karbonat (H2CO3),[1] yang dicirikan oleh adanya ion karbonat, suatu ion poliatomik dengan rumus CO2−3. Nama ini juga berarti suatu ester dari asam karbonat,[1] suatu senyawa organik yang mengandung guguskarbonat C(=O)(O–)2. Struktur dan pengikatan Ion karbonat adalah anion oksokarbon yang paling sederhana. Ion ini terdiri dari satu atom karbon yang dikelilingi oleh tiga atom oksigen, dalam suatu susunan trigonal planar. Anion ini memiliki massa molar 60.01 g/mol dan membawa total muatan formal sebesar −2. Ion ini juga merupakan basa konjugat dari ion hidrogen karbonat (bikarbonat), HCO−3, yang juga merupakan basa konjugat dari H2CO3, asam karbonat.[6] Struktur Lewis dari ion karbonat memiliki dua ikatan tunggal (panjang) pada atom oksigen negatif, dan satu ikatan rangkap dua pendek untuk oksigen netral. Struktur ini tidak sesuai dengan simetri ion yang diamati, yang menyiratkan bahwa ketiga ikatan itu sama panjangnya dan ketiga atom oksigen itu setara. Seperti pada ion isoelektronik nitrat, simetri dapat dicapai dengan resonansi antara tiga struktur: Resonansi ini dapat diringkas dengan sebuah model dengan ikatan fraksional dan muatan terdelokalisasi: PENGERTIAN ASAM KARBONAT
Asam karbonat adalah asam organik dengan rumus kimia H2CO3.
Asam karbonat termasuk asam lemah. Ketika karbon dioksida (CO2) larut dalam air (H2O) maka akan menghasilkan asam karbonat. CO2 + H2O H2CO3. H2CO3 merupakan asam karbonat (senyawa asam karbonat) yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah sendiri merupakan Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan basa konjugasinya berupa ion bikarbonat (HCO3-. ). Kegunaan Pembuatan kaca adalah salah satu kegunaan penting dalam natrium karbonat. Jenis kaca ini disebut kaca soda kapur, "soda" untuk natrium karbonat dan "kapur" untuk kalsiumkarbonat. Biasa digunakan sebagai tambahan untuk kolam renang untuk menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikkan pH. Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitik dan pada daerah karst yang membentuk gua , stalaktit dan stalagmit. Dalam kelas carbonat ini juga termasuk nitrat dan borat. Karbonat, nitrat dan borat memiliki kombinasi antara logam atau semilogam dengan anion yang kompleks dari senyawa-senyawa tersebut. Beberapa contoh mineral yang termasuk dalam kelompok karbonat adalah dolomite (CaMg(CO3)2 , calcite (CaCO3) dan magnesite (MgCO3). CONTOH- CONTOH MINERAL KARBONAT A. Dolomit (CaMg(CO3)2 Sistem Kristal : Trigonal Warna : Tidak berwarna , putih , merah muda Goresan : Putih Belahan dan pecahan : Sempurna pada { 1011 } Kekerasan : 3,5 – 4 Skala Mohs Berat jenis : 2,85 g/cm3 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen , melalui proses hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat . Dapat pula terbentuk secara metamorfisme. Manfaat : Sumber logam magnesium dan senyawa magnesium oksida yang digunakan untuk membuat batu bara tahan api. B. Kalsit (CaCO3) Sistem Kristal : Trigonal Warna : Tak berwarna sampai putih , sering diwarnai oleh warna abu-abu , merah , hijau sampai hitam bila tidak murni Goresan : Putih sampai keabuan Belahan dan pecahan : { 1011 } sempurna Kekerasan : 3 Skala Mohs Berat jenis : 2,71 g/cm3 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku , sedimen , metamorf dan proses hidrotermal. Dapat juga diendapkan di sekitar mata air. Manfaat : Sumber senyawa CaCO3 , untuk membuat semen , campuran adukan semen , pupuk , industri kimia dan kapur tohor. TERIMA KASIH GUYS ALMAH SRI WULANDARI DIAN KARTIKA MADE SERA PARIYATNA 1. Apa itu gugus karbonat ? ( rahman ) 2. Jelasin dong apa itu karbonat dan bikarbonat ! (desya ) 3. apa itu oksokarbon ? ( kamsir )