Anda di halaman 1dari 15

RENCANA TINDAK LANJUT

cak.NARTO
081288619424

nartoareksuroboyo@gmail.com
Konsep Dasar Asumsi-Asumsi
Perencanaan
Pendidikan

Diagnosis Analisis Teknik Proyeksi Monitoring


Sektor Stratgi dan dan Model dan Evaluasi
Pendidikan Kebijakan Simulasi

PROFIL Logic Model


Statistik dan
Perencanaan DATA
Pendidikan
Judul : RENCANA TINDAKLANJUT
No. halaman 1
Nama Slide : DESKRIPSI SINGKAT

PENGERTIAN RENCANA
TINDAKLANJUT
RENCANA TINDAK LANJUT adalah salah satu bentuk metode pendekatan
efektif dalam proses perencanaan dan pembangunan partisipatif.

Perencanaan harus menghubungkan antara pemikiran dan tindakan (Jhon


Friedman, 1973), sehingga dalam penyelesaian suatu masalah pemikiran
tentang solusi harus dapat diwujudkan dalam tindakan nyata.

Dengan RENCANA TINDAKLANJUT, segala bentuk perencanaan dilakukan


hingga mencapai program pelaksanaan di lapangan.

Selain itu, RENCANA TINDAKLANJUT juga dapat dijadikan sebagai upaya


untuk merangsang suatu proses perencanaan yang berbasis pada
keterlibatan aktif masyarakat dari wilayah perencanaan itu sendiri
(Muawanah, 2013).

3
Judul : RENCANA TINDAKLANJUT
No. halaman 1
Nama Slide : DESKRIPSI SINGKAT

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT RENCANA


TINDAKLANJUT
Membuat RENCANA TINDAKLANJUT atau rencana aksi adalah
langkah awal yang mutlak dilakukan jika kita ingin melakukan
perubahan.

Proses RENCANA TINDAKLANJUTing akan menghasilkan suatu


rencana tindak bersama yang berorientasi pada hasil dalam
jangka waktu tertentu, dengan pelaksanan dan penanggung
jawab kegiatan yang jelas, rincian strategi pelaksanaan yang
lengkap dan disepakati oleh seluruh pihak yang terlibat dalam
rencana tindak tersebut.

Perumusan strategi yang disepakati oleh seluruh pihak diharap


mampu memberi jaminan ketepatan sasaran serta dukungan dari
semua pihak yang terlibat baik dalam pelaksanaan maupun
pemeliharaan dari hasil tindakan yang telah dilakukan.
4
Judul : RENCANA TINDAKLANJUT
No. halaman 1
Nama Slide : DESKRIPSI SINGKAT

PROSES PERENCANAAN MELALUI


PENDEKATAN RENCANA TINDAKLANJUT
Proses perencanaan dengan pendekatan RENCANA TINDAKLANJUTning
diawali dengan tahapan:
1. Identifikasi permasalahan yang ada di lapangan.
2. Menetapkan instansi terkait yang dapat dilibatkan untuk turut
berpartisipasi menangani masalah tersebut.
3. Merumuskan tujuan pemecahan masalah.
4. Mencari sumber atau referensi yang kemudian akan dirumuskan
identifikasi project dan analysis dalam mencari solusi.
5. Menentukan prioritas dasar penyelesaian masalah yang ada.
6. Siap untuk dijalankan dan diimplementasikan rencana tindakan yang
akan diambil dalam penanganan masalah yang ada (URBN LOFTS,
1837).
Penerapan perencanaan dengan pendekatan RENCANA
TINDAKLANJUTning ini banyak dilakukan di banyak negara sebagai
pendekatan baru dalam upaya penanganan masalah.

5
RENCANA TINDAKLANJUT sendiri setidaknya harus memenuhi 5 kriteria SMART. Yakni
Specific: Kegiatan yang dilakukan berorientasi pada aktivitas spesifik apa yang akan dilakukan.
Merumuskan tujuan spesifik: -siapa yang terlibat; -apa yang hendak dicapai; -dimana dilaksanakan/lokasi; -
kapan, berapa lama waktu yang diperlukan ; -mengapa (maksud, tujuan khusus, keuntungan); -dengan apa
(sarana, peralatan, hambatan)

Measurable (dapat diukur): -hasil yang dicapai dapat diukur; -untuk mengetahui apakah tujuan yang telah
ditentukan dapat diukur/dicapai, gunakan pertanyaan: berapa orang, lama, banyak? Berapa presentase
perubahan yang dicapai?

Achieveable (dapat dicapai) : -apa alasan, mengapa sangat yakin bahwa rencana aksi anda tersebut dapat
dilaksanakan? -tahapan/langkah-langkah untuk mencapai tujuan; -jangka waktu yang diperlukan tiap tahap; -
sumber-daya yang tersedia (terdiri dari kemampuan/keterampilan petugas, sikap dana)

Realistic (Sesuai dengan kondisi internal dan eksternal): -bagaimana relevansi /keterkaitan Rencana Aksi
dengan organisasi, pekerjaan/tugas, pelatihan ini?; -akan menguntungkan karena meningkatkan pengatahuan
dan keterampilan; -keseimbagan minat dan kemampuan

Timely (Berbatas waktu yang jelas): -kapan rencana akan diimplementasikan?; -jangka waktu yang diperlukan
untuk tercapainya tukuan; -berapa. Kali, hari,minggu hareureuwayan, berapa kali satu minggu
-berapa jam, berapa menit; -apa yang terjadi pertimbangan sehinGga memilih waktu tersebu(.
PENTINGNYA RENCANA TINDAKLANJUT DIBUAT

RENCANA TINDAKLANJUT sangat penting dibuat di awal karena dari situlah kita dapat mem-
break down berbagai goal atau tujuan utama yang menjawab problem statement, objektif,
aktivitas, hingga tasks alias eksekusi kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan terkait perubahan
yang akan kita lakukan.
Dari RENCANA TINDAKLANJUT pula, kita akan memiliki arah yang jelas atas awal dan akhir
perubahan tersebut.
RENCANA TINDAKLANJUT juga bisa merepresentasikan proses perubahan yang dinamis . Jika
diperlukan kita juga dapat mengakomodasi perubahan saat informasi baru muncul.
RENCANA TINDAKLANJUT dibuat tentunya didasarkan atas permasalahan sosial yang terjadi.
Permasalahan ini kita sebut sebagai problem statement. Ia harus mampu mewakili atau
menjelaskan apa masalah yang menjadi dasar perubahan sosial yang akan kita lakukan.
PENTINGNYA RENCANA TINDAKLANJUT DIBUAT

Problem statement harus dibuat secara spesifik. Artinya kita memiliki masalah yang jelas untuk diselesaikan.

Kriteria spesifik di sini salah satunya meliputi objek riil yang kita tuju. Misalnya kita ingin mengurangi angka
buta huruf di salah satu desa. Kalau demikian halnya berarti harus jelas, apa nama desanya dan berapa
jumlah penduduk buta huruf di desa tersebut. Intinya, problema sosial yang kita tuliskan harus nyata dan
sesuai dengan kondisi lapangan.

Hal itu umumnya tidak terlalu sulit dilakukan dalam pembuatan RENCANA TINDAKLANJUT karena pada
dasarnya masalah sosial yang terjadi di masyarakat dapat dianalisa dengan mudah.

Dari situlah kekhususan masalah sosial secara otomatis ada. Namun yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana menuliskan permasalahan nyata di masyarakat tersebut ke dalam satu kalimat yang mewakili
kekhususannya
Setelah kita membuat problem statement, langkah berikutnya adalah menentukan goal atau tujuan utama.
Goal harus mampu menjawab problem statement. Karena masih berupa tujuan utama maka tidak perlu
dibuat terlalu detil. Hal ini perlu untuk membedakannya dengan objektif.

Objektif adalah hasil break down dari goal. Sehingga sifatnya jauh lebih spesifik dan jumlahnya sudah tentu
lebih dari satu. Objektif inilah yang nantinya akan kita jadikan acuan untuk membuat rencana aktivitas
pendukung RENCANA TINDAKLANJUT. Ibaratnya, objektif adalah suatu dahan sementara berbagai aktivitas
misalnya berupa program kerja komunitas adalah ranting-rantingnya.

Ranting-ranting aktivitas diharapkan dapat dieksekusi secara maksimal dalam bentuk tasks atau tugas-
tugas. Jika tasks mampu dijalankan dengan baik maka secara otomatis menghasilkan aktivitas yang
maksimal. Aktivitas yang maksimal inilah yang akan mendukung tercapainya berbagai objektif. Jika sekian
banyak objektif yang ditetapkan di awal dapat kita capai maka sudah tentu goal utama sebagai jawaban
atas problem statement kita tercapai.

Berikut beberapa contoh brain storming RENCANA TINDAKLANJUT peserta di YICE. Umumnya mereka
membuat RENCANA TINDAKLANJUT yang berkaitan dengan komunitas mereka masing-masing.
Jumlah kegiatan yang direncanakan : 5 kegiatan
Pengumpulan laporan : 30 November 2018
RENCANA TINDAK LANJUT

Nama : ……………………………………… Unit Kerja : Dinas Pendidikan ………….


Kab/Kota : ……………………………………… Propinsi : ………………………………………
Thn : 2018.
Hasil yang Kontribusi terhadap Tanggal
Relevansi dengan
No. Kegiatan Tujuan Diharapkan Perencanaan Pelaksanaan
Materi Diklat
Pendidikan
1. Melakukan pengi- Memperbaharui Data-data Statistik perencanaan Data pendidikan di … September
sian dan pemba- data-data kependidikan pendidikan, teknik Kabupaten Bla Bla Bla 2017
haruan data-data pendidikan (APK, APM, dsb) proyeksi menjadi up to date dan
pada SIMDIK Kab. Kabupaten Bla Bla menjadi up to valid
Bla bla bla Bla date dan valid
(kecamatan A, B) (kecamatan A, B)

2. Sosialisasi hasil Berbagi pengeta- Pemahaman staf Semua materi pela- Peningkatan pengetahu … September
pelatihan perenc. huan dg staf ttg ttg perenc. Pen- tihan perenc. Pend. an staff ttg perenc. 2017
Pendidikan hasil pela tihan didikan Pendidikan
perenc.
Pendidikan
3.
Depok, 30 November 2018

……………………………..
Hasil Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
• Penamaan file :
– Namapeserta_rendik.angkatan_no.
– Contoh nama file: Arfin_rendik.IV_9
• Angkatan III dikirimkan via email :
– sunardi.pusbangtendik@gmail.com
– nartoareksuroboyo@gmail.com
FORMAT LAPORAN REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT
Nama : ……………………………………… Unit Kerja : Dinas Pendidikan ………….
Kab/Kota : ……………………………………… Propinsi : ………………………………………
Thn : 2018.
Relevansi Kontribusi terhadap Tanggal
Hasil yang Dicapai*
No. Kegiatan Tujuan dengan Materi Perencanaan Pelaksanaan
Diklat Pendidikan
1. Sosialisasi hasil Berbagi penge- Setelah melakukan Semua materi Peningkatan … September
pelatihan perenc. ta-huan dg staf sosialisasi hasil pelatihan pelatihan pengetahuan staff 2017
Pendidikan ttg asil pela PP kepada seluruh staf di perenc. Pend. ttg perenc.
tihan perenc. lingk. Subbag. Peren- Pendidikan
Pendidikan canaan Dinas Pend.,
terjadi peningkatan
penge-tahuan 5 orang
staf ttg perenc. Pen-
didikan
2.
3.

* Proses pencapaian hasil dijelaskan secara singkat dan lengkap


Mengetahui, …………, …… November 2018
Kepala ……….

…………………………….. ……………………………..
Pengiriman Laporan

Laporan hasil RENCANA TINDAKLANJUT dikirim paling lambat November 2018.

Pengiriman ditujukan kepada Panitia Pelatihan Perencanaan Pendidikan Pusdiklat


Pegawai Kemendikbud,
dengan alamat Pusdiklat Pegawai Kendikbud.

Alamat Pusdiklat Pegawai:

Bpk. Sunardi Wijaya


Pusdiklat Pegawai Kemndikbud
Jalan Raya Ciputat Parung Km 19, Bojongsari,
DEPOK 16517
Teruslah Berkarya Untuk Indonesia
Salam semangat

NARTO

Anda mungkin juga menyukai