1. Vina Oktaviani 2. Wildayati Perawatan Luka Episiotomi Dan Parineum
• Episiotomi adalah suatu tindakan insisi pada perineum
yang menyebabkan terpotongnya selaput lendir vagina, cincin selaput dara, jaringan pada septum rektovaginal, otot-otot dan fasia perineum serta kulit sebelah depan perineum (Sarwono, 2007). • Laserasi perineum Robekan jaringan antara pembukaan vagina dan rektum. Luka jahitan perineum bisa disebabkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan maupun tindakan episiotomi (Rukiyah, 2010). Tujuan perawatan luka jahitan perineum • Tujuan perawatan episiotomy dan perineum adalah mencegah terjadinya infeksi sehubungan dengan penyembuhan jaringan. Untuk mencegah terjadinya infeksi, menjaga kebersihan perineum dan memberikan rasa nyaman pada pasien ( Rukiyah, 2011). Bentuk episiotomi Bentuk episiotomi yang lazim dilakukan menurut Sarwono (2007) adalah : • Episiotomi median yaitu sayatan dimulai pada garis tengah komissura posterior lurus ke bawah tetapi tidak sampai sfingter ani. • Episiotomi mediolateral yaitu sayatan dimulai dari bagian belakang introitus vagina menuju ke arah belakang dan samping. Perawatan Luka Post SC • Perawatan Luka Post SC (Operasi Cesar) bertujuan meningkatkan proses penyembuhan jaringan dan juga untuk mencegah infeksi. Luka yang sering ditemukan bidan adalah luka yang bersih tanpa kontaminasi, misal luka insisi yang tertutup, luka yang melibatkan saluran kemih, misal SC di segmen bawah. Oleh karena itu bidan harus pula mengetahui dan terampil dalam melakukan perawatan luka pasca operasi. Perawatan Luka Post SC (Operasi Cesar) Dalam Prosedur Perawatan Luka Post SC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya: 1. Patuhi prosedur pekerjaan 2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan 3. Perhatikan keadaan umum klien pada saat perawatan luka 4. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya 5. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas 6. Pusatkan perhatian pada pekerjaan serta kenyamanan klien 7. Lakukan tindakan dengan tetap memeperhatikan prinsip aseptik dan antiseptik