Anda di halaman 1dari 9

KOMPLIKASI OPERASI

GINEKOLOGI
PENDAHULUAN

• Definisi ginekologi menurut Merriam-Webster adalah cabang


dari ilmu kedokteran yang berurusan dengan penyakit dan
perawatan rutin organ reproduksi pada wanita.1
• Sebagian besar pembedahan ginekologi adalah merupakan
pembedahan berencana.2
• Dengan semakin berkembang dan tersedianya fasilitas
kesehatan dan era modernisasi  semakin tinggi tindakan
operasi obstetri dan ginekologi.3
TINJAUAN PUSTAKA

• Bedah ginekologi merupakan suatu tindakan


pembedahan pada wanita oleh karena adanya
gangguan yang terdapat pada alat reproduksi,
misalnya seperti tumor, baik itu berasal dari uterus,
ovarium, maupun dari vulva, serta kelainan bawaan
dari uterus seperti kelainan bentuk uterus.2
• Klasifikasi pembedahan dibagi menjadi berdasarkan
tujuannya, berdasarkan tingkat kedaruratannya, dan
tingkat resikonya.4

– Kedaruratan  elektif dan urgent

– Tujuan  diagnostik, ablastif, paliatif, rekonstruktif,


dan transplantasi

– Resiko  mayor dan minor


JENIS PEMBEDAHAN

http://www.davidpublisher.org/Public/uploads/Contribute/5600ca88ba48f.pdf
• Beberapa komplikasi yang dapat disebabkan oleh operasi
ginekologi antara lain adalah :
– Syok  Peristiwa ini terjadi karena insufisiensi akut dari sistem
sirkulasi dengan akibat sel-sel jaringan tidak mendapat zat-zat
makanan dan O2 dengan akibat terjadi kematian.2

– Perdarahan  Biasanya terjadi karena ikatan terlepas atau oleh


akrena usaha penghentian darah kurang sempurna.2

– Terbukanya luka operasi2


– Tromboflebitis2

– Gangguan saluran kemih2

• Retensio urin  Jika air seni yang dikeluarkan jauh berkurang, ada
kemungkinan oliguria atau retensio urin.

• Distensi perut  Keadaan perut pascalaparotomi perlu diawasi dan


diusahakan dengan cara-cara yang telah diuraikan, supaya flatus keluar.
Akan tetapi ada kemungkinan bahwa distensi bertambah, terdapat
timpani di atas perut pada periksa ketok, serta penderita merasa mual
dan mulai muntah.

• Infeksi saluran kemih  Penderita menderita panas dan seringkali


menderita nyeri pada saat berkemih, dan pemeriksaa air seni
mengandung leukosit dalam kelompok.
http://www.davidpublisher.org/Public/uploads/Contribute/5600ca88ba48f.pdf
DAFTAR PUSTAKA
1. Merriam-Webster. Gynecology Definition. 2015 (Accessed on: September 26 2017). Available
from: https://www.merriam-webster.com/dictionary/gynecology.

2. Wiknjosastro H. Prinsip-Prinsip Pembedahan Ginekologi. Ilmu Kandungan. Edisi Kedua. Bina


Pustaka, Jakarta, 1994 : 1 – 25.

3. Erekson AE, Yip OS, Ciarleglio MM. Post Operative Complications After Gynecologic Surgery.
NIH Public Access; 2011 (Diakses Tanggal 26 September 2017) Diunduh dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3178335/pdf/nihms318451.pdf.

4. Dindo D, Demartines N, Clavien PA. Surgical Classification. Lippincott Williams and Wilkins;
2004 (Diakses Tanggal 26 September 2017) Diunduh dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1360123/pdf/20040800s00003p205.pdf.

5. Caruthers LB. Gynecologic Surgery: Problems and Complications. Association of Surgical


Technologists; 2008 (Diakses Tanggal 26 September 2017) Diunduh dari:
http://www.ast.org/pdf/Packages/PKG2/Gynecologic.pdf.

Anda mungkin juga menyukai