Anda di halaman 1dari 15

ARUS LAUT

KELOMPOK 3 :
- KHOLIDATUL MILATIYA
- NAILA HILMI CAHYANI
- NULFA FITRIANI
- AZIMATUS SALAMAH
- ELDA URWATUL WUSTQO
PENGERTIAN ARUS

Arus laut adalah gerakan massa air dari suatu tempat (posisi) ke tempat
yang lain. Baik secara vertikal maupun horizontal. Gerakan ini dipengaruhi
oleh gaya coriolis yaitu gaya yang membelokkan arah arus dari tenaga rotasi
bumi. Arus permukaan laut umumnya digerakan oleh stress angin yang
bekerja pada permukaan laut. Angin cenderung mendorong lapisan air di
permukaan laut dalam arah gerakan angin. Tetapi karena pengaruh rotasi
bumi atau pengaruh gaya Coriolis, arus tidak bergerak searah dengan arah
angin tetapi dibelokan ke arah kanan dari arah angin di belahan bumi utara
dan arah kiri di belahan bumi selatan.
Struktur dari kecepatan horisontal dari solusi ini
menunjukan spiral teoritik yang dikenal dengan spiral
Ekman.
Kedalaman dimana kecepatan arus sama dengan nol
disebut kedalaman tanpa gerakan atau kedalaman
Ekman. Perubahan arah dan kecepatan arus terhadap
kedalaman menimbulkan suatu transpor massa air yang
arahnya tegak lurus ke arah kanan arah angin di
belahan bumi utara dan ke arah kiri di belahan bumi
selatan. Transpor massa air ini juga disebut sebagai
transpor Ekman. Pengetahuan tentang transpor Ekman
ini dapat digunakan untuk menjelaskan mekanisme
timbulnya fenomena laut yang dikenal dengan nama
"upwelling dan downwelling". Upwelling adalah naiknya
air dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut
sedangkan downwelling merupakan turunnya air
permukaan laut ke lapisan lebih dalam
Gambar Terbentuknya Upwelling
 Arus laut dapat juga terjadi akibat
adanya perbedaan tekanan antara
tempat yang satu dengan tempat
yang lain. Perbedaan tekanan ini
terjadi sebagai hasil adanya variasi
densitas air laut dan slope
permukaan laut.

Gambar Slope Miring


FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ARUS LAUT

 Menurut Hermadi dan Kurniawan Pergerakkan massa air ini


ditimbulkan oleh bebrapa gaya
 Ada dua jenis gaya utama yang penting dalam proses gerak
yakni gaya primer dan sekunder.
 Menurut Gross (1990) terjadinya arus dilautan disebabkan oleh
dua faktor utama, yaitu fakto internal dan faktor eksterna
JENIS-JENIS ARUS
1. Arus Ekman
Arus Ekman merupakan arus yang disebabkan oleh gesekan angin (wind friction).
2. Arus Pasang Surut (Pasut)
Merupakan arus yang disebabkan adanya hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek
sentrifugal
3. Arus termohalin
Merupakan arus yang disebabkan perbedaan densitas air laut.
4. Arus Geostrofik
Arus geostrofik merupakan arus yang terjadi akibat adanya keseimbangan
geostrofik.
Arus Ekman
Arus Pasang Surut

Arus Termohalin Arus Geostropik


METODE PENGUKURAN DATA ARUS

pengukuran dengan satelit


Metode Insitu
altimetri.

menggunakan model
hidrodinamika
PENGUKURAN
ARUS LAUT INSITU
Pengukuran arus secara insitu adalah pengukuran secara langsung
dengan dua metode pengukuran, yaitu pada titik tetap (Euler) dan
metode dengan benda hanyut atau drifter (Langlarian).
 Metode Euler
Metode Euler merupakan metode pengukuran arus pada lokasi yang
tetap pada kurun waktu tertentu. Nama metode Euler sendiri diambil dari
nama matematikawan Swiss Leonhard Euler (1707-1783) yang pertama
kali merumuskan persamaan pergerakan fluida. Metode ini dipakai pada
pengukuran menggunakan current meter.
 Metode Lagrange
Metode yang ditemukan oleh Joseph Lagrange (1736-1811), seorang
matematikawan Prancis ini merupakan metode pengukuran arus dengan
mengikuti jejak suatu alat (biasanya pelampung). Metode ini secara
konvensional dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk
mendapatkan data jarak, lokasi, dan waktu pengukuran.
PENGUKURAN ARUS LAUT
DENGAN SATELIT ALTIMETRI
 Satelit alimetri merupakan suatu teknologi penginderaan jauh
dalam pemantauan fenomena dan dinamika lautan secara
global dan telah banyak aplikasi satelit altimetri dalam penelitian
dinamika lautan seperti arus, mean sea level, sea level changes,
eddies, El-Nino dan lainya.
 Satelit altimetri mulai berkembang sejak tahun 1973, saat
diluncurkannya satelit altimetri yang pertama yaitu satelit Skylab
oleh NASA. Satelit altimetri pada prinsipnya mempunyai tujuan
untuk memahami secara lebih mendalam sistem iklim global
serta peran yang dimainkan oleh lautan didalamnya
Misi utama dari satelit altimetri adalah
mengukur sea level (ketinggian permukaan
laut di atas bidang referensi tertentu).
Satelit altimetri menggunakan dua cara
pengukuran jarak (ketinggian) dari
permukaan bumi, yaitu radar altimetri dan
penentuan orbit teliti. Radar altimetri
mengukur tinggi satelit secara presisi di
atas lautan. Perbedaan hasil pengukuran
keduanya merupakan tinggi muka laut
relatif diukur dari ellipsoid, yang disebut
sea level
PENGUKURAN DENGAN HIDRODINAMIKA
 Hidrodinamika sendiri merupakan salah satu mata kuliah oseanografi yang merupakan
lanjutan dari mekanika fluida. Hidrodinamika bisa didefinisikan sebagai cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari gerak liquid atau gerak fluida cair khususnya gerak air. Hidrodinamika dalam
kelautan ada bermacam-macam. Ada hidrodinamika arus laut, hidrodinamika pasang surut,
hidrodinamika gelombang, hidrodinamika transport sedimen, dan hidrodinamika polutan.
 Model hidrodinamika adalah pendekatan matematika dan fisika yang digunakan untuk
menentukan arah dan kecepatan dengan menggunakan beberapa variabel dan peubah. Pendekatan
yang digunnakan adalah pendekatan metode numerik dengan bantuan komputer yang canggih,
sehingga dengan itu dapat dilakukan simulasi pola arus suatu perairan pada waktu tertentu dengan
memasukkan beberapa variabel seperti batimetri, pasang surut, angin, dan lainnya. Penentuan arah
dan kecepatan arus lebih teliti akan tetapi dalam penggunaanya sangat rumit.
Alat yang digunakan pada model Hidrodinamika bernama ADCM (Accoustic Doppler Current
Meter).
Thank U, next

Anda mungkin juga menyukai