KELOMPOK 4
1. AVICENNA WILSAN
2. CINDI VERONIKA
3. FIQIH SASTI
4. INDRIANI
5. INTAN FIRZHA
6. SUCI AULIA
Filsafat manusia
adalah bagian integral Secara umum
dari sistem filsafat, bercirikan
yang secara spesifik Ciri – ciri filsafat 1. Ekstensif
menyoroti hakikat atau manusia
2. Intensif
esensi manusia.
3. Kritis
KEDUDUKAN MANUSIA DALAM HUMANISME,
FILSAFAT HUMANISTIK, DAN ILMU-ILMU
HUMANISTIK
Metode descartes
Obsesi descartes adalah menjawab petanyaan tentang bagaimana ilmu-ilmu non-
matematik bisa memiliki kepastian yang sama dengan hasil-hasil yang diraih oleh
geometri analisis.
Bahwa jiwa pastilah merupakan sesuatu yang berbeda dengan tubuh. Jiwa adalah
satu hal dan tubuh adalah hal yang lain. Jiwa kata descartes tidak pernah tampak s
ecara langsung dalam kesadaran kita , seperti halnya pengalaman indrawi.
ESENSI MANUSIA ADALAH KEHENDAK
BUTA : BERKENALAN DENGAN FILSAFAT
ARTHUR SCHOPENHAUER ( 1788 – 1868 )
1. Moralitas
2. Manusia unggul.
3. Dekadensi
4. Aristokrasi
5. Kritik
DARI MANUSIA MISTIS KE MANUSIA ILMIAH :
PERKEMBANGAN AKAL BUDI MANUSIA MENURUT
FILSAFAT POSITIVIME AUGUSTE COMTE ( 1798 -
1857)
2. Tahap Mistis
3. Tahap Positif
John sturrocks
Strukturalsime adalah sebuah metode penyelidikan, suatu cara
pendekatan yang khas, dan (seperti yang selalu dibanggakan oleh para
strukturalis) suatu cara menguraikan data-data yang tengah diselidiki.
Posmodernisme
Melalui suatu pembacaan atau strategi yang disebut dekonstruksi,
para posmodernis coba menganalisa dan menafsirkan secara kritis narasi-
narasi agung modernisme.