Anda di halaman 1dari 17

KEHAMILAN SUPERFETASI

BERDASARKAN BALLARD SCORE: LAPORAN KASUS


Juliana Sari Harahap

Nisa Ul Fitri, Aprilia Asthasari Siregar


Dwirani Amelia Hasan Salim
Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal
Bandung, 15 – 22 Maret 2019
PENDAHULUAN
Monozigotik
Berasal dari 1 sel telur yang
LAPORAN mengalami fertilisasi
KASUS Kehamilan
Kembar Dizigotik Superfekundasi
Berasal dari 2 sel telur yang
DISKUSI berbeda dan mengalami
fertilisasi oleh 2 spermatozoa
yang berbeda Superfetasi

SARAN

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 2


SUPERFETASI
PENDAHULUAN Terjadinya ovulasi, fertilisasi dan implantasi embrio disaat sedang berlangsung
kehamilan, yang akhirnya menghasilkan kehamilan disatu waktu dengan dua
janin yang berbeda usia
LAPORAN
KASUS Sangat jarang terjadi Kasus superfetasi yang dilaporkan terdeteksi
di manusia sejak awal kehamilan dengan USG dan
dikonfirmasi dengan data pascanatal
DISKUSI
superfetasi baru diketahui saat proses lahiran
dimana dijumpai bayi kembar dengan
SARAN Kasus
perbedaan usia 3 minggu berdasarkan New
Ballard score

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 3


PENDAHULUAN Ny. 35 Tahun, G2P1A0 dengan kehamilan kembar

• ANC rutin sejak awal • Keluhan kontraksi dan • Usia kehamilan


LAPORAN
kehamilan keluar flek darah berdasarkan HPHT
KASUS • USG di Trimester II dialami sejak satu hari. sesuai 33-34 minggu
• Dikatakan janin • Riwayat perdarahan (siklus menstruasi
tunggal selama kehamilan teratur 28 hari).
DISKUSI • Usia 36 minggu, tidak ada • Bila berdasarkan USG
datang dengan serial usia kehamilan
keluhan kontraksi dan sesuai 36 minggu.
SARAN keluar flek darah • TFU 39 cm, lebih besar
dari usia kehamilan.

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 4


• Bayi berat lahir 3600 gram lahir, aterm
PENDAHULUAN
Riw. Persalinan dengan sectio cesare oleh karena plasenta
previa

LAPORAN • IUD sejak tahun 2013-2017


KASUS Riw. Kontrasepsi • tidak pernah mengonsumsi obat hormonal
ataupun obat untuk stimulasi ovum

• Riwayat penyakit hipertensi tidak ada.


DISKUSI • Riwayat diabetes melitus disangkal.
Riw. Penyakit • Pasien dengan obesitas, berat badan 111kg.
• TTGO: GDP 95 mg/dl; GD 1 jam 206mg/dl;
SARAN
Terdahulu dan GD 2 jam 116 mg/dl.
• Pasien tidak mendapatkan obat hipoglikemik
oral ataupun suntikan insulin

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 5


PENDAHULUAN

LAPORAN
KASUS

DISKUSI
Janin Tunggal
TBJ 500 gram
SARAN BPD 5,1cm
~21-22 mgg

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 6


Hasil USG: Janin gemelli letak lintang-lintang
Gemelli I: BPD 89 mm; FL 70 mm; AC 309 mm; sesuai
PENDAHULUAN usia kehamilan 36 minggu. TBJ 2701 gram, ICA single
pocket 8,2, plasenta lateral kanan meluas ke segmen
bawah rahim menutupi ostium grade III, sekat dijumpai
Gemelli II: BPD 90 mm; FL 71 mm; AC 307 mm; sesuai
LAPORAN usia kehamilan 36 minggu. TBJ 2721 gram, ICA single
KASUS pocket 6,6, plasenta letak corpus depan grade III
Janin gemelli; Letak lintang-lintang; Dikorion
Diamnion; Plasenta previa totalis; ~36 minggu

DISKUSI
 Pasien didiagnosis dengan G2P1A0 hamil 36 minggu
gemelli letak lintang-lintang dengan plasenta previa
totalis dan bekas sectio cesarea.
SARAN  Diputuskan persalinan secara sectio cesarea terencana
saat usia kehamilan 38 minggu.

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 7


• Saat persalinan, Gemelli II terlihat
lebih muda/prematur dibandingkan Gemelli Gemelli
PENDAHULUAN Gemelli I. I II
• Penilaian Ballard score dijumpai Jenis kelamin Laki-laki Perempuan
perbedaan usia gestasi 3 minggu. Apgar Score 9/10 7/10
LAPORAN BBL 3850 3500
G1 G1
KASUS G2 Ballard Score 33 25
G2 ~37 ~34
minggu minggu
Neuromuscular 16 15
DISKUSI Maturity
Physical 17 10
Maturity
Plasenta Dikorion Diamnion
SARAN Berat Palsenta 650 500 gram
gram

G1 G2

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 8


PENDAHULUAN
Luteal out of phase menyebabkan ovulasi kedua pada awal
minggu kehamilan dan disaat itu reaksi desidua belum selesai
sehingga embrio tambahan turun dan berimplantasi
LAPORAN SUPERFETASI
KASUS konsepsi multipel
yang terjadi di Dugaan poliovulasi yang diikuti dengan keterlambatan
waktu yang implantasi dari blastocyst

DISKUSI berbeda
Peran genetik yang mempengaruhi produksi human chorionic
gonadotropin (hCG) yang mengakibatkan ovulasi kedua hingga
terjadi implantasi
SARAN

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 9


Pertumbuhan
PENDAHULUAN Superfetasi Janin yang
Terhambat

Ketidaksesuaian
LAPORAN sejati di usia
kehamilan
KASUS
Superfetasi
Kelainan
DISKUSI pertumbuhan
Twin-Twin to
Kelainan
Tansfusion
Kromosom
Syndrome
Kelainan yang
SARAN mempengaruhi
salah satu janin

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 10


PENDAHULUAN
Antenatal Pascanatal

LAPORAN • USG Trimester 1 •Dijumpai perbedaan usia


KASUS • Amniosintesis berdasarkan New Ballard Score
• Karyotyping •Rontgen Tulang
•Gemelli II mengalami RDS
DISKUSI

SARAN

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 11


Gemelli Gemelli
I II
PENDAHULUAN
Jenis kelamin Laki-laki Perempuan
Apgar Score 9/10 7/10
LAPORAN BBL 3850 3500
KASUS
Ballard Score 33 25
~37 ~34
minggu minggu
DISKUSI
Neuromuscular 16 15
Maturity
SARAN Physical 17 10
Maturity
Usia kehamilan
•USG di trimester III baru diketahui Plasenta Dikorion Diamnion
biasa sesuai
janin kembar Berat Palsenta 650 500 gram
dengan usia
•G1 37 minggu, G2 34 minggu. gram
Gemelli I
Perbedaan usia gestasi 3 minggu
Tarín Juan J., García-Pérez Miguel A., Hermenegildo Carlos, Cano Antonio (2012)
5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 12
Soudre et al (1992)
Terdeteksi saat USG usia 16 minggu
Lahir pervaginam. Plasenta diskorionik
diamnion
PENDAHULUAN
G1 37 minggu; Laki-laki; 2900gram
G2 33-34 minggu; Laki-laki; 2030gram
LAPORAN
KASUS

DISKUSI

SARAN

Soudre, G., Guettier, X., Marpeau, L., Larue, L., Jault, T., and Barrat, J. (1992).
5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 13
Tuppen et al
USG 13 minggu, dijumpai gemelli dengan
beda usia 4 minggu
PENDAHULUAN
Lahir pervaginam
G1 40 minggu~39 minggu; Perempuani;
3288 gram; A/S 7/9; Plasenta 385 gram
LAPORAN G2 36 minggu~35 minggu; Laki-laki; 2324
KASUS gram; A/S 7/9, Plasenta 385 gram

DISKUSI

SARAN

D Tuppen, G & Fairs, C & C de Chazal, R & Konje, Justin. (1999).


5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 14
Dengan perbedaan usia gestasi
PENDAHULUAN Permasalahan yang muncul
Kapan waktu yang tepat untuk
persalinan?
LAPORAN
KASUS

Dalam sebuah penelitian


DISKUSI direkomendasikan persalinan
pada superfetasi di usia
kehamilan 40-42/36-38 minggu
SARAN

D Tuppen, G & Fairs, C & C de Chazal, R & Konje, Justin. (1999).


5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 15
PENDAHULUAN

 Pentingnya pemeriksaan ANC rutin dan menyeluruh serta


pemeriksaan USG di trimester I untuk mengetahui kelainan
LAPORAN dan perkembangan dalam kehamilan.
KASUS
 Penegakkan diagnosis superfetasi sejak dini akan membantu
dalam menentukan tatalaksana terutama penentuan waktu
persalinan yang terbaik untuk mendapatkan luaran yang baik
DISKUSI
pada kedua janin.

SARAN

D Tuppen, G & Fairs, C & C de Chazal, R & Konje, Justin. (1999).


5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 16
Terima Kasih

5/1/2019 Pertemuan Ilmiah Tahunan XX Fetomaternal 2019 17

Anda mungkin juga menyukai