Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

1. Ahmad Fauzan M.
2. Ajeng Kinanti N.K.A
3. Amira Putri Kiranti
4. Aprilia Wulan Sari
5. Chafidha Royana
6. Citra Sabilla
MATERI!
Penerimaan Sarana dan
Prasarana Kantor
1.
PENGERTIAN PENERIMAAN SARANA
DAN PRASARANA KANTOR
Pengertian Penerimaan Barang adalah menerima fisik
barang dari pabrik, prinsipal atau distributor yang
disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan
pengiriman dan dalam kondisi yang sesuai dengan
persyaratan penanganan barangnya.

3 POINT PENTING
PENERIMAAN SARANA
DAN PRASARANA
KANTOR
1. Fisik Barang Yang Diterima
Adalah bentuk fisik barang yang harus dapat dirasa, diraba
atau dilihat langsung. Penerimaan yang bukan berupa fisik
barang dapat menyebabkan perbedaan proses dan hasil
yang akan dicapai.
Prinsip penerimaan barang adalah menerima FISIK BARANG
secara langsung. Bukan hanya DOKUMENnya saja.
2. Dokumentasi
Dokumen pemesanan; barang diterima berdasarkan adanya dokumen
yang mendasari berapa barang yang harus diterima, jenis barangnya
apa dan untuk memastikan bahwa barang yang diterima adalah sama
dengan barang yang dikirimkan.
Dokumen yang diperlukan minimal :
1. DN (Delivery Note),
2. DO (Delivery Order),
3. Packing List atau Surat Jalan.
4. PO-Purchase Order.
3. Cara Penanganan Barang
Persyaratan penanganan; kondisi khusus yang harus
disiapkan pada saat barang tsb diterima. Apakah perlu
ditangani pada suhu/temperatur khusus atau perlu
dilakukan penanganan khusus dikarenakan faktor
beratnya, tingkat kesulitannya atau masalah lainnya.
· Tangani barang sesuai dengan siklus hidupnya
· Gunakan peralatan yang sesuai
· Pahami aturan keselamatannya
Tahapan penerimaan barang
1. Masuk gudang.
2. Parkir dan antri.
3. Bongkar muat di loading dock (jembatan untuk bongkar-
muat dari tempat yg memiliki beda ketinggian)
4. Penyusunan barang bongkaran.
5. Pengecekan barang vs dokumen.
6. Pemasukan data kedalam system
7. Legitimasi dokumen (pengesahan dokumen)
8. Keluar gudang.
PROSEDUR PENERIMAAN BARANG
Departemen penerimaan barang menerima
barang bersama-sama dengan slip pengepakan,
selanjutnya mencocokkan barang yang diterima
dengan arsip order pembelian, memeriksa kondisi
fisik barang, menghitung kuantitas dan mengentry
data penerimaan kekomputer
Mengadministrasikan penyimpanan barang
sarana kantor
Setelah menerima laporan penerimaan barang bersama-sama
barangnya dari departemen penerimaan barang, gudang akan
memeriksa dan menghitung barang, kemudian menandatangani
laporan penerimaan barang dan meneruskan laporan tersebut ke
bagian utang.
Dalam kegiatan penerimaan barang ada 3 kemungkinan yang dihadapi
:
1. Menerima barang dalam jumlah berbeda dengan jumlah yang
dipesan.
2. Menerima barang yang rusak.
3. Menerima barang dengan kuantitas rendah.
TUJUAN PENERIMAAN
Tujuan utama diselenggarakan fungsi
penerimaan dan barang adalah untuk
memferifikasi barang yang diterima dari
pemasok dan melindungi barang tersebut
dari kehilangan atau pencurian.
ancaman-ancaman dan prosedur
pengendalian yang berhubungan dengan
penerimaan dan penyimpanan barang.
- Penerima barang yang tidak dipesan.
Penerimaan kiriman barang yang tidak dipesan menyebabkan
perusahaan harus mengeluarkan biaya yang berkaitan dengan
penyimpanan dan pengembalian barang ke pemasok.
- Kesalahan dalam penghitungan barang yang diterima.
Perhitungan barang yang diterima secara akurat merupakan faktor
penting dalam menyelenggaan catatan persediaan perpetual yang
akurat.
- Pencurian Barang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai