Anda di halaman 1dari 35

SEMINAR

KERJA PRAKTIK

PT. PLN (PERSERO)


UP2D JATENG DIY DCC 1
DCC SEMARANG

7 JANUARI 2019 - 29 MARET 2019


COMPANY PROFIL PT. PLN (PERSERO)
KOORDINASI PROTEKSI PMT OUTGOING
DENGAN RECLOSER SYG10-52 DAN
RECLOSER 4/K3-324F PADA PENYULANG
SYG 10 GARDU INDUK SAYUNG PT. PLN
(PERSERO) UP2D JATENG & DIY

M. AJI PRADANA
21060116083010
LATAR BELAKANG

1 Kontinuitas dan mutu


3 Meminimalisir daerah
sistem tenaga listrik padam

2 Adanya gangguan
4 Terwujudnya
sistem distribusi koordinasi peralatan
proteksi yang baik
BATASAN MASALAH

1 Sistem Proteksi 20 KV

2 Peralatan Proteksi 20 KV

3 Daerah Kerja Settingan Proteksi

4 Koordinasi PMT Outgoing dan Dua Recloser

5 Karakteristik Waktu Kerja Proteksi


SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI

Suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai Suatu pengamanan terhadap peralatan listrik,
macam komponen atau elemen yang yang diakibatkan adanya gangguan teknis,
dihubungkan bersama untuk mencapai gangguan alam, kesalahan operasi, dan
suatu tujuan penyebab yang lainnya.

SISTEM PROTEKSI

Sistem proteksi adalah gabungan dari berbagai macam


komponen dan alat proteksi tenaga listrik yang saling
dihubungkan satu sama lain untuk mengamankan dari
berbagai macam gangguan tenaga listrik
TUJUAN SISTEM PROTEKSI

Mengamankan Sistem Tenaga Listrik

PROTEKSI Mengamankan Peralatan Sistem Proteksi

Mengamankan Lingkungan Sekitar


SYARAT PERALATAN PROTEKSI
SELEKTIVITAS KEANDALAN KECEPATAN
Mampu memisahkan Relai proteksi tetap Mampu memberikan
daerah yang terganggu dalam keadaan normal respon yang sesuai
saja, daerah yang dalam walau tidak digunakan dengan kebutuhan
keadaan normal tidak dalam jangka waktu peralatan/ sistem yang
padam yang lama diproteksi

SENSITIVITAS EKONOMI
Relai proteksi mampu Dengan biaya sekecil-
mendeteksi gangguan kecilnya relai proteksi
dengan rangsangan mempunyai
sekecil/seminimum kemampuan pengaman
mungkin sebesar-besarnya
PERANGKAT PROTEKSI
PERALATAN PROTEKSI
CIRCUIT BREAKER

PMT RECLOSER
Peralatan untuk memutuskan Peralatan proteksi pada JTM untuk
arus maupun tegangan tenaga mengatasi gangguan temporer
listrik baik secara otomatis maupun gangguan permanen
ataupun manual dengan cara dapat menutup balik
otomatis (PBO)
PERALATAN PROTEKSI

RELAY PROTEKSI

OCR
Over Current Relay adalah relai
yang digunakan untuk mendeteksi
adanya arus lebih
GFR
Ground Fault Relay adalah relai
yang digunakan untuk mendeteksi
adanya gangguan hubung singkat
1 fasa baik R-N, S-N maupun T-N
GANGGUAN PADA JTM 20 KV

GANGGUAN
HUBUNG
SINGKAT

PERMANEN TEMPORER

Gangguan yang harus Gangguan dapat hilang


dilakukan perbaikan guna dengan sendirinya dan tidak
membuat sistem kembali perlu dilakukan perbaikan
normal guna membuat sistem
kembali normal
PROFIL UNIT TEMPAT MAGANG
PT. PLN (PERSERO) UP2D JATENG & DIY
PT. PLN (PERSERO)
UNIT PELAKSANA PENGATUR DISTRIBUSI
JATENG & DIY

Bidang Magang di BIDANG PEMELIHARAAN


Proteksi dan Pemeliharaan Elektromekanik
Pada tanggal 24 Januari 2019 mengikuti tim Proteksi
bertugas, yaitu re-setting proteksi pada keypoint guna
pelimpahan beban di daerah Sayung, Demak.
Dari hal itu melatarbelakangi untuk mengambil judul
mengenai:

KOORDINASI PROTEKSI PMT OUTGOING


DENGAN RECLOSER

Dokumentasi di keypoint recloser SYG 10-52


daerah Sayung, Demak
Pada 24 Januari 2019
PENYULANG SAYUNG 10

REC 2
PMT OUT REC 1
SYG 10
ARUS HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG SYG10
Jarak
Lokasi Gangguan 3 Fasa 2 fasa 1 fasa
(KM)
0 0% Panjang Saluran 13301 11519 13291

1 5% Panjang Saluran 9691 8392 7010

2.2 11% Panjang Saluran 7275 6300 4486

3 15% Panjang Saluran 6209 5377 3603

4 20% Panjang Saluran 5253 4549 2899

5 25% Panjang Saluran 4550 3941 2425

6 30% Panjang Saluran 4012 3474 2084

7.4 37% Panjang Saluran 3441 2980 1741

8.6 43% Panjang Saluran 3066 2655 1526

10 50% Panjang Saluran 2720 2356 1334

11 55% Panjang Saluran 2517 2180 1224

11.6 58% Panjang Saluran 2410 2087 1166

13 65% Panjang Saluran 2190 1897 1050

14 70% Panjang Saluran 2057 1781 981

15.6 78% Panjang Saluran 1874 1623 887

16 80% Panjang Saluran 1833 1587 866

17 85% Panjang Saluran 1738 1506 818

18 90% Panjang Saluran 1653 1432 776

18.6 93% Panjang Saluran 1606 1391 752

20 100% Panjang Saluran 1505 1304 702


PMT OUTGOING SAYUNG 10

PMT
SYG 10
BUS
20KV

Memiliki 3 Zona
Proteksi
3 Zona Proteksi
PMT OUTGOING

 Trip Dengan Jeda Waktu Sesuai dengan Kurva Tms


 Semakin Besar Arus, Semakin Cepat Waktu Trip
 Dapat Difungsikan Reclose ataupun Tidak Reclose

 Trip dengan Jeda Waktu Definit 0.3 second


 Memungkinkan Reclose
 Langsung Trip dan Akan Lockout

 Waktu Trip Instant (0,1 second)


 Tidak Memungkinkan Reclose
 Langsung Trip dan Akan Lockout
Settingan Dan Zona Proteksi
PMT Outgoing Sayung 10

7280 A 3440 A
PMT
SYG 10

BUS
20KV
HS 2
0 – ± 2,2 KM

HS 1
0 - ± 7,4 KM

TIME DELAY
0 – 20 KM
RECLOSER SYG10-52 DAN RECLOSER 4/K3-324F

RECLOSER RECLOSER
SYG10-52 4/K3-324F
PMT REC 2
SYG 10
REC 1
BUS
20KV

Memiliki 3 Zona
Proteksi
3 Zona Proteksi
RECLOSER

 Trip dengan Jeda Waktu Sesuai dengan Kurva TMS


 Semakin Besar Arus, Semakin Cepat Waktu Trip
 Difungsikan Reclose

 Trip dengan Jeda Waktu Kerja Instant (0,1 second)


 Difungsikan Reclose

 Memiliki Waktu Trip yang Instant (0,1 second)


 Tidak Memungkinkan Reclose
 Langsung Trip jika Melebihi Settingan dan Lockout
Settingan Proteksi Recloser I SYG10

Settingan Proteksi Recloser II 4/K3-324F


Zona Proteksi Recloser I SYG10 dan Recloser II 4/K3-324F
3066 A 2410 A 1874 A 1606 A
PMT REC 1 REC 2
SYG 10
BUS
20KV HCL
± 2,6 – ± 8,6 KM

HCT
± 2,6- ± 11,6 KM

TIME DELAY
± 2,6 – 20 KM

HCL
± 11,6 – ± 15,6 KM

HCT
± 11,6 – ± 18,6 KM

TIME DELAY
± 11,6 – 20 KM
Setting Proteksi OCR GFR sisi PMT Outgoing SYG 10
dengan Recloser SYG10-52 dan Recloser 4/K3-324F

PMT OUTGOING RECLOSER I RECLOSER II


Relay Invers
OCR GFR OCR GFR OCR GFR
I> 480 A 200 A 400 A 120 A 320 A 100 A
T set 0,5 s 0,5 s 0,25 s 0,3 s 0,19 s 0,3 s
I >> 3440 A 2560 A 2410 A 1166 A 1606 A 752 A
T >> 0,3 s 0,3 s Inst Inst Inst Inst
I >>> 7280 A 4800 A 3066 A 1526 A 1874 A 887 A
T >>> Inst Inst Inst Inst Inst Inst
TMS 0,22 s 0,3 s 0,1 s 0,16 s 0,06 s 0,1 s
WILAYAH KERJA PROTEKSI DAN SIMULASI GANGGUAN
PADA JARINGAN DI SISI PMT OUTGOING DAN RECLOSER
Gangguan di wilayah HS1 Gangguan di Gangguan di wilayah HCT.
wilayah HCL.
PMT akan trip Ketika
Ketika gangguan gangguan hilang,
hilang,
Setelah tunda waktu 0,3 second Recloser
Recloser tetap trip dan akan akan reclose.
Lockout
Waktu kerja instant (0,1)
7280 A 6694 A 3440 A 3066 A 2410 A 1874 A 1606 A
2,2 KM 2,6 KM 7,4 KM 8,6 KM 11,6 KM 15,6 KM 18,6 KM

PMT
REC 1 REC 2
SYG 10
BUS
20KV
TD REC II
HCL REC II HCT REC II

HCL REC I HCT REC I TD REC I

HIGH SET 2 HIGH SET 1 TIME DELAY


Pemeriksaan Waktu Kerja PMT Outgoing dan Recloser
Waktu Kerja (detik)
Tipe
Arus (A)
Gangguan Outgoing Recloser I Recloser II

500 37,709 3,229 0,896


1000 2.083 0.781 0.348
1500 1.336 0.539 0.256
2000 1.064 0.441 0.100
OCR
3000 0.825 0.100 0.100
4000 0.300 0.100 0.100
6000 0.300 0.100 0.100
8000 0.100 0.100 0.100
400 3.009 0.896 0.482
500 2.271 0.754 0.414
1000 1.284 0.504 0.100
1500 1.021 0.100 0.100
GFR
2000 0.891 0.100 0.100
3000 0.300 0.100 0.100
4000 0.300 0.100 0.100
5000 0.100 0.100 0.100
Koordinasi OCR PMT dengan Recloser SYG10-52 dan
Recloser 4/K3-324F
100.00

PMT Ougoing
Recloser II

10.00

1.00
Keterangan :

• OCR PMT Outgoing


Waktu

• Recloser I (SYG10-52)
0.10

• Recloser II (4/K3-324F)

0.01 Recloser I

0.00
100 1000 10000 100000
Arus
Koordinasi GFR PMT dengan Recloser SYG10-52 dan
Recloser 4/K3-324F
100.00

PMT Ougoing

Recloser II

10.00

1.00 Keterangan :
Waktu

• GFR PMT Outgoing

0.10 • Recloser I (SYG10-52)

• Recloser II (4/K3-324F)
Recloser I

0.01

0.00
100 1000 10000 100000
Arus
KESIMPULAN
Recloser harus dapat Beban aman maksimal
mengamakan daerah pada suatu penyulang
gangguan terlebih Pada sisi Outgoing yaitu batasan pada sisi
dahulu daripada memiliki zona proteksi time delay outgoing.
outgoing apabila yaitu Time Delay, High Apabila beban
gangguan tersebut Set I, dan High Set II. melewati nilai setting
berada setelah Sedangkan pada sisi time delay, maka
recloser guna Recloser memiliki outgoing akan bekerja
mengisolir daerah zona proteksi yaitu (open) sesuai dengan
gangguan. Time Delay, High nilai tms yang ada.
Current Trip, dan High
Current Lockout.
TERIMA KASIH

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai