Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

TETRALOGY OF
FALLOT
AFRA BRYGES TAMIA- FK UMP
DEFINISI
TETRALOGY OF FALLOT

Tetralogy of fallot (ToF)


merupakan penyakit jantung
bawaan yang terdiri dari
TOF ventricular septal defect (VSD),
overriding aorta, pulmonal
stenosis (PS) serta hipertrofi
ventrikal kanan (RVH)
EPIDEMIOLOGI

10-15 % dari seluruh


penyakit jantung
bawaan
Urutan ke 4 PJB pada anak
1. Defek septum ventrikel
Terjadi pada 3-6 per 2. Defek septum atrium
10.000 kelahiran 3. Duktus arteriosus persisten
4. Tetralogy of Fallot
ETIOLOGI
1. FAKTOR ENDOGEN 2. 1. FAKTOR EKSOGEN

1. Riwayat kehamilan ibu: Riwayat


1. Kelainan kromosom mengikuti KB oral atau suntik,
- Trisomi 21 minum obat-obatan
- Trisomi 18 (thalidmide,dextroamphetamine
- Trisomi 13 , aminopterin, jamu)
- Mikrodelesikromosom 2. Ibu menderita penyakit infeksi
22 Rubella atau infeksi virus
- Sindrom digeorge lainnya
2. Penyakit dalam keluarga 3. Gizi yang buruk selama hamil
- Diabetes melitus, 4. Ibu yang alkoholik
- Hipertensi 5. Usia ibu diatas 40 tahun
- Penyakit jantung atau 6. Ibu menderita diabetes.
kelainan bawaan 7. Anak-anak yang menderita
sindrom down
EMBRIOLOGI JANTUNG
Berlangsung terutama pada minggu ke 3 - 8 gestasi. Sistem kardiovaskuler
EMBRIOLOGI terbentuk dari jaringan angioblastik yang berasal dari sel-sel mesenkim mesoderm

FASE TUBING FASE LOOPING FASE SEPTASI FASE MIGRASI


(MINGGU KE 3) (AKHIR MINGGU KE 3 – KE 4) (AKHIR MINGGU KE 3 – KE 4) (MINGGU KE 5-8)
Pembentukan Bakal jantung masih perputaran bagian-bagian proses pembentukan dan pergeseran bagian jantung sebelum
jantung dimulai merupakan tabung bakal jantung dan arteri penyekatan ruang-ruang mencapai bentuk akhirnya .
sederhana besar jantung pembagian dan penyekatan hampir
sempurna
PATOFISIOLOGI TOF

FAKTOR
ENDOGEN

EMBRIOLOGI FAKTOR GANGGUAN


PEMBENTUKAN PowerPoint
JANTUNG RISIKO SAAT
Here
JANTUNG Presentation
HAMIL (+) Text

FAKTOR
EKSOGEN
 Stenosis pulmonal  Aliran darah ke  Shunting Right to left (akibat PS dan RVH) 
paru berkurang  oksigen dalam darah Darah yang kotor bercampur dengan darah
berkurang  hipoksemia  sesak nafas yang kaya oksigen  aorta  dialirkan ke
 Stenosis pulmonal  darah melewati seluruh tubuh
bagian yang sempit  perbedaan 1. Hipoksia jaringan  Saturasi oksigen dalam
tekanan  turbulensi  mur-mur di kapiler turun  jumlah Hb tereduksi
meningkat  sianosis
2. Hipoksia jaringan  vasodilatasi 
clubbing finger
 Hipertrofi ventrikel kanan  manifestasi:
Gambaran Jantung seperti sepatu boot,
EKG: RAD dan gel P Pulmonal
Ketika bayi menangis, buang air besar, demam, atau aktivitas
yang meningkat  Tekanan arteri pulmonalis ↑ 
meningkatnya pirau kanan ke kiri  penurunan aliran darah ke
paru + semakin banyak darah yang miskin Oksigen dibawa ke
aorta  Cyanotic Spells / Tet Spells

Anak tampak lebih biru, pernafasan cepat, gelisah,


kesadaran menurun, kadang kadang disertai kejang

Menakan a. femoralis
1. Venous return dari tubuh KNEE CHEST
bagian bawah < POSITION
2. Resistensi vaskular
sistemik meningkat
DIAGNOSIS TOF
Terdapat sianosis. Kapan
pertama kali muncul, dimana
ANAMNESIS
saja tempatnya, didahului oleh PF Bayi/anak tampak sianosis
faktor pencetus atau tidak
Tampak right ventricular tap
Nafas cepat, dyspnea d’effort sepanjang tepi sternum

Getaran bising dapat teraba pada


Kebiasaan Squatting (jongkok) bagian atas dan tengah tepi kiri
setelah berjalan beberapa lama sternum
Riwayat serangan sianotik Terdengar bunyi jantung II
(hypercyanotic spell) tunggal dan mengeras, disertai
bising ejeksi sistolik di daerah
Riwayat keluarga yang pulmonal
mempunyai penyakit jantung
bawaan Jari tabuh

Riwayat tumbuh kembang


PEMERIKSAAN PENUNJANG

EKG
- gelombang T positif di V1
DARAH - deviasi sumbu ke kanan(right axis
kenaikan jumlah eritrosit dan deviation dan hipertrofi ventrikel kanan
01 04
hematokrit yang sesuai dengan - Gelombang P di hantaran II tinggi (P
derajat desaturasi dan stenosis pulmonal)
- Kadang-kadang terdapat gelombang Q
di V1.
RADIOLOGI
Gambaran jantung khas seperti sepatu boot, ECHO
Segmen pulmonal yang cekung 02 05 Aorta besar, sedangkan arteri
Apeks jantung terangkat (hipertrofi ventrikel kanan pulmonalis kecil, katup pulmonal tidak
selalu dapat dilihat jelas. Infundibulum
sempit.

KATETERISASI
Menilai ukuran anulus pulmonal dan arteri
06 pulmonal, menilai keparahan obstruksi
aliran darah ventrikel kanan, lokasi dan
ukuran VSD, meningkirkan anomali arteri
koroner.
KLASIFIKASI TOF

DERAJAT KETERANGAN
DERAJAT I Tanpa sianosis, kemampuan aktivitas normal
DERAJAT II Sianosis baru muncul saat kerja, kemampuan aktivitas kurang

DERAJAT III Sianosis muncul saat istirahat. Terdapat jari tabuh, bila
beraktivitas sianosis bertambah disertai sesak napas
DERAJAT IV Sianosis dan sesak napas muncul saat istirahat, terdapat jari
tabuh
DIAGNOSIS BANDING

Portfolio Presentation
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.

PA DORV TGA TAPVR


TATALAKSANA
Serangan Sianotik

 Posisi lutut ke dada


Dengan posisi ini akan terjadi peningkatan systemic vascular resistance
(SVR) dan mengurangi R-L shunt.
 Morfin sulfat 0,1-0,2 mg/kgBB SC, IM atau IV untuk menekan pusat
pernafasan dan mengatasi takipnea.
 Bikarbonas natrikus 1 mEq/kgBB IV untuk mengatasi asidosis. Dosis
yang sama dapat diulangi dalam 10-15 menit
 Oksigen dapat diberikan, walaupun pemberian di sini tidak begitu tepat
karena permasalahan di sini bukan karena kekurangan oksigen, tetapi
karena aliran darah ke paru yang berkurang.
Dengan usaha tersebut diharapkan anak tidak lagi takipnea, sianosis berkurang dan anak menjadi tenang.
Bila hal ini tidak terjadi, dapat dilanjutkan dengan pemberian berikut:

 Propranolol 0, 01-0, 25 mg/kgBB (rata-rata 0, 05 mg/kgBB) intravena bolus perlahan


 Ketamin 1-3 mg/kgBB (rata-rata 2 mg/kgBB) IV perlahan (dalam 60 detik). Preparat ini bekerja dengan
meningkatkan resistensi vaskular sistemik dan juga sebagai sedatif
 Vasokonstriktor seperti fenilefrin 0, 02 mg/kgBB IV meningkatkan resistensi vaskular sistemik sehingga
aliran darah ke paru meningkat.
 Penambahan volume cairan tubuh dengan infus cairan
TINDAKAN OPERATIF PADA
TOF

OPERASI
PALIATIF OPERASI
KOREKSI
- Membuat sambungan antara aorta
dengan arteri pulmonal. Bertujuan menutup defek septum
- Metode yang paling dikenal ialah ventrikel, reseksi area stenosis
Blalock-Taussig shunt  a. infundibulum, dan menghilangkan
subklavia ditranseksi dan obstruksi aliran darah ventrikel
dianastomosis end-to-side ke a. kanan
pulmonal ipsilateral
ABSES CEREBRI

GAGAL JANTUNG
KOMPLIKASI

ENDOKARDITIS

POLISITEMIA
PENCEGAHAN
menghindari faktor-faktor eksogen yang dapat
menyebabkan tetralogi fallot. Misalnya:
melakukan ante-natal health care secara teratur
selama masa kehamilan, tidak minum alkohol
dan obat obatan tanpa resep dokter

PROGNOSIS
Prognosis cukup baik pada yang
dioperasi usia anak-anak. Prognosis
jangka panjang kurang baik bila
dioperasi pada usia dewasa yang sudah
terjadi gangguan fungsi ventrikel kiri
akibat hipoksia yang lama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai