Anda di halaman 1dari 9

FISTULA GENETALIA

NAMA KELOMPOK
1. EKA ERNA WIDYA (203210010)
2. MUHAMAD EDI NUGROHO (203210018)
3. NADIA FEBRI INDRAWATI (203210020)
4. STEPHANI NOVIA RIANTI (203210032)
5. IQBAL FATHONI (203210046)
6. RICHA LAYLA A (203210057)
A.PENGERTIAN

Fistual adalah terjadinya hubungan antara rongga alat dalam dengan dunia luar. Fistula merupakan saluran yang
berasal dari rongga atau tabung normal kepermukaan tubuh atau ke rongga lain, fistula ini diberi nama sesuai dengan
hubungannya (misalnya : rekto-vaginal, kolokutaneus) (Sylvia A. Price, 2005).
Genitalia ialah organ reproduksi.
Fistula genitalia dalah terjadinya hubungan antara traktus genitalia dengan traktus urinarius atau, gastrointestinal dan
dapat ditemukan satu atau gabungan dua kelainan secara bersamaan.
B.ETIOLOGI

1. Sebab obstetrik
Terjadinya penekanan jalan lahir oleh kepala bayi dalam waktu lama, seperti pada partus lama iskemia kemudian nekrosis lambat, atau
akibat terjepit oleh alat pada persalinan buatan.
2. Sebab ginekologik
a. Proses keganasan/carsinoma terutama carsinoma cervix, radiasi/penyinaran, trauma operasi atau kelainan kongenital.
b. Histerektomi totalis.
c. Lokasi terbanyak pada apeks vagina ukuran 1-2 mm Terjadi akibat terjepit oleh klem atau terikat oleh jahitan.
3. Sebab trauma terjadi karena trauma (abortus kriminalis).
Cedera ini dapat disebabkan oleh pemotongan kelamin perempuan, aborsi, atau panggul patah tulang.
C.KLASIFIKASI

1.Fistula entercutaneous
Adalah bagian dinding GI tract yang terbuka sehingga menyebabkan keluarnya isi perut dan keluarnya melalui
kulit.
2.Fistula enterovesicular (vesicovaginal dan uretrovaginal ) Fistula vesicovaginal
Adalah ostium antara kandung kemih dan vagina sedangkan fistula urestrovaginal adalah ostium antara uretra dan
vagina
3.Fistula rektovaginalis
Adalah suatu ostium antara rectum dan vagina atau merupakan alur granulomatosa kronis yang berjalan dari anus
hingga bagian luar kulit anus, atau dari suatu abses anus atau daerah perianal.
4.Fistula enterocolic
Adalah saluaran yang melibatkan usus besar atau kecil.
5.Fistula multiple
D.MANIFESTASI KLINIS

Gejala tergantung pada kekhususan defek. Pus atau feses dapat bocor secara konstan dari lubang kutaneus. Gejala ini
mungkin pasase flatus atau feses dari vagina atau kandung kemih,tergantung pada saluran fistula. Fistula yang tidak
teratasi dapat menyebabkan infeksi sistemik disertai gejala yang berhubungan.
E.PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Darah lengkap
2. CT
3. BT
4. Golongan darah
5. Urium creatiumi
6. Protein
7. Albumin
F.TANDA DAN GEJALA

Gangguan yang dihasilkan biasanya mencakup :


1. Inkontinensia urine
2. Infeksi parah dan ulserasi pada saluran vagina
3. Sering terjadi kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan
4. Wanita merasa tidak nyaman
5. Haid terganggu, amenorrhoe sekunder
6. Kulit sekitar anus tebal
7. Infeksi pada jalan lahir
8. Pada pemeriksaan spekulum terlihat dinding vesika menonjol keluar
9. Flatus dari vagina, keluar cairan dari rectum.
G.KOMPLIKASI

1. Infeksi
2. Gangguan fungsi reproduksi
3. Gangguan dalam berkemih
4. Gangguan dalam defekasi
5. Ruptur/ perforasi organ yang terkait
H.CARA PENCEGAHAN

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara :


1. Pemeriksaan secara rutin ke perawatan kandungan
2. Dukungan dari profesional perawatan kesehatan terlatih selama kehamilan,
3. Menyediakan akses ke keluarga berencana
4. Mempromosikan praktek jarak antar kelahiran 5. Mendukung perempuan dalam bidang pendidikan
6. Menunda pernikahan dini.

Anda mungkin juga menyukai