Anda di halaman 1dari 13

Maria Nenzi Meilinda Stevani Reggina Citra A

(17.C1.0005) (17.C1.0045)
Vanessa Christi Y Dean Haya Fairuz Z
(17.C1.0015) (17.C1.0084)
Christine Setiawati S Herlina Diani W
(17.C1.0018) (17.C1.0099)
Tan Olivia Y W Marshinta Gabriella Rabn
(17.C1.0023) (17.C1.0109)
Pengaturan tentang batas bangunan di ruang udara
Hukum agraria masuk ranah hukum privat saat penjualan tanah
Menurut UU No.6 tahun 2007 :
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk
ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
SEGI KEPENTINGAN PEMERINTAH PUSAT

Ruang di seputar matahari dimana gaya gravitasinya adalah yang


paling dominan

SEGI PERCEPATAN

Wilayah yang terletak diatas ruang udara dan memiliki prinsip bebas
untuk dieksplorasi dan pemanfaatannya oleh negara manapun tanpa
memandang tingkat kemajuan dari negara manapun.

HUKUM ANGKASA (SPACE LAW)


UU No.5 tahun 1960
tentang Pokok-pokok Agraria

- Pasal 1 ayat (2)


- Pasal 1 ayat (6)
- Bagian X. Hak Guna Ruang Angkasa,
pasal 48 ayat (1)&(2)
“Treaty On Principles Governing The Activities Of States
In The Exploration And Use Of Outer Space, Including
The Moon And Other Celestial Bodies”,
(SPACE TREATY, 1967)

RATIFIKASI :
UU No.16 tahun 2002
SPACE TREATY 1967
Terdiri dari Mukadimah & 17 Pasal
Mengandung harapan besar Larangan pemilikan nasional serta
akan tercapainya penjelajahan larangan meletakkan persenjataan
manusia ke antariksa dalam di antariksa;
kemajuan eksplorasi dan
penggunaan antariksa secara Berlaku hukum internasional dan
damai ; Piagam PBB di antariksa;

Memajukan kerjasama Yurisdiksi negara yg memiliki


internasional, baik ilmu dan mendaftarkan benda nya
pengetahuan maupun aspek di antariksa (eg : satelit).
hukum secara damai;
UU No. 16 tahun 2002
Muncul Konsepsi Kedirgantaraan Nasional

• Wilayah daratan, perairan, dan dirgantara adalah merupakan satu


kesatuan yang utuh;
• Guna mewujudkan kesejahteraan dan keamanan bangsa Indonesia;
• Serta untuk kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.

Beberapa manfaat pengesahan Space Treaty 1967 :


1. Menjadi landasan & sumber hukum yang berlaku nasional, terutama
dalam rangka kegiatan pemanfaatan dan pendayagunaan antariksa.
2. Mendukung kepentingan Indonesia dalam pengembangan industri
keantariksaan.
3. Jadi landasan yang lebih kuat dalam upaya alih teknologi melalui
kerjasama di bidang keantariksaan, baik secara bilateral maupun
multilateral.
4. Menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi pengembangan dan
pendayagunaan antariksa
1. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang
Wilayah Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun2010
Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
RUANG RUANG
Ruang di bumi yang
UDARA berisikan gas-gas
ANGKASA
Ruang yang
udara yang
kosong/hampa
dibutuhkan manusia
demi kelangsungan udara (aero pause)
hidup (batasan dan berisikan langit.
atmosfer)

Ruang udara Ruang udara


masuk dalam tidak masuk dalam
kedaulatan suatu kedaulatan suatu
negara. negara.

Batas ruang udara dan ruang angkasa dg


teori kriteria ilmiah lapisan eksosfir  pada
jarak 500 kilometer dari permukaan bumi.
GUNA RUANG ANGKASA

• Menempatkan berbagai satelit


Guna menunjang :
HAK GUNA RUANG ANGKASA
 Telekomunikasi,
 Navigasi, Ps 48 UUPA No 5/1960
 Penginderaan jauh
untuk SDA dan - Ruang angkasa yg dimaksud yakni
lingkungan batasan dari atmosfer bumi.
 Perkiraan iklim, - Dibentuk mengingat adanya
lingkungan, & cuaca kemungkinan kemajuan teknik yg
berhub dg ruang angkasa
• Media yang strategis untuk
mendukung penyelenggaraan
transportasi.
Untuk kegiatan eksplorasi dan penelitian ilmiah :
Fermentasi Tempe di Antariksa Oleh Siswa ISS

Menempatkan berbagai satelit :


Pengorbitan GSAT-7 yang dilakukan oleh ISRO

Space Tourism

Anda mungkin juga menyukai