Anda di halaman 1dari 11

DYE PENETRANT TEST

Tujuan Pengujian

• Untuk mendeteksi cacat pada bagian


permukaan suatu bahan atau sebuah
komponen benda.
Pembahasan
• DYE Penetrant biasanya di gunakan untuk
menguji cacat pada permukaan bahan atau
benda saja.
• DYE Penetrant tidak bisa di pergunakan pada
benda yang menyerap cairan penetrant
seperti busa maupun kayu
Prinsip Kerja
• Pada test ini di gunakan sifat kapilaritas (fenomena
naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu
pipa kapiler)
• Bila celah pada permukaan benda dikasih sebuah
cairan,maka celah tersebut akan menghisap cairan
tersebut,lalu pada permukaan bahan di kasih cairan
pengembang (developer) yang sifa kapilaritas nya
lebih besar. Maka cairan yang di dalam celah akan
keluar dan memberikan sebuah indikasi kecacatan
pada suatu benda
Jenis pengamatan berdasarkan penetrant
yang digunakan
• Visible Penetrant, Proses ini tidak
membutuhkan cahaya ultraviolet, tetapi
membutuhkan cahaya putih yang cukup untuk
pengamatan.
• Fluoresence Penetrant, Fluoresence
penetrant membutuhkan cahaya ultraviolet
supaya terlihat cacat yang ada
Klasifikasi cairan penetran
• Ditinjau dari inspeksi nya terdapat 2 cairan
penetrant:
• Cairan Fluorescent,Cara ini di lakukan dengan
bantuan sinar UV,cairan ini mengandung zat
warna yang bila di sinari oleh sinar UV akan
kelihatan .
• Non fluorescent,Cara ini di lakukan tanpa
bantuan sinar UV,cairan ini memliki warna yang
kontras pada situasi terang.
• Ditinjau dari cara pembersihan nya terbagi 3
yaitu :
• Water washable,cara ini adalah dengan
mencuci benda uji dengan air
• Post emulsified,cara ini menggunakan oli
untuk pembersihan benda uji,langkah
tambahan untuk cara ini adalah dengan
menambahkan emulsified (cairan stabilisator)
• Solvent removable,cara ini dilakukan dengan
memberikan sebuah pelarut pada benda uji
seperti oli
kelebihan dan kekurangan penetrant testing

• Keuntungan dari Liquid penetrant test adalah:


Mudah di aplikasikan,Murah,Jangkauan
pemeriksaan yang cukup luas.
• Kekurangan dari Liquid penetrant test adalah:
tidak dapat dilakukan pada kasar atau berpori,
Beberapa produk penetrant dapat
menyebabkan iritasi terhadap kulit jika
digunakan terus menerus
Jenis jenis cacat
• Relevant linier indication, Suatu cacat dikatakan
memiliki indikasi linier dan akan direject
apabila pada cacat tersebut memiliki panjang
lebih dari 3 kali lebarnya dan yang besarnya
lebih dari 1/16 in. (1,6 mm).
• Relevant rounded indication,Suatu cacat
dikatakan memiliki indikasi lingkaran apabila
pada cacat tersebut memiliki panjang kurang
dari 3 kali lebarnya.
Contoh pengaplikasian Penetrant Test
Didunia Industri
• pengaplikasian itu sendiri dapat berupa
pengujian pipa (untuk mendeteksi adanya
kebocoran atau tidak), beton (mencari sumber
retakan/cacat), Logam, serta material-material
lainnya. Dimana komponen-komponen
tersebut sangat berperan penting di dalam
dunia perindustrian. Apabila terjadi kesalahan
fatal pada komponen tesebut.

Anda mungkin juga menyukai