Anda di halaman 1dari 12

DIET DEMAM TIFOID

INSTALASI GIZI – RS IZZA


PENGERTIAN
• Demam thypoid adalah suatu penyakit sistemik akut
yang disebabkan oleh Salmonella enterica serotype
typhi, dapat juga disebabkan oleh Salmonella
enterica serotype paratyphi A, B, atau C (demam
parathypoid).
• Diet demam thypoid adalah diet yang berfungsi
untuk memenuhi kebutuhan makan penderita
thypoid dalam bentuk makanan lunak rendah serat.
Tujuan utama diet demam thypoid adalah memenuhi
kebutuhan nutrisi penderita demam thypoid
dan mencegah kekambuhan.
TANDA DAN GEJALA
SYARAT DIET
• Tidak mengandung banyak serat.
• Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak
gas.
• Makanan lunak diberikan selama istirahat.
• Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin dan
protein.
• Makanan sering diberikan dalam porsi kecil.
SYARAT DIET
• Lemak sedang, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total.
• Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan energi total.
• Energi cukup sesuai dengan umur, jenis kelamin dan
aktivitas.
• Protein cukup, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.
• Menghindari susu, produk susu, daging berserat kasar
(liat) sesuai dengan toleransi perorangan.
• Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu
manis, terlalu asam dan berbumbu tajam.
• Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada
suhu tidak terlalu panas dan dingin.
MAKANAN YANG DI ANJURKAN
• Sumber karbohidrat
Beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakers, tepung-tepungan
dibubur atau dibuat pudding.
• Sumber protein hewani
Daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus,diungkep,
dipanggang telur direbus, ditim, diceplok air, didadar, dicampur dalam
makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas per hari.
• Sumber protein nabati
Tahu, tempe ditim, direbus, ditumis, susu kedelai.
• Sayuran
Sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis
muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis.
• Buah-buahan
Semua sari buah; buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak
banyak menimbulkan gas seperti pepaya, pisang, jeruk, alpukat.
MAKANAN YANG DI ANJURKAN
• Lemak nabati
Margarin, mentega, dan
minyak dalam jumlah terbatas
untuk menumis, mengoles dan
setup.
• Minuman
Teh encer, sirup.
• Bumbu
Garam, gula, salam, laos,
kunyit, kunci dalam jumlah
terbatas.
MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
• Buah-buahan
Buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel, jambu biji, jeruk
yang dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti durian
dan nangka.
• Lemak
Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
• Minuman
Kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alkohol.
• Bumbu
Cabe dan merica.
MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
• Sumber karbohidrat
Beras ketan, beras tumbuk/merah, roti
whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas,
tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis
dan gurih.
• Sumber protein hewani
Daging berserat kasar (liat), serta daging,
ayam, ikan diawetkan, telur mata sapi,
didadar.
• Sumber protein nabati
Kacang merah serta kacang-kacangan kering
seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang
kedelai, dan kacang tolo.
• Sayuran
Sayuran yang berserat tinggi seperti: daun
singkong, daun katuk, daun pepaya, daun
dan buah melinjo, oyong,timun serta semua
sayuran yang dimakan mentah.
PENTING !!!
• Pastikan banyak minum air putih.
• Tirah baring (istirahat total).
• Minum obat yang dianjurkan dokter secara teratur.
• Multivitamin.
• Selalu jaga kebersihan.
• Jauhkan pasien dari hewan peliharaan.
PENCEGAHAN
• Makanlah makanan dan minuman yang sudah pasti matang.
• Lindungi makanan dari lalat, kecoa dan tikus ataupun hewan
peliharaan
• Cucilah tangan dengan sabun setelah beraktivitas
• Hindari jajan ditempat yang kurang bersih

Anda mungkin juga menyukai