Anda di halaman 1dari 38

Refkas

Pembimbing : Di Susun oleh :


dr. Hanif Reza, Sp.OG (K) Imanuel Lilik Mulyanto
30101507469
IDENTITAS PASIEN
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
Nama Pasien
Ny. NA Alamat
Demak
Usia
29 tahun Ruang
Baitunnisa 2
Jenis Kelamin
Perempuan Status Pernikahan
Kawin
No RM
0x4x3xx0 Tanggal Masuk
8 Desember 2022
Agama
Islam
Keluhan Utama

Kenceng-kenceng sejak pagi


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien G2P1A0 usia 29 tahun hamil 39 minggu datang ke IGD RSI Sultan Agung jam 17.30,
rujukan dari bidan dengan keluhan kenceng kenceng hilang timbul dibagian perut bawah, dan
keluar lendir darah dari vagina. Kenceng kenceng tersebut dirasakan sejak tadi pagi. Pasien
masih merasakan gerak janin dan belum ada rembesan air ketuban. Pasien rutin melakukan
pemeriksaan ANC. Keluhan demam disangkal, keluhan gangguan BAK dan BAB disangkal,
Riwayat trauma sebelumnya disangkal.
RIWAYAT RIWAYAT RIWAYAT
MENSTRUASI PERNIKAHAN OBSTETRI

Menarche: 12 tahun • Menikah sebanyak G2P1A0


Siklus : 28 hari teratur 1 kali saat usia 18 • P1 : anak pertama laki laki
Lama : 7 hari tahun
usia 7 tahun, lahir spontan
Dismenore: + • Usia Pernikahan 11
di bidan, BBL 3000 gram,
tahun
HPHT : 12/3/2022 38 minggu
HPL : 19/12/2022 • Kehamilan saat ini (39
minggu)
RIWAYAT ANC
Pemeriksaan kehamilan dilakukan di Dokter. Pemeriksaan kehamilan dilakukan
rutin sebanyak 7 kali dan diberikan vitamin dan suplemen besi.

RIWAYAT KB
Pasien memiliki Riwayat menggunakan pil KB
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwatat Hipertensi : disangkal RIWAYAT SOSIAL
Riwayat DM : disangkal EKONOMI
Riwayat alergi : disangkal Pasien adalah seorang
Riwayat asma : disangkal ibu rumah tangga.
Riwayat jantung : disangkal Biaya pengobatan
ditanggung BPJS

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA RIWAYAT GIZI


Pasien mengatakan tidak ada
Riwatat Hipertensi : disangkal masalah pada nafsu makan
Riwayat DM : disangkal selama kehamilan. Makanan
Riwayat alergi : disangkal yang dikonsumsi mencakup 4
Riwayat asma : disangkal sehat 5 sempurna berupa
ikan, ayam, sayur, susu, dan
lain-lain.
Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum : Baik

• Kesadaran : Composmentis

• TD : 131/84 mmHg

• Nadi : 90x/menit

• RR : 20x/menit

• Suhu : 36,6oC

• BB/TB : 67kg/156 cm

• BMI : 27.5 kg/cm2


Pemeriksaan Fisik
Umum

STATUS INTERNUS
o Kepala : Mesocephale

o Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-), pupil bulat, isokor,
reflek cahaya (+/+)
o Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-), mukosa hiperemis (-)
o Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
KESAN : normal
o Kulit : Turgor baik, ptekiae (-)

o Mamae : Simetris, Hiperpigmentasi aerola mamae (+), Benjolan (-), Discharge (-), orange de peau (-)
PF. PARU
• Inspeksi : Pergerakan kedua hemithorax simetris

• Palpasi    : Stem fremitus dextra sinistra sama

• Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru

• Auskultasi : Suara tambahan paru (-) INTEPRETASI : NORMAL

PF. JANTUNG
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

• Palpasi    : Ictus cordis teraba

• Perkusi  : Batas jantung dalam batas normal

• Auskultasi : Suara jantung I dan II murni, reguler suara tambahan


(-)
PF. ABDOMEN
• Inspeksi : Perut tampak besar, striae gravidarum (+), linea nigra (+), bekas
operasi (-)

• Auskultasi : Bising usus (+) normal

• Palpasi : Nyeri tekan abdomen (-), hepar tidak teraba membesar, lien tidak
teraba

• Perkusi : Tidak dilakukan

INTEPRETASI : NORMAL
PF. EKSTREMITAS
EXTREMITAS SUPERIOR INFERIOR

Oedem -/- -/-

Varises -/- -/-

Reflek Fisiologis +/+ +/+

Reflek Patologis -/- -/-

INTEPRETASI : NORMAL
STATUS OBSTETRIC
∙ Abdomen :
- Inspeksi : Perut tampak membesar, striae gravidarum (+), linea nigra (+), bekas operasi (-)
- Palpasi :
✔ Leopold I : Teraba bagian janin besar, bulat dan lunak.
✔ Leopold II : Teraba tahanan memanjang di sebelah kiri dan bagian kecil-kecil di sebelah kanan.
✔ Leopold III : Bagian bawah janin teraba bulat, besar, dan keras.
✔ Leopold IV : Bagian terbawah janin masuk PAP (konvergen)
TFU : 31 cm
TBJ : (31-12) x 155 = 2.945 gram
His : 3x dalam 10 menit
DJJ : 144 x/menit
- Externa : Darah berwarna merah segar (-), lender darah (+), air ketuban (-), luka parut (-), varices(-), oedem
vagina (-).
- Anus : hemoroid (-)
- Interna / Vagina Toucher : Pembukaan 3 cm, efficement +/- 30% , KK(+), teraba tali pusat menumbung,
bagian terbawah janin teraba bulat, besar, keras, Bidang Hodge III+
∙ Inspekulo : Tidak dilakukan
Pemeriksaan
Penunjang
(08 Desember 2022)
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12 11.7 – 15.5 g/dl
Hematokrit 36 33 – 45 %
Trombosit 434 150 – 400 Ribu/Ul
Leukosit 17.15(H) 3.6 – 11.0 Ribu/Ul
KIMIA KLINIK
GDS 73 <200 mg/dl
Ureum 13 10 – 50 mg/dl
Creatinin 0.54 0.6 – 1.1 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 142.2 135 – 147 mmol/L
Kalium 4.37 3.5 – 5 mmol/L
Chlorida 100.5 95 – 105 mmol/L
IMUNOSEROLOGI
HbsAg Kualitatif Non reaktif Non reaktif
Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan
Rujukan PEMERIKSAAN LABORATORIUM
URINE LENGKAP
Warna Kuning   -
Kejernihan Agak
 Jernih -
Keruh
Protein < 30
Trace mg/dl
(Negatif)
Reduksi < 15
Neg mg/dl
(Negatif)
Bilirubin <1 MIKROSKOPIS
Neg mg/dl
(Negatif)
Epitel Sel 8-10 5-15 /LPK
Reaksi/Ph 6.0 4.8-7.4 -
Eritrosit 10-12 <1 /LPB
Urobilinogen 0.2 <2 mg/dl
Leukosit 1-3 3-5 /LPB
Benda Keton <5 Silinder 0-1
Neg mg/dl 0 /LPK
(Negatif) (Hialin)
Nitrit Neg Negatif -
Parasit Negatif Negatif -
Berat Jenis 1.015 –
1.020 - Bakteri +1 Negatif -
1.025
Jamur Negatif Negatif -
Blood <5
80 Eri/dl Kristal Negatif   -
(Negatif)
Leukosit < 10 Benang
15 Leu/dl Negatif   -
(Negatif) Mukus
RESUME
Pasien G2P1A0 usia 29 tahun hamil 39 minggu datang ke IGD RSI Sultan Agung jam 17.30, rujukan dari bidan dengan keluhan
kenceng kenceng hilang timbul dibagian perut bawah, dan keluar lendir darah dari vagina. Kenceng kenceng tersebut
dirasakan sejak tadi pagi. Pasien masih merasakan gerak janin dan belum ada rembesan air ketuban. Pasien rutin melakukan
pemeriksaan ANC. Keluhan demam disangkal, keluhan gangguan BAK dan BAB disangkal, Riwayat trauma sebelumnya
disangkal.

Riwayat Obstetric
• G2P1A0
• HPHT : 12/03/2022
• HPL : 19/12/2022
• UK : 39 minggu
Status Pasien : Keadaan umum baik
Status Obstetric
✔ Leopold I : Teraba bagian janin besar, bulat dan lunak.
✔ Leopold II : Teraba tahanan memanjang di sebelah kiri dan bagian kecil-kecil di sebelah kanan.
✔ Leopold III : Bagian bawah janin teraba bulat, besar, dan keras.
✔ Leopold IV : Bagian terbawah janin masuk PAP (konvergen)
TFU : 31 cm
TBJ : (31-12) x 155 = 2.945 gram
His : 3x dalam 10 menit
DJJ : 144 x/menit
Pemeriksaan Genitalia

- Externa : Darah berwarna merah segar (-), lender darah (+), air ketuban (-), luka parut (-), varices(-), oedem
vagina (-).
- Anus : hemoroid (-)
Interna / Vagina Toucher : Pembukaan 3 cm, efficement +/- 30% , KK(+), teraba bagian seperti pembuluh
darah, bagian terbawah janin teraba bulat, besar, keras, teraba sutura, Bidang Hodge III+
∙ Inspekulo : Tidak dilakukan
DIAGNOSA

Pasien Wanita G2P1A0 usia 29 tahun hamil aterm 39 minggu,


janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala, Puki, masuk
PAP dan inpartu kala 1 dengan vasa previa
INITIAL PLAN TERAPI
1. RAWAT INAP (Evaluasi Kesejahteraan Ibu dan Janin) • Program SC 08 Desember 2022
pukul 20.35 WIB dengan dr. Hanif
• Pemeriksaan KU, TD (Evaluasi tiap 2 jam sekali) Reza, Sp.OG
• Cek DJJ
• Hematologi, kimia pre dan post operasi

2. INITIAL PLAN OF THERAPY


Terapi Pre operasi
• Infus RL 20 tpm
• Inj metoclopramide 10 mg
• Inj Omeprazole 40 mg
• Cefazolin 2 gram drip
Operatif
• Terminasi kehamilan secara perabdominal
LAPORAN OPERASI
• Pasien posisi terlentang
• Disinfeksi daerah operasi
• Insisi pra anestesi sampai peritoneum parietal
• Plica vesicouretina dibuka disisihkan ke caudal
• Segmen bawah Rahim, insisi semilunar diperluas secara tumpul
• Tangan kiri operator menyisir kepala bayi
• Plasenta lahir spontan dan lengkap
• Bloody angle diklem, segmen bawah rahim dijahit, jelujur terkunci 2 lapis
• Reperitoneasi visceral dan parietal, control perdarahan (-)
• Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis, kulit, subcutis
Terapi Post operasi
• Drip Oxytocin 10UI dalam RL 500ml 20tpm hingga 6 jam
• Inj. Dexketoprofen 50mg /12jam
• PO Cefadroxil 500mg / 12jam
• PO Vitamin A 200.000 UI / 24 jam
• PO Lactamor 1 tab / 24 jam
(09 Desember 2022)
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9.7(L) 11.7 – 15.5 g/dl
Hematokrit 29.5 33 – 45 %
Trombosit 382 150 – 400 Ribu/Ul
Leukosit 17.86(H) 3.6 – 11.0 Ribu/Ul
Follow up
8 Desember 2022 9 Desember 2022

21.30 S : nyeri luka operasi (+) 12: 30 S : nyeri luka operasi (+)
WIB O: WIB O:
• KU : lemah, kesadaran kompos mentis KU : baik, kesadaran kompos mentis
• TD : 122/77 mmHg TD : 120/79 mmHg
• N : 87x/menit N : 80x/menit
• RR : 20 x/menit RR : 20 x/menit
• S : 36ºC S : 36,2ºC
• Skala nyeri : 3 Skala nyeri : 3
A : post sc A : post sc
P: P:
• Drip Oxytocin 10UI dalam RL 500ml • Infus RL 20 tpm
20tpm hingga 6 jam • Inj. Dexketoprofen 1 amp /12jam
• Inj. Dexketoprofen 50mg /12jam • PO Lapicef 500mg / 12jam
• PO Lapicef 500mg / 12jam • PO Lactamor 1 tab / 24 jam
• PO Vitamin A 200.000 UI / 24 jam • PO Fermia 1 tab / 12 jam
• PO Lactamor 1 tab / 24 jam
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI

Vasa Previa adalah suatu kondisi pembuluh darah janin yang


menyilang atau berjalan pada ostium internum cervix.
Pembuluh pembuluh darah ini berada dalam membran (tidak
berada dalam tali pusat atau jaringan plasenta) dan beresiko
pecah ketika kulit ketuban pecah.
Faktor Resiko

1. Riwayat atau sedang mengalami plasenta


previa khususnya low-lying placenta
2. Hamil ganda
3. In Vitro Fertilization
4. Merokok
Tipe 1 Tipe 2
Velamentous Bilobed
Umbilical Cord Plasenta
Tipe 1

Plasenta bercabang menjadi pembuluh darah


umbilicus yang menempel pada membran

Tipe 2
Plasenta memiliki 2 bagian yang dipisahkan oleh
membran dimana terdapat perjalanan pembulih darah
1. Bilobed memiliki ukuran yang sama
2. Succenturiate memiliki 1 bagian kecil dan 1 bagian
besar
DIAGNOSIS
❑ VT Obstetri  Vasa pada membran yang teraba

❑ Transvaginal USG -> vasa yang melewati / berada di dekat ostium


cervix interna

❑ USG Doppler -> vasa yang melewati / berada di dekat ostium


cervix interna
TATALAKSANA

❑ Rencanakan SC Segera
❑ Perdarahan tidak diketauhi  kemungkinan laserasi vasa
fetus
❑ Evaluasi bila terjadi perdarahan
Komplikasi
1. Ruptur Vasa plasenta
2. Perdarahan dari jalan lahir
3. Fetal Distress

Anda mungkin juga menyukai