Anda di halaman 1dari 17

Psikologi pada masa

pencerahan
Kelompok 3
• Rendi Septian (21416273201223)

• Dewi Asih Purwanti (21416273201069)

• Dinda Rahma Shepia (21416273201067)


Latar belakang

Berawal dari abad pertengahan,eropa mengalami abad kegelapan yang


mengakibatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat berjalan ditempat
atau bahkan mengalami penurunan, serta buku-buku peninggalan yunani dan
romawi yg kaya dengan ilmu pengetahuan dan filsafat pun sulit ditemukan yang
pd saat itu digantikan dengan ajaran & dogma keagamaan,kristen katolik.
Di abad pertengahan, saat barat dalam masa
kegelapan, di timur (tanah arab) dipimpin oleh
nabi muhammad saw. Menginspirasi munculnya
peradaban baru yaitu peradaban islam (islamic
civilization). Berlangsung pada abad ke-7 sampai
ke-14 kepemimpinanya dilanjut oleh dinasti
umayyah maupun dinasti abassiyah. Pada saaat itu
ilmu-ilmu seperti astronomi, farmasi, matematika,
fisika, kimia, kedokteran, sejarah, musik dan
sastra, sosiologi, dan juga termasuk psikologi
berkembang sangat pesat.
Eropa mengalami kebangkitan pada tahun
1450 sampai dengan 1600-an bisa
disebut dengan masa pencerahan
(renaissance) atau (enligthment).
Apa itu renaissance?
Renaissance (masa kebangkitan) berarti
terlahir kembali atau rebirth.
Istilah renaissance merupakan metaphor dari
terlahirnya kembali kebebasan yang
pernah bersinar pada zaman yunani
kuno, yang selama abad pertengahan
mengalami kematian.
 
Kontribusi peradaban islam terhadap renaissance
Bagaimana kontribusi peradaban islam terhadap Renaissance?
Kontribusi peradaban islam terhadap peradaban dunia, khususnya
renaissance, ternyata tidak diakui oleh semua kalangan. Sebagian
dari kalangannya meyakini bahwa peradaban islam memiliki
kontribusi terhadap renaissance yang terjadi di barat, dan
sebagiannya lagi justru mengelaknya. alasan yg menyebabkan
beberapa kalangan meragukan kontribusi peradaban islam :
 Klaimnya seringkali didasarkan pada penelitian yang kurang
mendalam.
 Kondisi dunia islam saat ini yg kurang menggembirakan
 Wacana akademik di dunia barat yg memang cenderung
eurocentrist
Tokoh-Tokoh Pencetus Renaissance

1. Francesco Petrarch 2. Giovanni Pico 3. Desi derius erasmus


(1304-1374) (1463-1494) (1466-1536)

4. Marthin luther 5. Michel the montaigne


(1483-1546) (1533-1592)

Tokoh tokoh yang disebutkan diatas belum banyak bersentuhan dengan topik-topik
psikologi secara spesifik, salah satu tokoh pada masa ini yang disebut oleh Watson
(viney&king,2003), sebagai tokoh yang layak disebut sebagai penggagas awal
psikologi modern adalah Juan Louis vives.
Juan Luis Vives
 Penggagas awal psikologi modern
 Lahir di valencia spanyol, 1942
 Pusat perhatian dari vives antara lain mengenai
pendidikan & psikologi, khusunya mengenai
emosi,memori, dan belajar
 Menurut vives (skelton,1996) memori manusia terdiri
dari dua fungsi yaitu memahami (comrehension) dan
menyimpan (retention) atau “to gasp and to retain”
yang kedua nya bisa dibantu dalam proses belajar,
seperti membaca keras, mnemonic,dll.

JUAN LUIS VIVES


mnemonic?
Mnemonic adalah metode menghapal sesuatu

dengan cepat.
Geosentris vs heliosentris

Geosentris theory keyakinan bahwa bumi merupakan pusat dari tata surya.
sedangkan matahari, bulan dan planet lainnya berputar
mengelilingi bumi.

Heliocentric theory gagasan yang berbunyi bahwa bumi bergerak


pada orbitnya, dan mengelilingi matahari.
EMPIRISME, RASIONALISME, DAN POSITIVISME

Abad ke 16 dan 19 muncul beberapa pemikiran mengenai


philosophy of science.

01
EMPIRISME
Empirisme merupakan pemikiran yang menyatakan bahwa pengetahuan manusia
hanya bisa diperoleh dengan observasi dan pengalaman. empirisme mengandung
beberapa pengertian.
1.Penglaman indrawi merupakan sumber utama dari semua pengetahuan
2.Pengetahuan hanya diperoleh apabila didukung dan bukti-bukti indrawi sudah
terkumpul
3.Dalam merusmukan suatu preposisi, semua proses intelektual harus fokus pada
pengalaman indrawi
Tokoh-tokoh Emperisme
1. Francis Bacon Dikenal sebagai filsuf, pemikirannya banyak dipengaruhi
(1561-1626) oleh aristoteles dan dikenal sebagai bapak empirisme.
2. Thomas Hobbes Merupakan penerus Bacon yang sering kali disebut bapak
(1588-1679) empirisme inggris, dan tokoh materialism modern.
3. Jhon Lock Terkenal dengan tabula rasanya, gagasan tabula rasa ini bukan hanya menentang
(1632-1704) innate idea nya descartes, tapi berdampak revolusioner secara sosial dan politik.

4. david hume Hume merupakan tokoh empirisme yang skeptis dengan kemampuan manusia dalam
memperoleh kebenaran yang objektif. Hume mempercayai bahwa jiwa itu hanyalah
(1711-1776) produk imajinasi manusia, yang tidak bisa di verifikasi dengan pengalaman indrawi.
5. George Berkeley seorang filsuf irlandia, ia tergolong sebagai filsuf empiris inggris. Ia juga
(1685-1704) mengembangkan sistem metafisik yang serupa dengan idealisme untuk melawan
pandangan skeptisisme.

Skeptisisme? paham yang memandang sesuatu selalu tidak


pasti (meragukan, mencurigakan)
02
RASIONALISME
Robinson (1995) menjelaskan bahwa rasionalisme adalah pemikiran
yang menyatakan bahwa pengetahuan manusia hanya bisa diperoleh
melalui pikiran atau rasio.
VINEY & KING (2003), menyebutkan beberapa perbedaan antara rasionalisme
dan empirisme.

• Rasionalisme menekankan pada pengetahuan


apriori
Rasionalisme • Rasionalisme mempunyai pandangan bahwa pikiran
manusia bersifat aktif

• empirisme menekankan pada pengetahuan yang


diperoleh melalui pengalaman
• empirisme menganggapnya sebagai sesuatu yang Empirisme
pasif.
 
Tokoh-tokoh Rasionalisme :

1.Rene Descartes (1596-1650) 2.spinoza (1632-1677)


seorang ahli matematik, filsuf, ilmuawan seorang rasionalis yang awalnya terkesan
dan juga ahli pikologi. Meneurut dengan fikiran-fikiran Descartes. Spinoza
descartes tugas filsafat adalah mencari memili pandangan bahwa “cara yang benar
kepastian, dan kepastian tersebut hanya untuk mendirikan bangunan pengetahuan
dapat diperoleh melalui buktu-bukti yang ilmiah adalah dengan berangkatdari premis-
tak terbantahkan. premis yang tak dapat diragukan, dan baru
kemudian menyimpulkan berbagai
konsekuensinya dengan menggunakan
3.Gottfried wilhelmvon leibniz penalaran logika.”
(1646-1716) 4.Immanuel kant (1724-1804)
seorang rasionalis yang karya pertamanya
berisi ketidak setujuannya terhadap pengkritik dan sekaligus memberikan
empirisme Locke mengenai tabula rasa. solusi dari dua aliran besar filsafat yaitu
Menurut Leibniz tidak ada dalam fikiran kita empirisme dan rasionalisme. Kant
yang tidak berasal dari pengindraan, kecuali terkenal salah satunya tentang etika dan
fikiran itu sendiri. teori tentang ilmu pengetahuan
(epistemology).
03
POSITIVISME

August comte (1798-1857)


Ia terkenal sebagai pendiri ilmu sosiologi dan penggagas
positivism. Pada awal abad ke-19 august comte (1798-
1857) menyampaikan pemikirannya yg kemudian dinamai
dengan positivism. Positivisme comte lebih
mempresentasikan pemikiran empirisme yang lebih
menekankan pada pengalaman indrawi sebagai sumber
ilmu pengetahuan.
Grenwood (2009) menyebutkan perbedaan antara
keduanya yaitu posistivism menekankan pada
pengeamatan publik bukan pengamatan individu, dan
posistivisme menolak psikologi sebagai ilmu
pengetahuan.
Penolakan terhadap psikologi
Comte (madsen,1988; hergenhahn 2009)
membagi ilmu pengetahuan menjadi 6 yang
bersifat hierakis. Ke 6 ilmu tersebut adalah
matematika, astronomi, fisika, kimia, fisiologi,
biologi, dan sosiologi. Comte tidak memasukan
psikologi sebagai salah satu dari ilmu
pengetahuan. Bagi comte (madsen,1988)
psikologi tidak memadai menjadi ilmu
pengetahuan karena kurang menggunakan metode
eksperimen dan banyak menggunakan metode
introspeksi.
KESIMPULAN
Masa renaissance yang berlangsung dari tahun 1450 sampai dengan tahun 1600-an,
ditandai dengan kepercayaan yang tinggi terhadap potensi dan kemampuan manusia
dalam memecahkan masalah kehidupan (humanism). Pada masa renaissance, peran
agama dimarginaliasasi dan ada semangat yang sangat luar biasa untuk menggali
warisan pemikiran dari zaman Yunani Kuno. Munculnya renaissance tidak lepas dari
pengaruh faktor ekstenal dan faktor internal Faktor eksternal yang memengaruhi antara
lain kontribusi peradaban Islam yang memang sudah terlebih dahulu mengalami
kemajuan. Ide renaissance diklaim bersumber dari pemikiran Francesco Petrarch (1304-
1374) Petrarch percaya bahwa manusia mempunyai hak untuk mengatur sendiri
kehidupannya dan lebih memilih penjelasan-penjelasan alamiah daripada penjelasan
teologi Petrarch mempunyai obsesi untuk membebaskan manusia dari pikiran-pikiran
kaum skolastik yang dianggapnya mengekang potensi manusia untuk berkembang, dan
baginya, agama sebaiknya hanya mengurusi masalah-masalah personal. Selain
Petrarch yang berkontribusi terhadap renaissance adalah Pico, Erasmus. Selepas masa
renaissance, yaitu pada abad ke-16 sampai abad ke-19. muncul dua aliran pemikiran
besar yang satu sama lain saling bertentangan, yaitu empirisme dan rasionalisme.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai