunakan karena telah
digantikan oleh obat tablet.
Bentuk Cairan Karakteristik
Cairan bening mengandung air atau alcohol; sering diberi
Eliksir
pemanis
Sirup atau bubuk obat yang aktif secara farmakologis, dibuat
Eksrak
dengan cara evaporasi larutan
Larutan Zat yang larut dalam air dan sirup
OBAT
3. MENGHITUNG DOSIS OBAT
SERBUK
4. MENGHITUNG DOSIS
BERDASARKAN AREA
PERMUKAAN TUBUH
Menghitung Dosis Obat Kaplet atau Tablet
atau Pil
Obat tablet, pil dan kaplet ialah obat bubuk yang dipadatkan yang terdiri dari
satu atau lebih jenis obat dalam bentuk lonjong, bulat atau lempengan yang diberikan
hanya melalui oral (mulut) dan sublingual (bawah lidah).
Rumus yang sering digunakan dalam menghitung dosis obat kaplet atau pil atau tablet
cukup mudah yaitu
Contoh soal
Dokter menginstruksikan untuk memberikan paracetamol (PCT) tablet 250 mg,
sedangkan satu tablet PCT memiliki sediaan/dosis 500 mg
Jawab :
250/500 = ½ tablet yang diberikan
LATIHAN
(MENGHITUNG OBAT TABLET
/ PIL)
Contoh soal
Soal 1
Dokter membuat resep yaitu sanmol sirup 100 mg . Sediaan obat
sanmol sirup ialah 300 mg tiap 5 ml. Berapakah dosis yang akan
diberikan ?
Diketahui : Order dokter 100 mg
: Sediaan obat 300 mg
: Pelarut 5 ml