PARAGRAF/ ALINEA

Ferina Meliasanti, S.S., M.Pd.

 Pengertian Paragraf
Paragraf adalah satuan bahasa
tulis yang terdiri atas beberapa
kalimat yang tersusun secara
runtut, logis, dalam satu
kesatuan ide yang tersusun secara
lengkap, utuh, dan padu.

Paragraf adalah bagian dari suatu

karangan yang terdiri dari
sejumlah kalimat yang
mengungkapkan satuan
informasi dengan pikiran utama
sebagai pengendalinya dan
pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.
Ciri-ciri Paragraf
• Kalimat pertama menjorok ke dalam lima
ketukan spasi untuk jenis karangan biasa
1 (makalah, skripsi, tesis, dan desertasi).

• Paragraf menggunakan pikiran (gagasan) utama yang

dinyatakan dalam kalimat topik.
2
• Setiap paragraf menggunakan satu kalimat topik dan
selebihnya merupakan kalimat penjelas yang
berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan
3 pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.
Kalimat • Berisi gagasan/ pikiran
utama dalam suatu paragraf.
Topik

• Berisi penjelasan/
Kalimat keterangan lanjutan/
penjelas dari pikiran/
Penjelas gagasan utama yang
terdapat dalam kalimat topik
Kalimat
topik

Kalimat
penjelas

PARAGRAF
 Contoh Paragraf

Demam berdarah masih menjadi ancaman di

seluruh belahan dunia. Asia menempati urutan
pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Hal
tersebut dimungkinkan karena curah hujan yang
sangat tinggi, terutama di daerah Asia Timur dan
Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun
selalu mengalami peningkatan dan 95%
penderitanya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.
Fungsi Paragraf

Mengekspresikan gagasan tertulis

Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru

Memudahkan pengorganisasian gagasan

Memudahkan pengembangan topik karangan

Memudahkan pengendalian variabel

 Posisi Kalimat Topik Dalam
Paragraf

Deduktif • Kalimat topik di awal paragraf

Induktif • Kalimat topik di akhir paragraf

Deduktif- • Kalimat topik di Awal dan akhir paragraf

Induktif
• Seluruh kalimat dalam paragraf sama
Paragraf Penuh pentingnya sehingga tidak satu pun
Kalimat Topik kalimat yang khusus menjadi kalimat topik.
Contoh Paragraf Deduktif
(khusus-umum)

Media massa merupakan salah satu sarana penting

untuk membina dan mengembangkan bahasa
Indonesia. Melalui media massa, informasi setiap
hari disebarkan dengan memakai bahasa sebagai
sarananya. Dalam penyebaran informasi tersebut,
media massa senantiasa memperhatikan
pemakaian bahasa Indonesia. Media massa telah
memberi sumbangan yang berharga bagi
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Contoh Paragraf Induktif
(umum-khusus)

Rumah sakit bersama karyawan dapat bekerja secara

efisien guna mengatasi persaingan yang ketat. Rumah
sakit dewasa ini bukan lagi sebagai unit pelayanan sosial
semata, melainkan lebih merupakan unit pelayanan
sosial-ekonomi. Rumah sakit memerlukan manajer yang
ahli menghitung pengelolaan investasi yang ditanam,
pengelolaan sumber daya manusia yang efisien, serta
mampu menghitung dengan tepat biaya pelayanan
medis yang ditawarkan kepada pasien. Kini makin
dirasakan perlunya pemimpin rumah sakit yang
mempunyai latar belakang pendidikan Manajemen.
Contoh Paragraf Deduktif-
Induktif
Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia
sangat memerlukan rumah murah, sehat, dan kuat.
Departemen PU sudah lama menyelidiki bahan
rumah yang murah, tetapi kuat. Agaknya bahan
perlit yang diperoleh dari batu-batuan gunung
berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini
tahan api dan tahan air. Selain itu, bahan perlit
dapat dicetak menurut keinginan seseorang.
Usaha ini menunjukkan bahwa pemerintah
berusaha membangun rumah murah, sehat, dan
kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.
Paragraf Penuh Kalimat Topik

Pada sore hari Arjuna melihat cahaya senja

senantiasa keemasan sebelum muram menjadi
gelap. Lelaki itu mengajar dua anaknya dan
tiga dari muridnya yang belakangan absen. Dia
mengajari cara memegang dayung,
menggerakkannya kanan kiri di atas perahu di
tengah kelas itu. Tak sekali pun lelaki itu
membentak atau bahkan memukul bila salah.
 Syarat Utama Paragraf
• jika hanya satu gagasan utama;
informasi lain merujuk gagasan utama
Kesatuan (mengembangkan, memperjelas,
menganalisis), dst.

• urutan pikiran teratur, tidak

Kepaduan meloncat-loncat, logis, dan sesuai
gramatikal.

Konsistensi • Sudut Pandang; aku (diri sendiri), dia

(orang lain), penulis (untuk karya
Sudut Pandang ilmiah).

• Pembaca tidak bertanya-tanya

Ketuntasan maksud si penulis.
Bersambung....
 TUGAS MENULIS PARAGRAF
 Dikumpulkan pada saat pelaksanaan UTS, yaitu RABU, 19 NOVEMBER
2014.
 Membuat paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan
paragraf penuh kalimat topik dengan tema “Karawang”. Masing-
masing jenis paragraf ditulis minimal satu halaman (1 halaman paragraf
deduktif, 1 halaman paragraf induktif, 1 halaman deduktif-induktif, dan
1 halaman paragraf penuh kalimat topik).
 Jenis/ bentuk tulisan dan judul tulisan bebas (misal, dapat berupa
peristiwa teraktual di Karawang, deskripsi kesan tentang tempat-
tempat wisata di Karawang, pengalaman pribadi yang unik/ berkesan di
Karawang, potensi Karawang di berbagai bidang kehidupan, seperti
budaya, pendidikan, industri, kesehatan, perdagangan, dan lain-lain).
 Kriteria penulisan:
Diketik lalu diprint-out, jenis huruf Times New Roman 12pt, margin 4-3-4-3,
spasi 1,5. Jangan lupa, menyertakan identitas: nama lengkap, NPM,
program studi, kelas, nama mata kuliah, dan nama dosen.