Anda di halaman 1dari 16

PARTURISI

( PROSES KELAHIRAN)
FASE PARTURISI
Merupakan suatu proses fisiologis dalam kelahiran
(menyebabkan perubahan dari miometrium dan serviks) yang
terdiri dari empat fase,yaitu :
1. Fase 1 ( Fase awal menuju kelahiran )
2. Fase 2 ( Fase persiapan untuk kelahiran )
3. Fase 3 ( Proses dari kelahiran )
4. Fase 4 ( Pemulihan )
Fase 1
 Fase ini ditemukan pada 95 % kehamilan
 Karakterisitiknya :
• Otot polos uterus dalam keadaan relaksasi
• Struktur serviks yang masih kaku
 Miometrium kurang responsif terhadap rangsangan
alamiah (berlanjut hingga akhir persalinan)
 Secara bersamaan uterus mulai mengalami perubahan
bentuk dan vaskularisasi ( akomodasi kehamilan dan
persiapan untuk kontraksi uterus )
Fase 2

 Uterine Awakening or Activation


- Mulai aktifitas kontraksi
 6 sampai 8 minggu sebelum proses kelahiran
 Dapat menyebabkan kelahiran prematur atau persalinan
memanjang
Perubahan Miometrium

 Bertujuan mempersiapkan kontraksi


 Disebabkan perubahan protein Contraction Associated
Proteins ( CAPs) -> mengawasi kontraktibilitas miometrium
 Peningkatan reseptor oksitosin miometrium
 Peningkatan jumlah & luas permukaan dari gap junction
sel miometrium ( Connesin-43)
 Peningkatan iritabilitas dan responsivitas terhadap
uterotonin ( agen yang stimulasi kontraksi)
Perubahan Miometrium

 Perubahan Segmen Bawah Rahim


• Kepala janin akan turun menuju atau melalui pelvic inlet
(Lightening)
• Perut akan mengalami perubahan bentuk (The Baby Dropped)
Pematangan Serviks Selama Fase 2

 Cervical Ripening
-Transisi dari pelunakan menuju pematangan serviks terjadi
dalam beberapa minggu atau hari sebelum kontraksi
 Terjadi perubahan jumlah dan komposisi dari Proteoglican
dan Glycosaminoglycan didalam matriks
Endocervical Epithelia
• Menjaga dari infeksi mikroba
• Mukosa epitelia berfungsi mengenali pathogen (bakteri dan
virus) dengan cara mengeluarkan Toll-like receptors
Matricelluler
Elastin
proteins
Jaringan Ikat
Serviks

Collagen Proteoglycans
Glycosaminoglycans
Induksi dan Pencegahan Pematangan Serviks

• Tidak ada terapi untuk mencegah pematangan serviks prematur


• Prostaglandin E2 dan F2α -> Pematangan serviks untuk induksi
persalinan
Fase 3

• Proses dari kelahiran


• Dibagi menjadi tiga tahap :
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 1
(Onset Klinis Persalinan)

• Bloody Show
Mengindikasikan persalinan tengah siap untuk berlangsung atau
terjadi dalam hitungan jam atau hari
• Kontraksi Persalinan Uterus
- Selama persalinan otot polos uterus menyebabkan Nyeri
- Penyebab pasti nyeri tersebut belum diketahu pasti,tapi ada beberapa
teori :
1. Hipoksia dari kontraksi miometrium
2. Kompresi dari saraf ganglia di servix dan segmen bawah uterus
yang berkontraksinya interlocking muscle bundle
3. Serviks yang tertarik selama dilatasi
4. Tertariknya peritoneum yang diatas fundus
-Lama antara kontraksi secara bertahap berkurang dari sekitar 10
menit (Tahap 1 persalinan) menjadi satu menit atau kurang (Tahap 2)
-Dalam fase aktif persalinan,lama tiap kontraksi berkisar antara 30
sampai 90 detik,rata-rata sekitar satu menit
-Tekanan cairan amnion yang dihasilkan oleh kontraksi selama
persalinan spontan rata-rata 40 mmHg
• Perbedaan Segmen Bawah dan Segmen Atas
Selama fase aktif persalinan :
- Segmen Atas kaku selama kontraksi
- Segmen Bawah lebih lembut,gembung,dan lebih pasif
Perubahan Bentuk Uterus Selama Persalinan

• Peningkatan tekanan Fetal Axis


-Merupakan penurunan diameter horizontal menjadi pelurusan kolom
vertebral janin
-

Anda mungkin juga menyukai