FISTULA GENITALIA

Nama Kelompok
Desti sumiasti ( 1714201025 )
Anisa oktaviani ( 1714201010 )
Defi rahayu ( 1714201009 )
Neng selfiani ( 1714201024 )
Siti maisarah ( 1714201012 )
Dewi patonah ( 17142010 )
M. risaldi ( 1714201011 )
Abdul rahman ( 1714201007 )
Renafebriansyah ( 1714201021 )
Yulita sari ( 1714201001
 Pengertian
Fistula adalah saluran yang
terhubung secara tidak normal
antara dua bagian tubuh atau
lebih , biasanya dapat terjadi di
saluran kemih , pencernaan ,
vagina , hingga kulit .
 Pengertian
Fistula Vagina adalah
munculnya celah atau sal.
abnormal yang menghubungkan
vagina dengan organ lain , seperti
kandung kemih , usus besar dan
rektum .
 Penyebab
1. Sebab Obstetrik
• Terjadinya penekanan jalan lahir oleh
kepala bayi dalam waktu lama, seperti pada
partus lama  iskemi kemudian nekrosis
lambat, atau akibat terjepit oleh alat pada
persalinan buatan

• Pelecahan seksual , perkosaan .

 lanjutan …
2. Sebab Ginekologik
– Proses keganasan penyakit, radiasi,
trauma operasi atau kelainan kongenital.

– Lebih jarang, kecuali di negara maju,

fistula akibat prosesginekologis 
tersering paling banyak adalah fistula
vesikovaginal pasca histerektomi.
 Lanjutan

3. Sebab trauma
- Karena abortus kriminalis
• Ibu yang melahirkan didukun beranak
juga beresiko mengalami fistula
rektovagina , karena robekan yang
terjadi tidak ditangani dengan medis
tapi kaki si ibu diikat kuat agar luka
robekan dapat menyatu lg . Hal Ini
yang menyebabkan komplikasi beruba
fistula retrovagina
 Klasifikasi
1. Fistula vesikovagina : vagina dgn kandung kemih
2. Fistula uretrovagina : vagina dgn uretra
3. Fistula uretroureter : vagina dgn ureter
4. Fistula kolovaginal : vagina dgn usus besar
5. Fistula enterovaginal : vagina dgn usus halus
6. Fistula rektovagina : vagina dgn rektum
 Tanda gejala
• Nyeri
• Infeksi
• Peradangan sekitar vagina
• kebocoran urin dan hematuri
• Kebocoran kotoran
• Inkontensia urin
• Menstruasi terganggu
 Pencegahan
• Pemeriksaan rutin ke perawatan
kandungan
• Dukungan dari profesional perawatan
kesehatan terlatih
• Menunda pernikahan dini
• Mendukung perempuan dibidang
pendidikan
 komplikasi
1. Infeksi
2. Gangguan fungsi reproduksi
3. Gangguan dalam berkemih
4. Gangguan dalam defekasi
5. Ruptur
 Pemeriksaan Fisik:
• Inspeksi :
dapat terlihat fistula jika besar. Luka lama
bekas ruptur perinei tingkat 3 yang tidak
terkoreksi mudah dilihat langsung.
• Inspekulo :
melihat lokasi keluarnya feses, dari ostium
uteri ataukah pada vagina, lebih baik jika
diberikan norit dalam dietnya.
• Pemeriksaan endoskopi dengan rektoskopi.
 Penanganan fistula
Beberapa fistula dapat
menutup dengan sendirinya , namun
biasanya membutuhkan tindakan
opersi untuk menutup saluran atau
celah yang terbentuk agar organ
bisa berfungsi normal seperti sedia
kala
TERIMAKASIH 