Pembimbing :
dr. H. Budi Risjadi Sp.A M.Kes
Pendahuluan
DEFINISI
Virus mudah
Infeksi Antibody non-neutralizing = IgG masuk dalam sel
kedua (+) target
Virus DEN 2,3,4
(tipe virus yang
berbeda)
Antibody non-neutralizing = IgG Virus mudah
(+) masuk dalam sel
target
Menyerang sel
mononuklear, makrofag,
monosit
Menempel pd
Reseptor Fc pada permukaan sel yg
permukaan sel sesuai
yang terinfeksi
Replikasi
Virus Terbentuk
kompleks
imun
Titer replikasi virus pada
sel mononuklear
Penyebaran
Kompleks
Imun
Replikasi Peningkatan
Virus Pembentukan kompleks
imun
(virus antibody dependent
enhacement)
Renjatan
1. Mengaktifkan sistem komplemen
2. Melekat pada permukaan
trombosit
3. Kerusakan Sel endotel pembuluh
Aktifitas komplemen drh (merangsang/aktifasi faktor
intravaskuler pembekuan)
meningkat
1. Mengaktifkan sistem komplemen Dilepasnya C3a dan
(Vasculopati) C5a (anafilaktoksin)
Permeabilitas dinding
pembuluh darah
meningkat
Kelainan hemostasis
Pengeluaran Plasma
ekstra vaskuler
(Kebocoran plasma)
Kriteria Klinis
Kriteria Laboratorium
1. Demam tinggi
mendadak 2-7 hari 1. Trombositopenia.
2. Uji tourniquet + 2. Peningkatan hematokrit
3. Pembesaran hati 3. Tanda kebocoran plasma
4. Syok
TATALAKSANA
Trombosit
Tidak dijumpai
>50.000 atau Nafsu makan
distres
cenderung membaik
pernafasan
meningkat.
Secara klinis
tampak
perbaikan
KOMPLIKASI DHF
1. Ensefalopati
2. GGA karena syok yang tidak teratasi
3. Edema paru karena overload cairan
PROGNOSIS