Anda di halaman 1dari 3

Peranan Mikroba dalam Siklus P

remineralisasi senyawa organik fosfor

Di sebagian hesar wilayah laut, mikroba memainkan


penting peran dalam remineralisasi senyawa organik
fosfor (Aminot & Kerouel, 2004). Fosfonat adalah salah
satu senyawa organofosfor, sangat tahan terhadap
hidrolisis kimia, dekomposisi termal, dan fotolisis
(Kolowith et al.,2001).

Meningkatkan ketersediaan P dalam tanah


Ketersediaan P dapat ditingkatkan dengan menanfaatkan mikroba
pelarut P, karena masalah pertama P adalah sebagian besar P
dalam tanah dalam bentuk tidak dapat diambil tanaman atau
dalam bentuk mineral anorganik yang sukar larut seperti
C32HPO4. Jamur mikoriza dapat pula meningkatkan penyerapan
sebagian besar unsur hara makro dan mikro terutama unsur hara
immobil yaitu P dan Cu (Sharma, 2002).
Peranan Mikroba dalam Siklus P
• Fosfor di alam dalam bentuk terikat sebagai
Ca-fosfat, Fe- atau Al-fosfat, fitat atau protein.
Bakeri yang berperan dalam siklus fosfor :
Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes,
Xanthomonas, dll. Mikroorganisme (Bacillus,
Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter
aerogenes) dapat melarutkan P menjadi
tersedia bagi tanaman.
Fungsi Phospor pada Makhluk Hidup

Tanaman dan hewan memerlukan fosfor sebagai nutrisi Pelapukan batuan dan mineral melepaskan fosfor ke
penting, tetapi merupakan nutrisi pembatas bagi lingkungan yang diambil oleh tanaman dan diolah
organisme akuatik. menjadi senyawa organik.

Fosfat secara biologis penting karena merupakan


Beberapa molekul kehidupan terdiri dari fosfor penting
komponen nukleotida dan asam nukleat seperti DNA
mempertahankannya.
dan RNA.

Sebagian besar fosfor yang ditambang digunakan untuk Fosfor juga merupakan bagian dari molekul penyimpanan
membuat pupuk. energi seperti ATP, ADP, GDP, dll

Bentuk heliks ganda DNA hanya mungkin karena molekul


Fosfor ditemukan dalam tulang dalam bentuk kalsium
fosfat membentuk ester fosfat sebagai jembatan yang
fosfat.
mengikat double heliks.

Fosfor juga berfungsi dalam menjaga homeostasis asam


Fosfor juga hadir dalam enamel gigi mamalia, dalam
basa dalam tubuh manusia bertindak sebagai agen
eksoskeleton serangga.
penyangga.

Anda mungkin juga menyukai