Anda di halaman 1dari 29

AKREDITASI FASILITAS

KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
(KLINIK/DOKTER/DOKTER
GIGI)
Disampaikan pada acara
Persiapan Akreditasi Fasilitas Tingkat Pertama (FKTP), Dinkes
Kota Kediri tanggal 30 Maret 2016
STANDAR AKREDITASI KLINIK

4 bab, dengan 50 elemen penilaian (EP), yaitu:


3
 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik (KMK) : 122 EP
 Bab II. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) : 151
EP
 Bab III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK): 172 EP
 Bab IV. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) :
58 EP
STANDAR PRAKTIK DOKTER MANDIRI

2 bab, dengan 23 elemen penilaian (EP), yaitu:


7
 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Praktik Mandiri (KMPM)
dengan 73 EP
 Bab II. Layanan Klinis dan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (LKPM) dengan 164 EP
AKREDITASI MERUPAKAN
SALAH SATU BENTUK AUDIT EKSTERNAL
UNTUK MENILAI SISTEM PELAYANAN
DAN SISTEM MUTU
APAKAH SUDAH SESUAI
DENGAN STANDAR YANG
DITETAPKAN
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Definisi:

Pengakuan terhadap Puskesmas, klinik


pratama, praktik dokter dan praktik dokter gigi
yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri setelah dinilai bahwa fasilitas
kesehatan tingkat pertama itu memenuhi
standar pelayanan fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang telah ditetapkan untuk
meningkatkan mutu pelayanan secara
berkesinambungan.
4
LANDASAN HUKUM

Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN:


Pasal 6 ayat 2:
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama juga harus telah terakreditasi.

Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:


Pasal 38:
1)Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi secara
berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
2)Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan telah beroperasi paling
sedikit 2 (dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi

Permenkes No. 46 tahun 2015 ttg Akreditasi Puskesmas, KLinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi :
Pasal 3 ayat 1 :
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik
Dokter Gigi wajib terakreditasi
5
Penyelenggaraan
Pelayanan
Peraturan (Produksi):
Kebijakan
Perundangan -mengukur
Pedoman Outcome
Pedoman Kr.Acuan -memonitor
Prosedur Pelayanan
Acuan -mengendalikan
Manual Kepuasan
Standar -memelihara
-menyempurnakan
-mendokumentasikan

Akreditasi

Standar
Akreditasi
KONSEP DASAR AKREDITASI FASYANKES PRIMER

Memenuhi / Menerapkan / Comply 1


2 Standar KLINIK

Survey Akreditasi 5
Klinik
 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang
6
Kesehatan; Instrumen 4
 UU RI No. 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah Akreditasi
 UU RI No. 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan ;
 Perpres N0 2 tahun 2015 tentang 3
RPJMN 2015 -2019 Badan
 Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada JKN Akreditasi Sertifikat
 Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang
Klinik
 Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
 Kepmenkes HK.02.02/52/2015 tentang
Renstra Kemenkes 2015 -2019
MANFAAT AKREDITASI FKTP
 BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA :
 Sebagai WAHANA PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja melalui
perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem
manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis, serta
penerapan manajemen risiko
 BAGI BPJS KESEHATAN :
 Sebagai syarat recredensialing FKTP
 BAGI FKTP :
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3. Meningkatkan pendidikan pada staf
4. Meningkatkan pengelolaan risiko
5. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian,
dan konsistensi dalam bekerja
7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
 BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)
1. Memperkuat kepercayaan masyarakat
2. Adanya Jaminan Kualitas
SASARAN AKREDITASI

RUBRIK

KLINIK
(Berlaku 3 Tahun)
NARET
GRPS
PUSKESMAS
(Berlaku 3 Tahun)

TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI


(Berlaku 5 Tahun)

13

(Pasal 3)
9
AKREDITASI FKTP

1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN 1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN 1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN


2. UKM 2. LAYANAN KLINIS 2. LAYANAN KLINIS
3. LAYANAN KLINIS (UKP)

776 EP 503 EP 237 EP


LANGKAH PERSIAPAN KLINIK UNTUK
AKREDITASI

1. Meminta pendampingan dari Kabupaten


2. Lokakarya (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan
instrument akreditasi dan persiapan self
assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang
dipersyaratkan (perkiraan 3-4 bulan)
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
1. Pengajuan permohonan akreditasi
2. Check kesiapan Puskesmas/Klinik
3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada
Dinkes Provinsi
4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi
5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim
surveyor
6. Survey Akreditasi
7. Pengiriman hasil survey kepada koordinator surveyor
8. Meneruskan rekomendasi hasil survey kepada Komisi
Akreditasi
9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang
kemudian dikirimkan kepada Dinas Kesehatan
Provinsi
STANDAR AKREDITASI KLINIK
4 bab, dengan 503 elemen penilaian (EP),
yaitu:
 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik (KMK) dengan 122
EP
 Bab II. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) dengan
151 EP
 Bab III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) dengan

 STANDAR PRAKTIK DOKTER MANDIRI


172 EP
Bab IV, Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
dengan 58 EP

2 bab, dengan 237 elemen penilaian (EP),


yaitu:
 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Praktik Mandiri (KMPM)
dengan 73 EP
 Bab II. Layanan Klinis, Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (LKPM) dengan 164 EP
STRUKTUR STANDAR
• Bab
• Standar
• Kreteria
• Pokok Pikiran
• Elemen Penilaian (EP)

www.themegallery.com
Lamp.1 : Permenkes 46/2015 ttg Akreditasi FKTP

STANDAR : KRITERIA: EP:


 27  110 494
Penilaian akreditasi dilakukan dengan
menilai tiap elemen penilaian pada tiap
kriteria
Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada setiap
kriteria diukur dengan tingkatan sebagai berikut:

1). Terpenuhi : bila pencapaian elemen ≥ 80 % dengan nilai 10,

2). Terpenuhi sebagian: bila pencapaian elemen 20 % - 79 %, dg


nilai 5,

3). Tidak terpenuhi : bila pencapaian elemen < 20 %, dengan


nilai 0.
KELULUSAN AKREDITASI KLINIK

No KELULUSAN AKREDITASI I II III IV

1 PARIPURNA ≥80% ≥80% ≥80% ≥80%

2 UTAMA ≥75% ≥75% ≥75% ≥60%

3 DASAR ≥75% ≥60% ≥60% ≥40%

4 TIDAK TER-AKREDITASI <75% <60% <60% <40%


KELULUSAN AKREDITASI DOKTER/DOKTER GIGI

No KELULUSAN AKREDITASI I II

1 TERAKREDITASI ≥ 80% ≥ 80%

2 TIDAK TERAKREDITASI < 80% < 80%


PERMENKES NO. 71 TAHUN 2013
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

19
PERMENKES NO. 9 TAHUN 2014 TENTANG
KLINIK

WAJIB PENYELENGGARA KLINIK;

1) Memasang nama dan klasifikasi klinik


2) Membuat laporan daftar tenaga medis dan tenaga
kesehatan lainnya dilampiri dgn; STR dan SIP
(tenaga medis) dan STR, SIP & SIK (tenaga
kesehatan lainnya)
3) Melaksanakan pencatatan untuk penyakit-2
tertentu
4) Mengikuti akreditasi bagi klinik yang sudah
beroperasional selama 2 tahun , secara berkala 3
(tiga) tahun sekali. (ps 38)
5) Melakukan audit medis baik secara internal 1(satu)
th sekali maupun eksternal (organisasi profesi) (ps
KEWAJIBAN SETIAP KLINIK;

1)Memberikan infor masi yang benar tentang pelayanan yg diberikan


2)Memberikan pelayanan yg efektif, aman, bermutu & non diskriminasi,
sesuai standar profesi, standar pelayanan dan SOP
3)Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien
4)Memperoleh pesetujuan atas tindakan yg dilakukan (informed consent)
5)Menyelenggarakan rekam medis
6)Melaksanakan sistim rujukkan dgn tepat
7)Menolak keinginan pasien yg bertentangan dgn standar profesi & etika
8)Menghormati & melindungi hak-hak pasien
9)Memberikan informasi yg benar, jelas & jujur mengenai hak & kewajiban
pasien
10)Melaksanakan kendali mutu & kendali biaya
11)Memiliki standar prosedur operasional (SOP)
12)Melakukan pengelolaan limbah
13)Melaksanakan fungsi sosial
14)Melaksanakan program pemerintah dibidang kesehatan
15)Menyusun & melaksanakan peraturan internal klinik
16)Memberlakukan lingkungan klinik sbg kawasan tanpa rokok
PERMENKES no 46 ttg AKREDITASI FKTP

• Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh


lembaga independen penyelenggara Akreditasi
yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi
standar Akreditasi

• Tim Pendamping adalah Tim yang ditetapkan oleh


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
melakukan pendampingan dan penilaian
praakreditasi serta pendampingan pascaakreditasi.
TUJUAN
a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien;
b.Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya
manusia kesehatan, masyarakat dan
lingkungannya, serta Puskesmas, Klinik Pratama,
tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik
mandiri dokter gigi sebagai institusi;
c. Meningkatkan kinerja Puskesmas, Klinik Pratama,
tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik
mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan
perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat
PENYELENGGARAN AKREDITASI

1 SURVEI AKREDITASI
Kegiatan Penilaian untuk mengukur tingkat
kesesuaian terhadap standar akreditasi

2 PENETAPAN AKREDITASI
 Hasil akhir survei akreditasi oleh surveyor
 Penetapan akreditasi  lembaga independen
 Penetapan Status akreditasi
PENDAMPINGAN & PENILAIAN
PRA AKREDITASI DAN PASCA AKREDITASI

 Tim berasal dari


Dinkes Kab./Kota
setempat
 Ditetapkan
dengan SK Kepala
Dinas Kab./Kota
 Dinkes Kab/Kota
dpt merekrut
tenaga
pendamping yg
bersasal ;
Fasyakes, Institusi
Pendidikan,
Organisasi Profesi
dan/atau
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai