Fertilisasi, Nidasi Dan Plasentasi
Fertilisasi, Nidasi Dan Plasentasi
Sperma Ovum
Merangsang Oosit
pada fase metafase
Degenerasi pada untuk membelah
ekor dan
mitokondria
Polar bodies
Oosit anafase
(badan kutub)
masuk ke ruang
perivintelina
Fusi materi
Pronukleus genetik Pronukleus
haploid haploid
ZYGOT
Sperma yang telah masuk ke vitelus akan
kehilangan membran nukleus nya dan hanya pro
nukleus yang tertinggal, sedangkan ekor dan
mitokondria sperma mengalami degenerasi.
Masuknya sperma kedalam vitelus membangkitkan
nukleus ovum yang berada pada metafase untuk
melanjutkan proses pembelahan ke fase
selanjutnya. Sesudah memasuki fase anafase benda
kutub akan masuk ke dalam rongga perivintelina dan
ovum hanya memiliki pronukleus yang haploid
Kedua pronukleus mendekat dan bersatu
membentuk zygot
Dalam beberapa jam setelah pembuahan terjadi,
mulailah pembelahan zygot.
2 sel 4 sel 8 sel 16 sel (morula) blastokista
Nidasi (Implantasi)
Selanjutnya pada hari keempat hasil
konsepsi mencapai stadium blastula
disebut blastokista, suatu bentuk yang
dibagian luarnya adalah trofoblast dan di
bagian dalamnya disebut inner cell mass.
Massa inner cell ini berkembang menjadi
janin dan trofoblast akan berkembang
menjadi plasenta. Dengan demikian,
blastokista diselubungi oleh suatu simpai
yang disebut trofoblast. Trofoblas ini
sangat kritis untuk keberhasilan nidasi.
Inner cell
Morula Blastokista Janin
mass
Menghasilkan Migrasi ke
Menghasilkan
trophouterinectine endometrium dan
hormon bHCG
myometrium
Mensekresikan
proteinase
Dalam perkembangan differensiasi trofoblast,
sitotrofoblast dapat berdiferensiasi menjadi:
Sinsisiotrofoblast yang aktif menghasilkan hormon’
Trofoblast jangkar ekstravili yang menempel pada
endometrium
Trofoblast yang invasif
Pada umumnya blatokista masuk di
endometerium pada bagian massa inner
cell berlokasi. Dikemukakan bahwa hal
inilah yang menyebabkan tali pusat
berpangkal sentral atau parasentral.
Setelah nidasi berhasil, selanjutnya hasil
konsepsi akan tumbuh dan berkembang
di dalam endometrium. Embrio ini selalu
terpisahkan dari darah dan jaringan ibu
oleh suatu lapisan sitotrofoblas di sisi
bagian dalam dan sinsisiotrofoblas di
bagian luar.
Plasentasi
Proses pembentukan struktur dan jenis
plasenta . Setelah nidasi embrio ke dalam
endometrium selesai, plasentasi dimulai dan
berlangsung sampai 12-18 minggu setelah
fertilisasi.
Dalam 2 minggu pertama perkembangan hasil
konsepsi trofoblas invasif telah melakukan
penetrasi ke pembuluh darah endometrium.
Terbentuklah sinus intertrofoblas yaitu ruang-
ruangan yang berisi darah maternal dari
pembuluh-pembuluh darah yang dihancurkan.
Proses terbentuknya plasenta
Trofoblast Invasif
Terbentuk sinus
intertrofoblastik DECIDUA