Anda di halaman 1dari 17

Pembimbing : dr. Zakaria Mustari. Sp.PD.

FINASIM
DEFINISI
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue dengan manifestasi klinis demam,
nyeri oto dan atau nyeri sendi yang disertai
leukopenia, ruam, limfadenopati,
trombositopenia . Pada DBD terjadi
perembesan plasma yang ditandai dengan
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit)
atau penumpukan cairan di rongga tubuh.
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia Dengue pertama kali ditemukan di kota
Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58 orang
terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia.
Dengue di Indonesia memiliki siklus epidemik setiap
sembilan hingga sepuluh tahunan. Hal in terjadi karena
perubahan iklim yang berpengaruh terhadap kehidupan
vektor, diluar faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Laki-laki = perempuan
ETIOLOGI

Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang
merupakan anggota dari genus flavivirus dalam family flaviviridae, terdiri dari single
stranded RNA virus, berdiameter 30 nm, yang biasa berkembang di berbagai tipe
nyamuk dan keluar jaringan.4 Diketahui terdapat 4 serotipe berbeda, yakni DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4
MANIFESTASI KLINIS
1. FASE FEBRIS
2. FASE KRITIS
3. FASE PENYEMBUHAN
DIAGNOSIS
1) Demam tinggi medadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus, selama
2-7 hari
2) Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut : uji bendung positif, petekie,
purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan / melena
3) Laboratorium : Darah Rutin , IgM dan IgG
4) Radiologi
DIAGNOSIS BANDING
oFase akut : campak, rubella, demam chikungunya, leptospirosis, malaria,
demam tifoid
oPenyakit Darah : seperti trombositopenia purpura idiopatik (ITP), leukemia, atau
anemia aplastik
oPenyakit infeksi lain seperti sepsis, atau meningitis, perlu difikirkan apabila anak
mengalami demam atau syok
KOMPLIKASI
 Ensefalopati dengue dapat terjadi pada DBD dengan atau tanpa syok
 Kelainan ginjal akibat syok berkepanjangan dapat mengakibatkan gagal ginjal akut
 Edema paru dan/atau gagal jantung seringkali terjadi akibat overloading pemberian cairan pada
masa perembesan plasma
 Syok yang berkepanjangan mengakibatkan asidosis metabolik dan perdarahan hebat (DIC,
kegagalan organ multiple)
 Hipoglikemia/hiperglikemia, hiponatremia, hipokalsemia akibat syok berkepanjangan dan terapi
cairan yang tidak sesuai
PENATA LAKSANAAN
PROTOKOL 1 : PENANGANAN TERSANGKA DBD TANPA SYOK
PROTOKOL 2 : PEMBERIAN CAIRAN PADA TERSANGKA DBD DEWASA DI RUANG RAWAT
PROTOKOL 3 : PENATALAKSANAAN DBD DENGAN PENINGKATAN HEMATOKRIT >20%
PROTOKOL 4 : PENATALAKSANAAN PERDARAHAN SPONTAN PADA DBD DEWASA
PROTOKOL 5 : TATALAKSANA SINDROM SYOK DENGUE PADA DEWASA
PROGNOSIS
Gejala akan membaik jika ditanganai secara agresif dan mengurangi
kemungkinan terjadinya selulitis yang bisa menjadi masalah tambahan pada
penyakit ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai