Anda di halaman 1dari 15

Pelatihan EVM – Indonesia

Latihan 8: Manajemen Vaksin

EVM— Standar Pengaturan Pada Rantai Pasokan Vaksin


Kebutuhan EVM

Kebijakan manajemen vaksin yang sesuai diadopsi dan diimplementasikan

Day 4 – session 1 2
Manajemen Vaksin - 1
• Penilaian dilakukan di semua tingkatan dalam rantai pasokan

• Cek pengetahuan manajemen vaksin serta prakteknya pada setiap tingkat:


– Uji kocok
– Menggunakan pengencer
– Menggunakan VVMs
– Multi-dose Vial Policy (MDVP)
– Pemborosan vaksin
– Liimbah alat suntik dan vial

Day 4 – session 1 3
Manajemen Vaksin - 2

• Mengapa manajemen vaksin yang benar itu penting?


– Uji kocok itu tes yang baik untuk membuktikan apakah vaksin yang sensitif
beku rusak karena pembekuan
– Dalam penggunaan Pengenceran banyak kesalahan yang dilakukan dalam
program imunisasi
– VVMs adalah alat yang efektif dalam manajemen vaksin
– Efektif penggunaan MDVP dapat mengurangi pemborosan vaksin
– Vaksin baru dan mahal membutuhkan pengetahuan yang baik tentang
pemborosan vaksinsehingga biaya dapat dikendalikan
– Praktik manajemen sampah yang benar melindungi tenaga kesehatan dan
masyarakat luas

Day 4 – session 1 4
Vaccine management principles - 1

• Pengetahuan tentang Uji Kocok


– Pengelola gudang dan tenaga kesehatan harus mengetahui Mengapa,
Kapan dan Bagaimana melakukan tes
– Panduan Uji Kocok ini adalah dasar pengetahuan yang benar

Catatan: Tes ini hanya dapat dilakukan jika ada


kompartemen yang membeku. Tes ini tidak
dilakukan jika vaksin disimpan dalam kotak beku

Day 4 – session 1 5
Prinsip-prinsip manajemen vaksin - 2

• Benar menggunakan pengencer


– Pengencer harus dipasok dari pabrik yang sama dengan vaksinnya

– Kemasan pengencer (jumlah dosis) harus selalu sama dengan kemasan


vaksin

– Pengencer harus disimpan dalam rantai dingin di tingkat fasilitas kesehatan

• Praktek penggunaan vaksin sisa yang benar


– Vaksin sisa yang telah dipakai harus dibuang setelah 6 jam

– Vaksin sisa yang telah dipakai harus dijaga tetap dingin selama sesi
pelayanan imunisasi

Day 4 – session 1 6
Prinsip-prinsip Manajemen Vaksin - 3

• Vaccine Vial Monitors (VVMs)


– Pengelola gudang dan tenaga kesehatan harus mengetahui Kapan dan
Bagaimana membaca VVMs

– Serta harus mengetahui apa yang harus dilakukan ketika VVM pada posisi
B, C atau D

Vaksin boleh digunakan


apabila belum kadaluarsa

Vaksin tidak boleh


digunakan

Day 4 – session 1 7
Vaccine management principles - 4

• Multi Dose Vial Policy (MDVP)


– WHO menyatakan bahwa vaksin cair multi-dose dengan pengawet dapat
disimpan selama 28 hari setelah dibuka

– Beberapa negara memodifikasi rekomendasi WHO – misalnya dengan


aturan bahwa vaksin disimpan selama 5 hari

– Jika program imunisasi telah mengadopsi MDVP, petugas kesehatan harus


tahu cara menggunakannya sesuai dengan panduan

Day 4 – session 1 8
Vaccine management principles - 5

• Mengapa perlu mencatat


pemborosan vaksin-indeks
pemakaian?
– Untuk mengidentifikasi dimana
terjadi pemborosan

– Untuk memberikan informasi


permintaan vaksin

– Untuk membantu kemasan vaksin


yang sesuai (ukuran vial )

– Untuk mengontrol pemborosan


sehingga dapat mengurangi biaya
program

Day 4 – session 1 9
Prinsip-prinsip manajemen vaksin - 6
• Limbah alat suntik dan vial
– Pembuangan yang aman dari jarum suntik dan vial melindungi petugas
kesehatan dan masyarakat luas
– safety boxes harus tersedia
– Safety boxes harus sesuai dengan standar WHO
– Metode pembuangan limbah yang diterima adalah:
• Incinerattor dengan temperatur tinggi.
• Penguburan
• Jarum diotong dengan pemotong jarum lalu dikubur
• Mengirim safety boxes fke tempat pembuangan yang aman

 De Montfort high
temperature incinerator
Uncontrolled low
temperature incinerator 
– Pembakaran alat suntik secara terbuka tidak dapat diterima karena racun
dapat menyebar
Day 4 – session 1 10
Hal-hal yang dicek - 1
• Pengetahuan Uji Kocok
– Dapatkah pengelola gudang/tenaga kesehatan memberikan penjelasasn
yang lengkap
• Penggunaan pengencer
– Apakah tenaga kesehatan menggunakan pengencer dengan benar?
– Cek catatan stok dan hitung stok untuk melihat apakah:
• Jumlah pengencer dan vaksin sama – catatan jumlah
• Pabrik pembuat pengencer dan vaksin sama
• Kemasan pengencer dan vaksin sama

Vaccine Yang tercatat Ysng dihitung

BCG vaccine
BCG diluent
Measles vaccine
Measles diluent
etc…..

Day 4 – session 1 11
Hal-hal yang dicek – 1a

Estimated No. of Doses per Months in


Vaccine Stock record Count Error wastage (1) doses month stock (2)
BCG 800 800 0 59% 1 93 8.6
BCG diluent Not recorded Not counted 59% 1 93 no data
HepB 100 100 0 16% 1 46 no data
OPV 200 200 0 6% 4 163 1.2
DTP-HepB+Hib 100 110 10 5% 3 121 0.9
Measles 350 300 -50 20% 1 48 6.3
Measles diluent Not recorded Not accessible 20% 1 48 no data
DTP 156 100 -56 23% no data (4)
DT 350 500 150 no data no data (4)

Day 4 – session 1 12
Hal-hal yang dicek - 2
• Praktek penggunaan vaksin sisa yang benar
– Jika mungkin pantau pada saat pelayanan imunisasi
– Jika tidak tanya petugas kesehatan tentang cara yang benar

• Vaccine Vial Monitors (VVMs)


– Tidak digunakan di Kamboja?

• Multi-dose vial policy (MDVP) (health facilities only)


– Tidak digunakan di Kamboja?

• Pemantauan pemborosan
– Cek prosedeur pemantauan dan prakteknya di fasilitas kesehatan

Day 4 – session 1 13
Hal-hal yang dicek - 3

• Limbah alat suntik dan botol vial(hanya di puskesmas)


– Cek prakteknya
– Inspeksi safety boxes
– Inspeksi alat de-fanging jika digunakan
– Inspeksi incinerator
• Apakah suhu tinggi?
• Apakah bersih dan rapi?
• Apakah aman?
Inspeksi tempat penguburan limbah
• Apakah cukup terlindung?

• Ambil fotonya

Day 4 – session 1 14
Latihan
• Mulailah bertanya pada pertanyan pada kolom
– Gunakan kolom keterangan, informasi tambahan yang didapatkan dari
pengelola gudang

• Tanyakan semua pertanyaan E8 yang berlaku di tingkat fasilitas kesehatan

• Ingatlah unbtuk mencatat rekomendasi selama proses berlangsung


– Jangan menunggu sampai semuanya selesai – kamu bisa kelupaan deh..

Day 4 – session 1 15

Anda mungkin juga menyukai