Anda di halaman 1dari 6

CONTOH PERAN PERAWAT

SEBAGAI ADVOKASI PADA KASUS


MENINGITIS
KASUS
Tn. D mengatakan bahwa sudah satu minggu
mengalami nyeri dibagian kepala, selain itu juga
terasa kaku dibagian leher Pasien. Pasien juga
sudah demam selama satu minggu. Sebelumnya
Pasien sudah minum obat untuk menurunkan
demamnya tapi demamnya tidak mau turun. Istri
Pasien juga mengatakan bahwa Pasien sering
mengeluh sulit tidur karena nyeri yang sering ia
rasakan.
PEMBAHASAN KASUS
 Tn. D mengatakan bahwa sudah satu minggu mengalami
nyeri di badian kepala dan leher terasa kaku. Tindakan
yang bisa dilakukan sebagai perawat advokat adalah
mengkaji tingkat nyeri dengan menggunakan skala nyeri
1-10, pembagiannya sebagai berikut :
1. Tingkat nyeri 1-3 berarti nyeri ringan
2. Tingkat nyeri 4-6 berarti nyeri sedang
3. Tingkat nyeri 7-9 berarti nyeri berat
4. Tingkat nyeri 10 berarti nyeri hebat
LANJUTAN…

 Tn. D mengatakan demam sudah satu minggu


yang lalu dan sudah meminum obat penurun
demam tapi demam tidak turun. Tindakan yang
bisa dilakukan sebagai perawat advokat adalah
mengkaji suhu tubuh pasien lalu memberikan
informasi pada pasien dan keluarga pasien
mengenai pemberian kompres dingin dengan air
bersih. Berikan informasi juga mengenai tanda
dan gejala timbulnya penyakit yang menjadi
penyerta adanya demam tersebut
LANJUTAN…

 Beritahukan kepada pasien dan keluarga pasien


untuk melakukan pemeriksaan labolatorium
untuk mengetahui penyebab dari gejala yang
dialami pasien
 Jika pasien setuju, peran perawat sebagai
advokat bisa membantu pasien sebagai
komunikator terhadap tenaga kesehatan lain
LANJUTAN…

 Istri dari Tn. D mengatakan bahwa suaminya


sulit tidur karena nyeri yang sering dirasakan.
Tindakan yang bisa dilakukan sebagai perawat
advokat adalah memberikan informasi mengenai
cara pengalihan nyeri dengan cara distraksi
(audio, visual, imajinasi terbimbing ) dan
relaksasi (teknik nafas dalam). Serta
memberikan lingkungan yang nyaman agar
pasien bisa tidur dengan nyenyak

Anda mungkin juga menyukai