Oleh :
TEKNIK ELEKTRO
SEMESTER 5
Segala puji serta syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas nikmat, rahmat, dan anugerah-Nya yang tidak terhingga,
sehingga penyusunan “Penutup Balik Otomatis” dapat terselesaikan.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
1.1. Latar Belakang..............................................................................................4
1.2. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1. Pengertian Penutup Balik Otomatis..............................................................6
2.2. Bagian Penutup Balik Otomatis...................................................................7
2.3. Setting Waktu Kerja PBO............................................................................8
2.4. Prinsip Kerja PBO........................................................................................8
2.5. Klasifikasi PBO............................................................................................9
2.5.1. Struktur Generator Sinkron................................................................9
2.5.2. Prinsip Kerja Generator Sinkron........................................................9
2.5.3. Karakteristik Generator Sinkron........................................................10
3
TEKNIK ELEKTRO
BAB 1
PENDAHULUAN
4
TEKNIK ELEKTRO
diakibatkan oleh gangguan yang terjadi dapat diminimalisir. Apabila terjadi
gangguan maka dituntut agar pemadaman tidak terlalu lama.
Melihat hal tersebut, perlu dilakukannya tindakan yang cepat dalam
penyelesaian masalah gangguan. Salah satu caranya adalah dengan
pemasangan recloser atau pemutus balik otomatis (PBO). Recloser berfungsi
memisahkan daerah atau jaringan yang terganggu sistemnya secara cepat
sehingga dapat memperkecil daerah yang terganggu pada gangguan sesaat,
recloser akan memisahkan daerah gangguan secara sesaat sampai gangguan
tersebut akan dianggap hilang, dengan demikian recloser akan masuk kembali
sesuai penyetelannya sehingga jaringan akan aktif kembali secara otomatis.
Apabila gangguan bersifat permanen, maka setelah membuka atau menutup
balik sebanyak setting yang telah ditentukan kemudian recloser akan
membuka tetap (lock out).
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Penutup Balik Otomatis.
2. Mengetahui prinsip dan cara kerja dari Penutup Balik Otomatis.
3. Mengetahui klasifikasi Penutup Balik Otomatis.
5
TEKNIK ELEKTRO
BAB 2
PEMBAHASAN
6
TEKNIK ELEKTRO
2.2 Bagian Penutup Balik Otomatis
7
TEKNIK ELEKTRO
2.3 Setting Waktu Kerja PBO
PBO mempunyai sifat “dual timing” yaitu dapat melaksanakan operasi cepat
(fast tripping) dan operasi lambat (delayed tripping). Sifat kedua adalah “reset
otomatis”, yaitu jika Auto-Recloser distel empat kali operasi trip sampai
mengunci (lock out). Tetapi bila gangguan telah hilang pada operasi cepat
pertama sampai kedua maka Auto-Recloser akan reset kembali ke status awal.
8
TEKNIK ELEKTRO
2.5 Klasifikasi PBO
2.5.1 Menurut Jumlah Fasa
a. Satu Fasa
PBO ini dipergunakan sebagai pengaman saluran fasa tunggal,
misalnyasaluran cabang fasa tunggal dari saluran utama fasa
tiga.
b. Tiga Fasa
Fasa tiga umumnya untuk mengamankan saluran tiga fasa
terutama padasaluran utama. Biasanya digunakan pada gardu
induk atau percabangan jaringan distribusi primer. PBO tiga
fasa mempunyai 2 cara kerja, yaitu :
9
TEKNIK ELEKTRO
2.5.3 Menurut Peralatan Pengendalinya
a. PBO Hidrolik
Recloser ini mengguanakan kumparan penjatuh yang dipasang
seri terhadap beban (seri trip coil). Bila arus yang mengalir
pada recloser 200% dari arus setting-nya, maka kumparan
penjatuh akan menarik tuas yang secara mekanik membuka
kontak utama recloser.
b. PBO Elektronik
Cara kontrol elektronis lebih fleksibel, lebih mudah diatur dan
diuji secaralebih teliti dibanding recloser terkontrol hidrolis.
Perlengkapan elektrolis diletakkan dalam kotak yang terpisah.
Pengubah karakteristik, tingkat arus penjatuh, urutan operasi
dari recloser terkontrol elektronis dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mematikan dan mengeluarkan dari tangki
recloser.
10
TEKNIK ELEKTRO
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Auto-Recloser atau penutup balik (PBO) pada dasarnya adalah
pemutus tenaga (circuit breaker) yang dilengkapi dengan peralatan
control (Control Device). Peralatan ini dapat merasakan arus
gangguan dan memerintahkan operasi buka tutup kepada pemutus
tenaga (Circuit Breaker).
11
TEKNIK ELEKTRO