Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN

KEPERAWATAN
TRAUMA
MELAHIRKAN
FISTULA
GENETALIA

Kelompok 8

Raihanil Jannah

Retna yulian sari


Definisi Fistula Genetalia

Fistula Genetalis adalah terjadinya hubungan


antara traktus genitalia dengan traktus
urinarius atau, gastrointestinal dan dapat
ditemukan satu atau gabungan dua kelainan
secara bersamaan.
Jenis Fistula Genetalia

Fistula Vesikovaginal
Fistula Ureterovaginal
Fistula Uretrovaginal
Fistula Kolovaginal
Fistula Enterovaginal
Etiologi

1. Fistula Vesiko Vagina


Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Fistula Vesiko
Vagina antara lain :
 Komplikasi Obstetrik
 Operasi Ginekologi
 Fistula Traumatik
 Penyebab lain yang jarang ditemukan
2. Fistula Recto Vaginal
Klasifikasi

1. Fistula VesikoVaginal
Terdapat 2 jenis fistula vesikovaginalis, yaitu :
 Simple vesicovaginal fistulae
 Complicated vesicovaginal fistulae
2. Fistula Recto Vaginal
Patofisiologi

Salah satu etiologi dari terbentuknya fistel adalah dari pembedahan. biasanya karena terjadi
kurangnya ke sterilan alat atau kerusakan intervensi bedah yang merusak abdomen. Maka kuman
akan masuk kedalam peritoneum hingga terjadinya peradangan pada peritoneum sehingga
keluarnya eksudat & fibrinosa (abses) , terbentuknya abses biasanya disertai dengan rasa nyeri pada
lokasi abses.
Infeksi biasanya akan meninggalkan jaringan parut dalam bentuk pita jaringan (perlengketan
dan adesi), karena adanya perlengketan maka akan terjadinya kebocoran pada permukaan tubuh
yang mengalami perlengketan sehingga akan menjadi sambungan abnormal diantara permukaan
tubuh. Maka dari dalam fistel akan mengeluarkan drain atau & feses. Karena terjadinya kebocoran
pada permukaan tubuh yang mengalami perlengketan maka akan menyumbat usus dan gerakan
peristaltik usus akan berkurang sehingga cairan akan tertahan didalam usus halus dan usus besar
(yang bisa menyebabkan edema). Jika tidak di tangani secara cepat maka cairan akan merembes
kedalam rongga peritoneum sehingga terjadinya dehidrasi.
Pemeriksaan Diagnostik

– Tes pewarnaan Urine (Test Metilen Biru)


– Cara lain yang hampir sama yaitu ( Test
Tampon Moir )
– Endoskopi ( Cystoscopy )
– Pemeriksaan Radiologis
Penatalaksanaan

 Medis
Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara operasi. Operasi
untuk kasus ini tanpa komplikasi memiliki tingkat keberhasilan 90%.
Operasi ini sukses dapat memungkinkan perempuan untuk hidup
normal dan memiliki anak lagi.
 Keperawatan
a. Pra Operasi
b. Waktu reparasi
c. Pasca Operasi
Komplikasi

Ureter obstruksi
Perdarahan vesika
Infeksi
Fistula terbuka
Inkontinensia
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai