Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 1

Iir Amelia 2225160060


Monica Sayuri 2225160058
Pengenalan
Definisi, Postulat
dan Teorema
DEFINISI
Merupakan sebuah pernyataan yang
dibuat dengan menggunakan konsep yang
tak terdefinisi atau konsep yang telah
terdefinisi sebelumnya.
Konsep yang tak terdefinisi didalam
geometri misalnya adalah titik, garis,
bidang dan ruang.
Contoh-contoh definisi
O Sinar adalah himpunan bagian dari garis
yang memuat titik yang diketahui dan
semua titik pada sisi (pihak) dari titik yang
diketahui tersebut. Titik yang diketahui
adalah titik pangkal sinar
O Sudut adalah gabungan dari dua sinar yang
tidak kolinier yang bersekutu pada titik
pangkalnya.
Contoh-contoh definisi

O Segmen garis atau segmen adalah


himpunan titik-titik pada garis yang terdiri
atas dua titik yang berbeda dan semua titik-
titik antara dua titik yang berbeda itu.
O Segitiga adalah gabungan dari tiga segmen
yang masing-masing irisanya merupakan
tiga titik yang tidak kolinier(segaris).
Urutan Pendefnisian
Contoh : susunlah konsep berikut dalam
urutan pendefinisian
Sisi miring, segitiga, segitiga siku – siku

Jawab:
Segitiga, segitiga siku – siku, sisi miring
Setiap definisi dapat dibalik
(reversible)
Setiap definisi dapat dibalik (reversible).
Artinya setiap definisi mempunyai konversnya
masing – masing yang juga bernilai benar.
Contoh :
 Definisi :Titik Kolinier adalah titik – titik yang
berada pada garis yang sama
 Konvers : Titik – titik yang berada pada garis
yang sama adalah titik kolinier.
Setiap definisi dapat dibalik
(reversible)
Contoh:
Definisi : segitiga adalah gabungan dari tiga
segmen yang masing-masing irisanya
merupakan tiga titik yang tidak kolinier.

konvers : gabungan dari tiga segmen yang


masing-masing irisanya merupakan tiga titik
yang tidak kolinier adalah segitiga.
POSTULAT
Dalam geometri postulat adalah pernyataan
matematika yang disepakati benar tanpa
pembuktian. Sebagian orang mengatakan
postulat sama dengan aksioma. Sehingga
mereka dapat dipertukarkan, karena didalam
suatu materi terkadang telah ditentukan
pernyataan yang telah disepakati
kebenarannya sehingga disebut aksioma.
O Postulat 1 : setiap garis paling sedikit dua
titik berbeda
O Postulat 2 : setiap bidang paling sedikit
berisi tiga titik berbeda yang tidak kolinier
O Postulat 3 : setiap ruang berisi paling sedikit
empat titik berbeda yang tidak koplanar
O Postulat 4: setiap dua titik berbeda terdapat
satu garis yang memuatnya
O Postulat 5 : setiap tiga titik berbeda yang
tidak klinier ada tepat satu bidang yang
memuatnya.
O Postulat 6 : jika dua titik berbeda terletak
pada suatu bidang, garis yang memuat
kedua titik itu terletak pada bidang.
O Postulat 7 : jika dua bidang berbeda
mempunyai satu titik persekutuan, terdapat
paling sedikit dua titik pada persekutuan
tersebut.
Teorema
O Teorema merupakan suatu pernyataan
matematika yang masih memerlukan
pembuktian dan pernyataan dapat
ditunjukan kebenarannya atau bernilai
benar.
Contoh Teorema
O Teorema 1.1 :dua bidnag yang berbeda
beririsan (berpotongan) maka irisannya
berupa garis.
O Teorema 1.2 : jika dua garis berpotongan,
maka perpotongan tersebut berupa satu
titik.
O Terema 1.3 : jika suatu garis dan suatu
bidang berpotongan dan garis tersebut tidak
termuat pada bidang, maka perpotongannya
tersebut berupa titik.
Contoh Teorema
O Teorema 1.4 : jika satu titik tidak pada satu
garis maka titik dan garis menentukan tepat
satu bidang.
O Teorema 1.5 : jika dua garis berbeda
berpotongan maka kedua garis tersebut
menentukan tepat satu bidang
Sekian dan Terima Kasih


Anda mungkin juga menyukai