Hipoglikemi
Hipoglikemi
Pasien sebelumnya pernah mengalami kondisi seperti ini sekitar 10 hari yg lalu
karena gula darahnya drop (30) lalu dirawat inap selama 5 hari. Senin sudah
kontrol ke poli.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat tekanan darah tinggi : (+) rutin kontrol
Riwayat kolesterol tinggi : disangkal
Riwayat sakit gula : (+) rutin kontrol
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat sakit ginjal : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat stroke : disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Hipertensi
PLAN
Therapy IGD:
Plan :
• D40% 2 flash
• IVFD D5% 20 tpm •GDS/6jam
• Amlodipin 1x10mg
• Terapi Bangsal:
• GDS < 100 D40% 2flash, inf
RL 20tpm
• GDS < 150 Inf D10% 20tpm
• GDS < 200 Inf D5% 20tpm
• Amlodipin 1x10mg
TINJAUAN PUSTAKA
HIPOGLIKEMIA
DEFINISI
Suatu keadaan dimana kadar glukosa darah dibawah normal (<70 mg/dl)
sehingga memberikan keluhan (symptom) dan gejala (sign).
01
(ADA, 2018; Asman Manaf, 2014)
ETIOLOGI
diabetes; obat-obatan; sehabis minum alkohol, terutama bila telah lama berpuasa dalam ke
adaan lama; intake kalori yang sangat kurang; hipoglikemia reaktif; infeksi berat, kanker ya
02 ng lanjut, gagal ginjal, gagal hepar; insufisiensi adrenal; kelainan kongenital; hepatoma,mes
othelioma,fibrosarkoma; insulinoma
(Asman Manaf, 2014).
Patofisiologi Hipoglikemia
Sel alfa pp. Langerhans:
Menekan sekresi insulin (sel
Keseimbangan antara beberapa pr
Aktivasi sistem endokrin beta), serta meningkatkan
oses diantaranya absorbsl glukosa
sekresi glukagon, yang akan
tidak berlangsung secara di saluran cerna, uptake glukosa ol
01 adekuat atau mengalami
gangguan
02 eh jaringan, glikogenesis, glikogen
olisis, glukoneogenesis, yang secar
03 meningkatkan kadar GD melalui
mekanisme glikogenolisis dan
glukoneogenesis dihepar.
a keseluruhan dipengaruhi oleh se
perangkat hormon.
mg/dL
05 Rasa Lapar
Manifestasi Klinis Hipoglikemia
01 Sulit berpikir
Gejala 02 Bingung
neuroglikopenik
timbul pada
03 Sakit kepala
kadar GD < 50
mg/dL
04 Kejang- kejang
(Asman Manaf, 2014)
05 Koma
Diagnosis Whipple (Whipple triod)
85%
kadar glukosa dalam plasma yang rendah
pada saat yang bersaman (pemeriksaan
penunjang/Lab)
60%
55%
klinis segera membaik segera setelah
40% kadar glukosa plasma menjadi normal
setelah diberi pengobatan dengan
pemberian glukosa
Tatalaksana Hipoglikemia
1. Gambaran klinis ringan, sadar; dan kooperatif, cukup efektif dengan memberikan makanan atau minuman yang manis
mengandung gula seperti pilihan di bawah ini:
- 2-3 tablet glukosa, atau 2-3 sendok teh gula atau madu
- 120-175 jus jeruk
- Segelas (± 200 cc) susu 'non fat' (lemak dan coklat akan
memperlambat absorpsi glukosa di usus)
- Setengah kaleng 'soft drink' misalnya coca cola, dll.
Tatalaksana Hipoglikemia
2. hipoglikemi tahap lanjut, terutama yang telah memperlihatkan gejala neuroglikopeni,
memerlukan pengobatan lebih intensif, yaitu:
- lnfus larutan dextrosa, dianggap sebagai first line treatment karena
paling efektif dalam waktu cepat.
- Bila tidak berhasil, ditambahkan suntikan glukagon intravena atau intramuskuler.
Biasanya dalam 10 menit akan mengembalikan kesadaran penderita. Glukagon akan
lebih efektif apabila sebelumnya pada penderita masih tersedia cadangan glikogen dan
kurang atau tidak efektif pada mereka yang sebelumnya telah dalam keadaan puasa
dalam jangka waktu lama.
- Untuk insufisiensi adrenal, suntlkan hidrokortison intramuskuler berperan dalam
memacu proses glukoneogenesis.
- Terutama pada anak-anak: suntikan growth hormone
- Jika masih gagal, diaxozide (Proglycem), atau streptozotocin (Zanosar) yang berkhasiat
menekan sekresi insulin oleh sel beta. Diazoxide efektif untuk pengobatan hipoglikemia
akibat sekresi insulin berlebihan oleh tumor.
- Tindakan operatif untuk penyebab tumor (insulinoma), atau non islet cel/ tumor
hypoglycemia (NICTH)
(Asman Manaf, 2014).
TERIMA KASIH