Anda di halaman 1dari 10

AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA

PERSONEL: PENGUJIAN
PENGENDALIAN DAN
PENGUJIAN SUBSTANTIF
Kelompok 11 :
M. Andung R. (C0D016050)
A Rafiq (C0D016150)
Maria Damanik(C0D016094)
Deskripsi Siklus Jasa Personel
◦ Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi
personalia, fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Siklus jasa personel
terdiri dari dua sistem informasi akuntansi. Siklus jasa personel dengan dua
sistem informasi akuntansi tersebut, yaitu :
a. Sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur :
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji.
3. Prosedur pembayaran gaji.
4. Prosedur distribusi biaya gaji.
b. Sistem informasi akuntansi pengupahan, yang terdiri dari jaringan prosedur:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur pencatatan waktu kerja.
3. Prosedur pembuatan daftar upah.
4. Prosedur pembayaran biaya upah.
5. Prosedur distribusi upah.
Asersi Tujuan Audit Kelompok Transaksi Tujuan Audit Saldo Rekening

Keberadaan
atau keterjadian
Biaya gaji dan upah serta biaya PPh Saldo utang gaji dan upah serta utang PPh
karyawan dalam pembukuan berkaitan karyawan mencerminkan jumlah yang Tujuan Audit
dengan kompensasi atas jasa yang diberikan terutang per tanggal neraca
selama periode yang diaudit Terhadap
Siklus Jasa
Kelengkapan Biaya gaji dan upah serta biaya PPh
karyawan mencakup semua biaya yang
Utang gaji dan upah serta utang PPh
karyawan mencakup semua utang kepada Personal
terjadi untuk jasa personalia selama periode karyawan dan utang kepada Negara per
yang diaudit tanggal neraca

Hak dan Kewajiban Utang gaji dan upah serta utang PPh
karyawan adalah kewajiban perusahaan
klien
Penilaian atau Biaya gaji dan upah serta biaya PPh Utang gaji dan upah serta utang PPh
Pengalokasian karyawa telah dihitung dengan teliti dan karyawan telah dihitung dengan teliti dan
telah dicatat telah dicatat.Distribusi biaya tenaga kerja
pabrik telah dihitung dan dicatat dengan
benar

Penyajian dan Biaya gaji dan upah serta biaya PPh Utang gaji dan upah serta utang PPh
Pengungkapan karyawan telah diidentifikasi dan karyawan telah diidentifikasi dengan benar
dikelompokkan dengan benar dalam laporan dalam neraca.Laporan keuangan telah
rugi-laba memuat pengungkapan yang tepat tentang
program pension dan program benefit
lainnya
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian
Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel
Fungsi Terkait Dokumen Catatan Akuntansi
◦ Fungsi penerima pegawai ◦ Dokumen pendukung ◦ Jurnal umum
(bagian kepegawaian) perubahan gaji dan upah
◦ Kartu Kos produk
◦ Fungsi pencatat waktu (bagian ◦ Kartu jam hadir
pencatat waktu) ◦ Buku pembantu biaya
◦ Kartu jam kerja
◦ Fungsi pembuat daftar gaji dan ◦ Kartu penghasilan
◦ Daftar gaji dan daftar upah
upah (bagian gaji dan upah) karyawan
◦ Rekap daftar gaji dan rekap
◦ Fungsi pembuat bukti kas keluar
daftar upah
(bagian utang)
◦ Surat pernyataan gaji dan upah
◦ Fungsi pembayar gaji dan upah
(bagian kasa) ◦ Amplop gaji dan upah
◦ Fungsi akuntansi biaya (bagian ◦ Bukti kas keluar
akuntansi biaya)
◦ Fungsi akuntansi umum (bagian
akuntansi umum)
Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam
Jasa Personel
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan 4. Pengecekan independen atas:
mendeteksi salah saji: a. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja
1. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari b. Kartu jam hadir
fungsi operasi c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin
pencatat waktu
2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk:
d. Pembuatan daftar gaji dan upah
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar
gaji dan upah e. Pembayaan gaji dan upah
b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena 5. Rekonsiliasi:
perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan
tambahan keluarga dengan daftar gaji dan upah karyawan
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain b. Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan
dari pajak penghasilan karyawan kartu penghasilan karyawan
d. Kartu jam hadir
6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan
e. Perintah lembur sebagai tanda penerimaan gaji dan upah oleh
f. Daftar gaji dan upah karyawan
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
7. Penggunaan panduan akun dan pelaporan
h. Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja
biaya tenaga kerja pada waktu yang tepat
3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggungjawabkan.
Program Audit untuk Pengujian Pengendalian
terhadap Siklus Jasa Personel
1. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah dan pemisahan fungsi.
2. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan.
3. Ambil sampel daftar gaji dan upah, kartu jam hadir karyawan, dan kartu jam kerja karyawan
dan lakukan pemeriksaan terhadap :
a. Ambil sampel kartu jam hadir karyawan.
b. Ambil sampel kartu jam kerja karyawan.
4. Periksa bukti digunakannya formulir kartu jam kerja dan kartu jam hadir bernomor urut tercetak
dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.
5. Ambil sampel dokumen sumber bukti kas keluar dan lakukan pengusutan ke catatan akuntansi
berikut ini :
a. Daftar gaji dan upah karyawan
b. Kartu kos produk
c. Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar dan jurnal umum
6. Untuk sampel yang diambil pada langkah ke-3 diatas,periksa bukti adanya:
a. Persetujuan semestinya untuk setiap aktivitas tenaga kerja langsung dan tidak langsung
b. Pengecekan independent terhadap dokumen sumber (bukti kas keluar dan bukti memorial).
7. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.
Pengujian Substantif terhadap Saldo Akun
yang Terkait dengan Siklus Jasa Personel
◦ Saldo akun yang terkait dengan siklus ◦ Pengujian substantive yang secara
jasa personel adalah : spesifik berlaku terhadap berbagai
1. Utang gaji dan upah. saldo akun yang terkait dengan siklus
jasa personel terletak pada :
2. Utang pajak penghasilan karyawan.
1. Prosedur analitik.
3. Utang dana pensiun.
2. Penghitungan kembali utang gaji dan
4. Utang bonus. upah (accrued payroll liabilities).
5. Utang komisi. 3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi
eksekutif.
Prosedur Analitik
Pengujian substantif yang secara spesifik berlaku berbagai saldo akun yang terkait
dengan siklus jasa personel terletak pada:
1. Perbandingan biaya karyawan tahun yang diaudit dengan biaya karyawan tahun
sebelumnya dan dengan biaya karyawan menrut anggaran.
2. Perbandingan saldo utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang
tercantum dalam neraca yang diaudit dengan saldo utang tersebut dalam neraca
tahun sebelumnya.
3. Perhitungna ratio biaya pajak penghasilan karyawan dengan total biaya karyawan
dan perbandingan ratio tersebut dengan ratio yang sama tahun sebelumnya.
4. Rekonsiliasi jumlah pajak penghasilan karyawan dengan jumlah yang tercantum
dalam SPT pajak pengahasilan karyawan.
Pengitungan Kembali Utang Gaji Dan Verifikasi Terhadap Kompensasi Bagi
Upah (Accrued Payroll Liabilities) Eksekutif
◦ Utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel ◦ Kompensasi eksekutif dapat berupa gaji, bonus,
dibagi menjadi dua: utang kepada karyawan stock option, biaya representasi (biaya yang
dan utang kepada pemerintah sehubungan disediakan bagi eksekutif untuk membangun
dengan gaji, upah, dan kompensasi lain yang hubungan kemitraan dengan mitra bisnis).Oleh
dibayarkan kepada karyawan. Dalam karena itu, dalam pemeriksaan terhadap
memperoleh bukti mengenai kewajaran utang kompensasi bagi eksekutif , auditor melakukan
yang berkaitan dengan siklus personel, auditor verifikasi jumlah kompensasi dari dewan
harus mereview perhitungan yang dilakukan oleh komisaris dengan kompensasi yang dicatat.
manajemen atas utang gaji, upah, kompensasi,
komisi, bonus, tunjangan cuti, tunjangan rekreasi
dan utang pajak penghasilan karyawan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai