Bioetika, Hukum Kedok
Bioetika, Hukum Kedok
• Periode I:
- Sebelum thn 1960, RS hampir murni utk amal (charity)
- Periode ini bebas dr tuntutan hkm – kebal hkm, ok
biaya dari uang sumbangan khusus menolong org sakit,
tanpa imbalan
- Tak ada pikiran pasien utk menuntut RS atau dokternya
- Bila terjadi sesuatu tak terduga, merup. Takdir dari
Allah
- Berobat ke RS pemerintah tak perlu bayar, hanya beli
karcis yg begitu murah
• Periode II :
- 1960 – 1990: RS Swasta mulai sukar mendpt dana
sumbangan.
- RS.mulai tekor utk tutupi pengeluarannya ok itu hrs
perhitungkan segi ekonomi dan finansialnya.
- RS, mulanya bersifat sosial, bergerak ke sosial-
ekonomi.
- Pd periode ini manajemen RS hrs pandai2 mengelola
RS utk keseimbangan faktor sosial & faktor ekonomi
(break event)
- Faktor sosial menonjol, RS bangkrut, mk dibuat kamar
VIP utk subsidi silang utk menunjang ketekoran kls III.
• Periode III: 1990 – sekarang :
- Permenkes No.84/1990, terbuka peluang mendirikan
RS utk cari keuntungan; jadi ada : RS Non profit dan RS
utk profit.
- Kemajuan Iptek & globalisasi bid.kedokt dan
penerapannya di RS, sbbk kompleks nya manajmen RS.
Masy.makin kritis thd pelayanan RS
- Pd hakekatnya RS, suatu organisasi dibentuk badan
hkm (pemerintah,perjan, yayasan, PT atau perkumpulan)
- Ada kemungkinan sebuah badan hkm bisa dituntut hkm
pidana (RUU KUHP)
Klasifikasi RS
1. Jenis RS: - RS Umum & RS Khusus.
RS Umum: Type- A : sub spesialistik luas
- B2 : subspesiaistik terbatas
- B1 : 11 spesialistik
- C : 4 spesialistik
- D : Pelayanan medik dasar
2. Jenis RS swasta:
a. RS swasta pratama: umum
b. RS swasta Madya: umum + 4 spesialis
c. RS swasta Utama: spesialistik + 2 subspesialistik
Fungsi RS
• Menyelenggarakan pelayanan,perawatan,
rehabilitasi
• Pencegahan (preventif)
• Pendidikan dan latihan
• Penelitian
Personel:
a. Tenaga kesehatan sarjana
b. tenaga kesehatan non sarjana
c. Pimpinan RS + Pemilik modal
Tanggung jawab RS
• RS dibebani tanggung jawab(responsibility),agar
yankes terselenggara dg baik dan mutu dpt
dipertanggung jawabkan(accountable)
• RS, selain pelayanan medis hrs mendukung
pendidikan, pelatihan dan penelitian serta
menjaga dan meningkatkan kes.komunitas
sekitarnya.
• Membuat Hospital Bylaws (PIRS & PISM)
• KUH per. 1367: Seseorg bukan hanya ber
tanggung jawab atas tindakannya, juga
bertanggung jawab atas tindakan2 orang2 dibwh
tanggungannya
Fungsi RS yg melayani pasien mempuny :
1. Kewajiban:
a. merawat pasien dgn mutu perawatan
se-baik2nya
b. pertolongan di UGD
c. siapkan sarana perawt umum &
perlatan medik sesuai tkt RS & urgensi
d. sarana & peraltan medik siap pakai
e. merujuk pasien ke RS lain bila
peralat yg dibutuhkan tdk ada
f. sediakan alat penangkal spt; alat
pemadam api; alt keselamatan darurat
2. Hak Rumah Sakit :
a. membuat Hospital Bylaws
b. memilih tenaga keseh.yg bekerja di RS
c. mensyaratkan pasien taati aturan RS
d. mensyaratkan pasien taati aturan dr.
e. dpt tuntut pihak yg lakukan
wanprestasi a.l. pasien, pihak ketiga
dan lain
Konfidensialitas Medik
• Konfidensial (kerahasian) sama tuanya dg
sejarah kedokteran
• Sebelum Hippocrates, zaman Priestly Med sdh
diterapkan konfidensial wkt itu
• Dgn cara ini pasien tak ragu minta tolong pd
dokter, dan tak ragu mengemukakan semua
keluhan utk kepentingan diagnosa dan terapi.
• Termasuk keluhan yg timbulkan rasa malu dan
pemeriksaan tubuh yg paling pribadi
• Hippocrates menjadikan rahasia
kedokteran bagian dari sumpah dokter
• Rahasia adalah sesuatu yg dirahasiakan
(disembunyikan) yg hanya diketahui oleh 1
(satu) atau beberapa orang atau kalangan
tertentu saja.
• Ada rahasia jabatan (sbg pejabat) dan ada
rahasia pekerjaan (fungsional pekerjaan
dokter, advokats, akuntans, wartawan dll.
Kewajiban Hukum konfidensial