Transformasi Linier
Transformasi Linier
1. T u v T u T v
2. T u T u
Operasi linier
• Jika V = W maka transformasi T : V V
disebut operator linear pada V.
Contoh:
Periksa apakah fungsi dibawah merupakan
operator linier
1. F : R R dengan F x 3 x
2. G : R R dengan G x 5 x 8
Transformasi Matriks
• Transformasi TA : V W denganT u Au
disebut transformasi matriks, sedangkan A
disebut matriks transformasi.
Contoh:
1 2
Misalkan A 3 4
5 6
Jika TA : R 2 R 3 , periksa apakah TA transform asi linier
Contoh
• Tentukan standar matriks (matriks A) dari
transformasi linier berikut.
1. Misal G : R 2 R 2 didefinisi kan
x x y
G
y x 2 y
2. Misal G : R 3 R 4 didefinisi kan
2x y
x
z
G y
z x z y
x
Transformasi nol
• Transformasi T : V W dengan T u 0
disebut transformasi nol.
Operator Identitas
• Transformasi I : V V dengan I u u
disebut operator identitas pada V.
Teorema 1
• Jika T: V→ W adalah sebuah transformasi
linier, maka
a. T 0 0
b. T v T v
c. T v w T v T w
Kernel dan Range
• Diketahui transformasi linear T: V→W dengan
1. Kernel dari T, dinotasikan ker(T), didefinisikan
ker T u V T u 0
2. Range dari T, dinotasikan im(T), didefinisikan
imT T v v V
Dimensi
• Jika T: V→W adalah transformasi linier
1. Dimensi dari ker(T) disebut nulitas dari T,
dinotasikan null(T).
2. Dimensi dari im(T) disebut rank dari T,
dinotasikan rk (T).
Teorema
• Jika T TA : R n R m adalah transformasi
linier dimana A adalah matriks m x n. Maka
1. ker(T) adalah himpunan penyelesaian dari
AX 0
2. im(T) adalah ruang kolom dari matriks A
3. rk(T) = rk(A)
4. rk(T) + null (T) = n
Contoh
Misalkan TB : R 3 R 5 dimana
1 1 1
2 1 4
B 1 2 3
0 6 4
1 5 5
T v j a1 j w1 a2 j w2 ... amj wm
Tentukan [T]B,C
• T : F3 → F2 adalah transformasi linier yang
didefinisikan x
x y
T y
z z y
1 0 0
Jika B 1, 1, 0 basis untuk R 3
0 1 1
1 1
C , basis untuk R 2
1 1
Tentukan [T]B,C
• T : F3 → F2 adalah transformasi linier yang
didefinisikan x
x 3z
T y
z y
0 0 1
Jika B 1, 0, 0 basis untuk R 3
1 1 1
1 1
C , basis untuk R 2
1 1
Teorema 3
• Misal T : V→W adalah transformasi linier, Jika
B adalah basis V dan C adalah basis W. Maka
untuk setiap v Є V
T B,C vB T v C
Contoh
x
• Jika U : R2 → R3 dengan x
U x y
y y
1 1
B , basis untuk R 2
1 1
0 0 1
C 1, 0, 0 basis dari R 3
1 1 1
1. Tentukan [U]B,C
2. Jika x 2 Tentukan [U(x)]C
3
Matriks Transisi
Matriks P = [I]B1,B2 disebut matriks transisi dari
basis B1 ke basis B2.
Definisi Keserupaan
Misalkan A dan B adalah matriks m x n. Jika ada
sebuah matriks P yang memiliki invers sehingga
A = P B P-1, maka A serupa dengan B
Teorema 4
• Jika T: V→V adalah suatu linear pada suatu
ruang vektor berdimensi terhinggaV , dan
anggap B1 dan B2 adalah basis-basis untuk V.
Maka T B2 P 1T B P
Dimana P adalah matriks transisi dari B2 ke B1.
Contoh
x x y
• Jika T:R2→R2 didefinisikan oleh T
y 2 x 4 y