Dosen Pengampu:
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas kelimpahan rahmat dan
karunia – Nya penulis bisa menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Khususnya
kepada dosen mata kuliah Manajemen pemasaran lanjutan yaitu Arum Wahyuni yang telah
mendukung penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tugas makalah ini masih jauh dari
kata sempurna baik dari materi, bahasa maupun cara penulisannya. Akan tetapi, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu serta penulis dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan , saran dan usul dengan tujuan penyempurnaan tugas makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah dengan Judul “Prosedur Penerimaan
Dan Pengeluaran Barang” dapat bermanfaat dan bisa memenuhi tugas penulis di mata kuliah
Manajemen pemasaran lanjutan
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Penerimaan barang adalah menerima fisik barang dari pabrik, prinsipal atau distributor
yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi yang
sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya.
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu penerimaan dan pengeluaran barang
2. Untuk memahami Penerimaan barang itu seperti apa
3. Mengetahui Tahapan pengeluaran barang
4. Agar lebih mengerti tentang prosedur pengeluaran barang
4
BAB II
PEMBAHASAN
Didalam aktifitas penerimaan barang ini terdapat 3 point penting yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya:
Bentuk fisik barang yang harus dapat dirasa, diraba atau dilihat langsung. Penerimaan
yang bukan berupa fisik barang dapat menyebabkan perbedaan proses dan hasil yang
akan dicapai. Pada umumnya hasilnya adalah negatif. Jika ada penerimaan tanpa harus
menangani fisik barangnya, maka perlu dilakukan proses tambahan untuk memastikan
keabsahan proses tersebut.Prinsip penerimaan barang adalah menerima fisik barang
secara langsung. Bukan hanya dokumennya saja.
Secara fisik, barang dapat dilihat, diraba/dirasa dan dapat dibandingkan dengan
dokumen pengantaran.
5
d) Akan lebih baik jika dokumen Pemesanan (PO-Purchase Order) dilampirkan
juga.
3. Cara Penanganan barang
Persyaratan penanganan
Kondisi khusus yang harus disiapkan pada saat barang tsb diterima. Apakah perlu
ditangani pada suhu/temperatur khusus atau perlu dilakukan penanganan khusus
dikarenakan faktor beratnya, tingkat kesulitannya atau masalah lainnya.
1) Masuk gudang.
2) Parkir dan antri.
3) Bongkar muat di loading dock.
4) Penyusunan barang bongkaran. Pengecekan barang vs dokumen.
5) Pemasukan data kedalam system.
6) Legitimasi dokumen.
7) Keluar gudang.
6
2.2 PROSEDUR PENERIMAAN BARANG
Departemen penerimaan barang menerima barang bersama-sama dengan slip
pengepakan, selanjutnya mencocokkan barang yang diterima dengan arsip order pembelia,
memeriksa kondisi fisik barang, menghitung kuantitas dan mengentry data penerimaan
kekomputer.
Kegiatan yang menyangkup pemindahan barang dan tanggung jawab dari instansi
atau pemegang yang satu kepada instansi atau pemegang yang lain. Pendistribusian atau
penyaluran perlengkapan merupakan kegiatan pemindahan barang dan tanggung jawab
penyimpanan kepada unit-unit atau orang-orang yang membutuhkan barang itu.
Dalam prosesnya ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu ketepatan barang yang di
sampaikan, baik jumlah maupun jenisnya, ketepatan sasaran penyampaiannya, ketepatan
kondisi barang yang di salurkan.Dalam rangka itu paling tidak 3 langkah yang sebaiknya di
tempuh oleh bagian penanggung jawab penyimpanan atau penyaluran, yaitu penyusunan
alokasi barang, pengiriman barang dan pengerahan barang.
7
2.3 PENGELUARAN BARANG
Pengeluaran barang adalah barang yang keluar dari gudang karena adanya penjualan
baik secara langsung ke customer maupun melalui jasa pengiriman barang/ekspedisi.
Dalam hal ini prosesnya adalah si customer yang melakukan pembelian baik secara
langsung maupun yang telah melakukan PO akan diproses oleh bagian penjualan dan apabila
stock barang mencukupi maka dari bagian penjualan akan membuat surat dan jalan yang
akhirnya diberikan kepada bagian gudang untuk menyiapkan barang tersebut. Bagian gudang
akan menyiapkan barang yang sesuai pada surat jalan dan akan dicek ulang oleh bagian
Kepala gudang dan Penjualan agar tidak terjadi complain customers. Setelah barang tersebut
sesuai maka akan dilakukan packing dan siap dikirim.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penerimaan barang adalah menerima fisik barang dari pabrik, prinsipal atau
distributor yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi
yang sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya. Didalam aktifitas penerimaan barang
ini terdapat 3 point penting yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya,Fisik barang
yang diterima,Dokumentasi,Cara penanganan barang.Pengeluaran barang adalah barang yang
keluar dari gudang karena adanya penjualan baik secara langsung ke customer maupun
melalui jasa pengiriman barang/ekspedisi.
Jadi, saat ada pembelian barang, semuanya harus tertata (sesuai prosedurnya) agar
tidak ada kesalahan. Mulai dari surat order pembelian sampai barang tersebut sampai di
gudang, semuanya harus tercatat dan jumlah barang harus sesuai dengan yang tercantum di
surat order.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://shindiniamus.blogspot.com/2012/09/prosedur-penerimaan-pengeluaran-barang.html
http://amiekudo.blogspot.com/2014/09/pengeluaran-barangpemotongan-stock.html Diposting
oleh Irma Nurwijayanti Utami di 05.36
10