LAPSUS DHF PPT Presentasi Ayu
LAPSUS DHF PPT Presentasi Ayu
Siklus Penularan :
Manusia-Nyamuk-Manusia
epidemiologi
• Setiap tahun, di seluruh dunia, dilaporkan
angka kejadian infeksi dengue sekitar 20 juta
kasus dan angka kematin berkisar 4000 jiwa.
• Umur terbanyak yang terkena infeksi dengue
adalah kelompok umur 4-10 tahun
• Sampai saat ini DBD telah ditemukan
diseluruh provinsi di indonesia, dan 200 kota
telah melaporkan adanya kejadian luar biasa
etiologi
• virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae,
mempunyai 4 jenis serotype yaitu DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4, melalui perantara
nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
PENULARAN
• Nama : An. D
• Umur : 12 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Alamat : Ngebrak
• Tgl MRS : 25 april 2013
• Tgl Pemeriksaan : 26 april 2013
• BB : 30 Kg
• TB : 140 cm
• pasien anak ke 3 dari 3 bersaudara
• Pekerjaan orang tua : ayah dan ibu
pasien seorang pedagang sayur di pasar
II. Anamnesa (Heteroanamnesa)
• Keluhan Utama : Panas
• Riwayat Penyakit Sekarang :
• Px Alih rawat dari ruang tanjung ke ruang anggrek pada tanggal 26
april 2013 jam 23.30 dengan keluhan utama lemah dan pucat.
Pasien terlihat pucat dan lemah sejak jam 22.00, ujung kaki dan
tangan dingin dan basah, pasien cenderung tidur terus, tidak mau
makan, tapi mau minum. Sebelumnya, pasien panas sejak minggu
malam, panas timbul mendadak dan tinggi, panas bersifat naik
turun, panas turun setelah diberi parasetamol dan kemudian panas
naik lagi. Sejak badan panas pasien juga mengeluh sakit kepala,
pegal-pegal, sakit perut, mual dan muntah, muntah darah (-), sehari
3-4 kali muntah. keluarga pasien mengatakan bahwa perut pasien
terlihat membesar sejak 3 hari sebelum MRS. Hari ini pasien tampak
semakin lemah, sesak dan tampak mengantuk terus. Pasien belum
BAB sejak selasa (23/04/2013), terakhir BAK jam 17.00 2x sedikit,
warna pekat. Pasien Tidak mau makan dan minum sejak mulai sakit
Anamnesa (Heteroanamnesa)
Riwayat Sosial :
• tetangga ada yang dirawat di
RS karena DBD
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
• Pasien dikandung kurang bulan ibu ANC ke
bidan tetapi tidak rutin kontrol. Ibunya tidak
ada kelainan selama masa kehamilan
• Pasien lahir di bidan, kurang bulan, langsung
menangis, tidak terdapat badan biru & kuning
setelah lahir.
• BBL 2600 gr, PBL –
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Riwayat Pertumbuhan
menurut ibu pasien pertambahan berat
badan dan tinggi badan pasien terus
meningkat. Penimbangan berat dan panjang
badan pada masa bayi dilakukan di posyandu.
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Riwayat Perkembangan
• mengangkat : -
kepala
• Tengkurap : usia 7 bulan
• Duduk :-
• Berdiri :-
• Berjalan : usia 16 bulan
• Berbicara : usia 18 bulan
• Pasien tumbuh aktif seperti anak seusianya
termasuk aktif bermain
RIWAYAT IMUNISASI DASAR
• Hepatitis B :+
• BCG :+
• DPT :+, booster DPT (-)
• POLIO :+
• CAMPAK :+, booster campak (+), umur 6
tahun
RIWAYAT MAKANAN
• Pasien mendapat ASI sejak lahir sampai usia 1
tahun.
• Saat ini pasien makan 3 kali sehari. Pasien
makan dengan berbagai lauk dan sayur setiap
hari, buah dan susu.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 26 September 2012
PEMERIKSAAN UMUM
• Keadaan Umum : tampak sakit berat
• Kesadaran : somnolen
• Tanda vital :
– Frekuensi nadi : 94x/menit lemah, ireguler
– Tekanan darah : 60/- mmHg
– Frekuensi nafas : 55x/menit
– Suhu tubuh : 36,7 C
DATA ANTROPOMETRI
• Berat badan : 30 kg
• Tinggi badan : 140 cm
• Lingkar kepala :-
• Lingkar dada : -
• LLA : 20,2 cm
Status gizi pasien : baik
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA LEHER
• Bentuk dan ukuran : normocephali
• Mata : PBI diameter 3mm, RC +/+
• Telinga : tidak ada sekret
• Hidung : bentuk normal,septum
deviasi(-), sekret(-), NCH (+)
• Mulut : lidah kotor
• Tenggorokan : hiperemis faring(-)
• Leher : trakea ditengah, kel. Tiroid
tidak teraba
• A/I/C/D : -/-/-/+
PEMERIKSAAN FISIK
THORAX
Paru
• Inspeksi : pergerakan dada simetris, retraksi intercostae(+)
retraksi subostae (+)
• Palpasi : simetris,krepitasi (-)
• Perkusi : sonor
• Auskult : rh -/-, wh-/-
Jantung
• Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
• Palpasi : iktus tidak kuat angkat, thrill(-)
• Perkusi : batas jantung kiri : ICS V MCL sinistra
batas jantung kanan : ICS IV PSL dextra
batas atas : ICS II PSL dextra
• Auskultasi : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
• Inspeksi : tampak distensi
• Palpasi : nyeri tekan (+), hepar teraba 4 cm
dibawah arcus costae,
• Perkusi : meteorismus(-), shifting dullness (+)
• Auskult : bising usus (+)
PEMERIKSAAN FISIK
• EKSTREMITAS : akral hangat (-) sianosis (-),
edema (-)
• KULIT : turgor baik, ptekie (-), uji
bendung (+)
• KGB : cervical, inguinal, axilla tidak
teraba
• Status Neurologis : dalam batas normal
Tanggal Hb HCT Trombosit Leukosit SGOT SGPT
◦ Leukosit : 3820/ul
◦ HB : 15.6 g/dl
◦ HCT : 44,8 %
◦ Trombosit : 16000/ul
◦ GDA : 127 mg/dl
◦ SGOT : 151 u/l
◦ SGPT : 64 u/l
DIAGNOSA
• DHF grade III
• DIAGNOSA BANDING
• Demam tifoid
• malaria
PENATALAKSANAAN
• 02 nasal 2 lpm
• IVFD Ringer Laktat 300 cc/ jam, 50 tpm makro Jika kondisi stabil
dan membaik maka cairan diturunkan menjadi 75 ml/jam (25 tpm
makro) jika dalam 24 jam kondisi membaik dan stabil maka
cairan diturunkan lagi menjadi 45 ml/jam (15 tpm makro)
• inj cefotaxime 3 x 1 g
• inj ranitidine 3 x ½ amp
• Obat oral : urdafalk 3 x 200 mg
PLAN DX
• Pemeriksaan darah tepi lengkap setiap 6-8 jam
• Pemeriksaan foto thorax
TANGGAL S O A P
retraksi
intercostae(-) -
Retraksi
subcostae,sonor,rh
-/-,wh-/-
Cor : S1 S2 tunggal
Abdomen:
distended <<
Nyeri tekan, hepar
teraba 2 cm
dibawah arcus
costae, shifting
dullness << BU (+)
Lingk Abd 54cm
Extremitas : akral
hangat (+)
Edema (-)
Ptekie (-)
tanggal S O A P
5
Jumat
Kamis 26 /04/2013
4 25/04/2013 Px dipindah ke ruang
Px dibawa ke anak
3 Rabu
IGD gambiran Pxlemah,pucat,sesak,ak
22/04/2012
2 Px lemah, ral dingin
Panas <<, Pmx :kesadaran
mual(+)
1 mual(+),
muntah(+) somnolen, VS :T 60/x
Minggu muntah << mmhg,RR: 55x/mnt, N:
Panas (-) 94 x/mnt lemah, t::
21/04/2013 Ma/MIi↓
Px panas tinggi Ma/MIi↓ 36,7C CRT >2 s
mendadak ,mual, BAB(-), BAK + Uji bendung
BAB(-), BAK +
muntah, nyeri +,hepatomegali
keoala.panas turun Px MRS +,shifting dulllness +
setelah diberi obat
demam.Ma/Mi ↓
Lab : L :3820, Tr:
16.000,HCT : 44, 8 %,
BAB(+), BAK +
Hb: 15,6
Anak perempuan usia 12 tahun datang dengan keluhan lemah, panas 3 hari (minggu,
senin, selasa) i SMRS, mual(+), muntah (+).pegal-pegal (+), nyeri kepala (+), Setelah 1
hari MRS (hari ke -6) kondisi px menurun, lemah, pucat,sesak, akral dingin, pada
pemeriksaan fisik ditemukan uji bendung (+), hepatomegali (+), shifting dulness
(+).VS: T 60/x,RR: 55,N/;94X /mnt lemah,t:36,7, CRT>2s
Fase kritis sekitar hari ke3 sakit dan berlangsung 24-48 jamperjalanan penyakit,
yang bisa menjadi syok pada DHF.
\DHF grade III kriteria Gx klinis+Lab DHF WHO 2009 + gejala kegagalan sirkulasi
penatalaksanaan
Pengobatan DHF bersifat suportif tatalaksana
berdasarkan atas adanya perubaha n fisiologi
berupa perembesan plasma dan perdarahan.
Penggantian cairan untuk mencegah
terjadinya syok