Anda di halaman 1dari 30

TRIKORTEA ESPANDIARIE

PRIYO ATDISURAMAD
LAMTIOMA GULTOM

Konsulen Klinik:
Dr. MARIHOT PASARIBU, Sp.OG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
• 50% - 90%  mual dan muntah, disertai hipersalivasi,
sakit kepala, dan perut kembung.
• Dikenal sebagai “morning sickness”
• Menganggu aktivitas
• Terjadi pada mg. 9 – 10 , berakhir pada mg.12 – 14 ; 1-10%
berlanjut sampai mg.20
• Jarang menimbulkan kematian namun angka kejadian
cukup tinggi.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
Identitas
• Nama : Ny. SHM
• Usia : 28 tahun
• Alamat : Samarinda
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga (IRT).
• Pendidikan : SMK
• MRS : 18 Mei 2017 pukul 17.15 WITA (VK IGD)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Keluhan Utama: mual disertai muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan dirasakan sejak 2 minggu SMRS. Frekuensi muntah >
10 kali dalam sehari. Dirasakan memberat.
 Muntahan berupa makanan yang dimakan, bercampur dengan
lendir. Nyeri ulu hati, lidah terasa pahit setiap kali pasien makan
ataupun minum.
 Badannya terasa lemas. Berat badan turun sebanyak 3 kg
sebulan terakhir. Pasien pernah dirawat di RS dengan keluhan
yang sama. Tidak ada riwayat penyakit hipertensi, diabetes
melitus, asma, alergi
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien pernah dirawat di RS sebelumnya karena keluhan yang sama
• Pasien belum pernah menjalani prosedur operasi sebelumnya
• Pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus, asma,
alergi, maupun penyakit jantung
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat penyakit keluarga terkait hipertensi, diabetes melitus, asma, alergi,
maupun penyakit jantung
Riwayat Haid
• Menarche pada usia 12 tahun, lama haid ± 7 hari, jumlah darah haid : ganti
pembalut 2-3 kali sehari.
• HPHT : 11-01-2017
• TP : 18-10-2017

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Riwayat Hamil Ini Status Pernikahan
• Keluhan hamil muda : • Pasien menikah 1 kali sejak usia 23
Mual dan muntah > 10 kali sehari tahun.
• Keluhan hamil tua :- • Lama usia pernikahan sekarang adalah 5
• Gerakan janin pertama : - tahun.
• Obat/jamu yang dikonsumsi: - • Riwayat Kontrasepsi
• Keluhan BAK : - • Pasien menggunakan pil mini selama 6
• Keluhan BAB : - bulan.

Tahun Keadaan Anak


No Tempat Partus Umur kehamilan Jenis Persalinan Penolong Persalinan Jenis Kelamin Anak/ BB
Partus Sekarang

Spontan per
1 2015 Bidan Aterm Bidan L / 3100 gr Mati
vaginam
2 2017 Hamil ini

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Berat badan : 60 kg Status generalisata
Tinggi badan : 155 cm Kepala / leher : mata cowong
Keadaan umum : Sedang (+/+), konjunctiva anemis (-/-), sklera
Kesadaran : Komposmentis ikterik (-)
(E4V5M6) Thorax
Tanda vital Pulmo
• Tekanan darah: 120/80 mmHg • Inspeksi : bentuk dan pergerakan
• Frekuensi nadi: 92 kali/menit simetris
• Frekuensi nafas: 22 kali/menit • Palpasi : fremitus raba
dextra=sinistra
• Suhu: 36.5 0C • Perkusi : sonor di seluruh
lapangan paru
• Auskultasi : vesikuler, ronki (-/-),
wheezing (-/-)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Cor Status Obstetri
• Inspeksi : ictus cordis tidak • Inspeksi : Linea nigra
tampak hiperpigmentasi (+), striae
• Palpasi : ictus cordis tidak albicans (-), luka bekas operasi
teraba (-)
• Perkusi : batas kanan ICS • Palpasi :
2I parasternal line dextra,  Tinggi fundus uteri : 2 jari
batas kiri ICS V midclavicular di atas simfisis pubis
line sinistra  Leopold I :-
• Auskultasi : S1S2 tunggal,  Leopold II :-
reguler, murmur (-), gallop (-)  Leopold III :-
• Ekstremitas : edema -/-, akral  Leopold IV :-
hangat  His :-

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Jenis
Urinalisa
Pemeriksaa Hasil Lab Nilai Normal Ketone +++ Negatif (-)
n Hemoglobin ++++ Negatif (-)
Hb 13,0 mg/gl 11,0-16,00 mg/dl Warna Kuning tua Kuning
Ht 37,0 % 37-54%
Kejernihan Keruh Jernih
BT 2’ 2-5’
CT 8’ 5-10’
pH 5.0 4.8 - 7.8
Leu 12.960 sel/mm3 4000-10.000 sel/mm3 Protein + Negatif (-)
Tr 322.000 sel/mm3 150.000-450.000 sel/mm3 Eritrosit 15 - 30 / lpb 0-1
GDS 92 gr/dl 60-150 mg/dl βhCG Positif
Na+ Tidak diperiksa 135-155 mmol/L Kuantitatif (+)
K+ Tidak diperiksa 3,6-5,5 mmol/L
Cl- Tidak diperiksa 95-108 mmol/L
Ureum 20.0 10-40 mg/dl
Creatinin 0.6 0,5-1,5 mg/dl
HbsAg NR NR
112 NR NR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Diagnosis
• G2P1A0 gravid 19-20 minggu + Hiperemesis Gravidarum

Penatalaksanaan
• IVFD RL : D5%, 1 : 1, 20 tpm
• Ondancetron Inj 1 ampul/12 jam
• Ranitidin Inj 1 ampul/12 jam

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
19 Mei 2017 Pasien diantar dari VK IGD ke Ruang Mawar Nifas pada 18 Mei P : (lapor dr. Sp. OG)
13.00 WITA 2017 pukul 17:15 WITA
S: Pasien mengeluhkan mual muntah setiap kali makan atau - IVFD RL : D5%, 1 : 1, 20 tpm
minum, pasien juga mengeluhkan badannya lemas - Ondancetron Inj 1 ampul/12
O : KU Sedang, CM jam
- Ranitidin Inj 1 ampul/12 jam
TD: 120/80 mmHg, HR:92x/mnt
RR:22x/mnt, Temp: 36,5ºC
Inspeksi: Linea nigra hiperpigmentasi
Palpasi:
 Tinggi fundus uteri : 2 jari di atas simfisis pubis
 Leopold I :-
 Leopold II :-
 Leopold III :-
 Leopold IV :-
DJJ : tidak dilakukan
HIS tidak ada
VT : tidak dilakukan

A : G2P1A0 gravid 19-20 minggu + Hiperemesis Gravidarum

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
20 Mei 2017 S : Mual. Muntah berkurang, frekuensi 3-4 kali per hari P:
O : KU Baik, CM - Ondancetron Inj 1 ampul/12
TD: 120/70 mmHg, HR: 81x/mnt jam
RR:21x/mnt, Temp: 36,5ºC - Ranitidin Inj 1 ampul/12 j
DJJ : tidak dilakukan - Rencana USG
His : -

A : G2P1A0 gravid 19-20 minggu + Hiperemesis


Gravidarum
21 Mei 2017 S : Masih mual, namun sudah tidak muntah P:
O : KU Baik, CM - Ondancetron Inj 1 ampul/12
TD: 120/80 mmHg, HR: 76x/mnt jam
RR:21x/mnt, Temp: 36,7ºC - Ranitidin Inj 1 ampul/12 jam
DJJ : tidak dilakukan - Menunggu hasil USG
His :

A : G2P1A0 gravid 19-20 minggu + Hiperemesis Gravidarum

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
22 Mei 2017 S : Masih mual, namun sudah tidak muntah P:
O : KU Baik, CM - Ondancetron Inj 1 ampul/12 jam
TD: 120/80 mmHg, HR: 82x/mnt - Ranitidin Inj 1 ampul/12 jam
RR:19x/mnt, Temp: 36,4ºC
DJJ : -
His :
A : G2P1A0 gravid 19-20minggu + Hiperemesis Gravidarum

Hasil USG:
- Janin tunggal, intrauterin
- CRL 6,37,- Air ketuban cukup
23 Mei 2017 S : Tidak ada keluhan P:
O : KU Baik, CM Rencana KRS
TD: 120/80 mmHg, HR: 84x/mnt
RR:18x/mnt, Temp: 36,5ºC
A : G2P1A0 gravid 19-20 minggu + Hiperemesis Gravidarum

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
• Definisi
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah
yang berat dalam kehamilan dan sukar dikendalikan
• Epidemiologi
50-90 % kehamilan, 60-80 % primigravida, 40-60%
multigravida.
Biasanya dimulai pada uk. 9-10 mg dgn puncak uk.11-13
mg.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Belum diketahui secara pasti.
Faktor risiko :
1. Primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda. Pada mola
hidatidosa dan kehamilan ganda, faktor hormon memegang peranan
dimana hormon khorionik gonadotropin dibentuk berlebihan.
2. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan
metabolik akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu
terhadap perubahan tersebut.
3. Alergi, sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak.
4. Faktor psikologis

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
• ↑ hCG akan menginduksi ovarium untuk
memproduksi estrogen  merangsang mual dan
muntah
• Progesteron  menghambat motilitas lambung dan
irama kontraksi otot-otot polos lambung

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
Tingkat I
Muntah terus menerus, lemah, tidak ada nafsu makan, BB menurun, nyeri
epigastrium, nadi = 100 x/m, TD sistolik menurun, turgor kulit menurun,
lidah kering, mata cekung.

Tingkat II
Lebih lemas dan apatis, turgor kulit lebih menurun, lidah kering dan tampak
kotor, mata cekung, TD turun, hemokonsentrasi, oliguria, dapat tercium
aseton

Tingkat III
lebih buruk, muntah berhenti, kesadaran menurun, nadi kecil dan cepat,
suhu meningkat, TD turun.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Anamnesis : amenorrhea, mual dan muntah, apakah
dirangsang oleh makanan, stress, asupan nutrisi,
Pemeriksaan fisik : keadaan umum, vital sign, tanda dehidrasi
dan besarnya kehamilan.
Pemeriksaan penunjang : DL, urinalisis, gula darah, elektrolit,
USG, LFT, RFT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
• Penatalaksanaan : tingkat II dan III harus dilakukan
rawat inap.

Pemberian medikamentosa :
1. Vitamin B6
2. Antihistamin : dipenhidramine
3. Dopamine antagonis : metoclopramide, promethazine,
prochlorperazine
4. Serotonin antagonis : ondancentron  yg tdk
membaik dgn obat-obatan lain.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
• Cairan parenteral : D5% sebanyak 2-3 L/hari
• Nutrisi :
jika menemui hambatan pemberian peroral, dapat
menggunakan NGT.
• Isolasi :
Kamar yg tenang, cerah, dan sirkulasi udara yg baik
• Psikologik :
Meyakinkan pasien dapat disembuhkan.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017
Teori Kasus
 Dari anamnesis didapatkan amenorea,  Pasien wanita usia 28 tahun G2P1A0
tanda kehamilan muda, mual, dan muntah. kehamilan usia 19-20 minggu datang
 Mual dan muntah terjadi terus menerus, dengan keluhan utama mual disertai muntah
dirangsang oleh jenis makanan tertentu, dan sejak 2 minggu SMRS. Frekuensi muntah >
mengganggu aktivitas pasien sehari hari. 10 kali dalam sehari. Dirasakan memberat.
 Hal-hal yang berhubungan dengan  Muntahan berupa makanan yang dimakan,
terjadinya hiperemesis gravidarum seperti bercampur dengan lendir. Nyeri ulu hati,
stres, lingkungan sosial pasien, asupan lidah terasa pahit setiap kali pasien makan
nutrisi dan riwayat penyakit sebelumnya ataupun minum.
(hipertiroid, gastritis, penyakit hati, diabetes  Badannya terasa lemas. Berat badan turun
mellitus, dan tumor serebri). sebanyak 3 kg sebulan terakhir. Pasien
pernah dirawat di RS dengan keluhan yang
sama. Tidak ada riwayat penyakit hipertensi,
diabetes melitus, asma, alergi

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Teori Kasus
 Tanda-tanda vital, tanda dehidrasi, dan Tanda vital
besarnya kehamilan.  Tekanan darah: 120/80 mmHg
 Selain itu perlu juga dilakukan  Frekuensi nadi: 92 kali/menit
pemeriksaan tiroid dan abdominal untuk  Frekuensi nafas: 22 kali/menit
 Suhu: 36.50C
menyingkirkan diagnosis banding.
 mata cowong (+/+)
Inspeksi : Linea nigra hiperpigmentasi (+), striae
albicans (-), luka bekas operasi (-)
Palpasi :
 TFU : 2 jari di atas simfisis pubis
 Leopold I :-
 Leopold II :-
 Leopold III : -
 Leopold IV : -
 His :-

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Teori Kasus
 Pemeriksaan yang dilakukan adalah darah Darah Lengkap
lengkap, urinalisis, gula darah, elektrolit, Hb : 13,0 mg/gl, Ht : 37,0 %
USG (pemeriksaan penunjang dasar), BT : 2’, CT : 8’
analisis gas darah, tes fungsi hati dan ginjal. Leu : 12.960sel/mm3, Tr:322.000 sel/mm3
 Dapat dilakukan pemeriksaan fungsi tiroid GDS : 92 gr/dl, Na+: Tidak diperiksa
dengan parameter TSH dan T4. Pada kasus K+ : Tidak diperiksa, Cl- :Tidak diperiksa
hiperemesis gravidarum dengan hipertiroid Ureum : 20.0, Creatinin : 0.6
50-60% terjadi penurunan kadar TSH. HbsAg : NR, 112 : NR
 Infeksi gastrointestinal dapat dilakukan Urinalisa
pemeriksaan antibodi Helicobacter pylori. Ketone : +++, Hemoglobin : ++++
 Pemeriksaan berat jenis urin, ketonuria, Warna : Kuning tua, Kejernihan : Keruh
peningkatan blood urea nitrogen, kreatinin pH : 5.0, Protein : +
dan hematokrit. Eritrosit : 15 - 30 / lpb, βhCG : Positif (+)
 Pemeriksaan USG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
Teori Kasus
 Medikamentosa
 Berikan obat-obatan seperti yang telah • IVFD RL : D5%, 1 : 1, 20 tpm
dikemukakan diatas. Namun harus • Ondancetron Inj 1 ampul/12 jam
diingat untuk tidak memberikan obat • Ranitidin Inj 1 ampul/12 jam
yang teratogenik. Obat-obatan yang
dapat diberikan diantaranya suplemen
multivitamin, antihistamin, dopamin
antagonis, serotonin antagonis, dan
kortikosteroid. Vitamin yang dianjurkan
adalah vitamin B1 dan B6 seperti
pyridoxine (vitamin B6).
 Terapi Nutrisi
 Cairan parenteral

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
• Pasien Ny. SHM, umur 28 tahun G2P1A0 gravid 19-20 minggu,
keluhan muntah – muntah 10 kali sejak 2 minggu SMRS
• Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Pasien lalu didiagnosis dengan hiperemesis
gravidarum.
• Pasien diberikan tatalaksana cairan dan antiemetik,
• Pasien lalu dipulangkan dalam keadaan baik dengan anjuran
untuk mengontrol kehamilan secara teratur.
• Disimpulkan bahwa kasus telah sesuai dengan teori

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN


MEI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
MEI 2017

Anda mungkin juga menyukai